dalam  penulisan  karya  ilmiah  khususnya  bagi  mahasiswa  Teknik  Elektro  dalam menyusun tugas akhir.
Peneliti menentukan tugas akhir mahasiswa Teknik Elektro sebagai subjek penelitian  karena  tugas  akhir  tersebut dapat  dijadikan  indikator  keterampilan
berbahasa  mahasiswa  teknik  elektro.  Di  samping    hal  tersebut tugas  akhir merupakan  wadah  bagi  para  peneliti—mahasiswa  Teknik  Elektro—untuk
menunjukkan  ide  atau  gagasan  yang  mereka  miliki  kepada  orang  lain. Ketersampaian  ide  atau  gagasan  yang  mereka  miliki  tergantung  ketepatan
pemakaian  bahasa  yang  digunakan.  Mahasiswa  Teknik  Elektro  fokus  studinya adalah  ilmu  yang  berkaitan  dengan  keelektronikan  bukan  kebahasaan—bahasa
Indonesia.  Istilah-istilah  dalam  bahasa  keelektronikan  yang  terkadang  sulit dilekatkan  ke  imbuhan bahasa Indonesia yang mengakibatkan  mereka cenderung
salah dalam menuliskannya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan  latar belakang masalah  tersebut, rumusan masalah penelitian ini adalah apa saja jenis kesalahan penggunaan imbuhan yang terdapat pada tugas
akhir mahasiswa  Program  Studi  Teknik  Elektro  Universitas  Sanata  Dharma Yogyakarta lulusan tahun 2013?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan  rumusan  masalah  tersebut,  tujuan  penelitian  ini  adalah mendeskripsikan  jenis  kesalahan  penggunaan  imbuhan  yang  terdapat  di tugas
akhir mahasiswa  Program  Studi  Teknik  Elektro  Universitas  Sanata  Dharma Yogyakarta lulusan tahun 2013.
1.4 Manfaat Penelitian
Melalui  penelitian  ini,  peneliti  berharap  adanya  manfaat  bagi  para  pihak yang memerlukan.
1. Bagi  peneliti lain,  penelitian  ini  diharapkan  dapat  menjadi  referensi  dalam penyusunan  karya  ilmiah  seperti  tugas  akhir,  terutama  dalam  penggunaan
imbuhan bahasa Indonesia. 2. Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberi  masukan,  inspirasi  dan
wawasan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing akan pentingnya imbuhan bahasa Indonesia saat membimbing mahasiswa menyusun karya ilmiah seperti
tugas akhir. 3. Bagi  pembaca pada  umumnya,  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberi
pengetahuan  serta  wawasan  dalam  berbahasa  Indonesia  terutama  dalam menggunakan imbuhan bahasa Indonesia.
1.5 Batasan Istilah
Pada  penelitian  ini  peneliti  akan  menganalisis  tugas  akhir mahasiswa Program  Studi Teknik  Elektro  lulusan  tahun  2013  Universitas  Sanata  Dharma
dengan  fokus  penelitian  berupa  jenis kesalahan  berbahasa  dalam  penggunaan imbuhan bahasa  Indonesia.  Adapun  istilah-istilah  yang  menjadi  pokok  dalam
penelitian ini. a. Jenis kesalahan  penggunaan  imbuhan  bahasa  Indonesia  pada penelitian  ini
bermaksud mendeskripsikan sebab kesalahan, penanda kesalahan, dan bentuk kesalahan yang terjadi dalam proses menggunakan—dari penentuan imbuhan
pada  sebuah  dasar  hingga  akhirnya  menuliskannya  dalam  bentuk  kata jadiannya—berdasarkan jenis  imbuhan  bahasa  Indonesia  yaitu prefiks
awalan,  infiks sisipan,  sufiks akhiran,  konfiks imbuhan  terbelah,  dan simulfiks imbuhan  gabung.  Kesalahan penggunaan  imbuhan tersebut  akan
dideskripsikan  dari  kesalahan yang  terdapat  pada  tugas  akhir-tugas  akhir mahasiswa Program  Studi Teknik  Elektro Universitas  Sanata  Dharma
Yogyakarta lulusan tahun 2013. b. Jenis  dapat  diartikan  sebagai  kalisifikasi  kesalahan  penggunaan  imbuhan
berdasarkan ciri-ciri atau kriteria tertentu. c. Kesalahan  berbahasa adalah tidak  tepatnya  pengguanaan  kaidah-kaidah
berbahasa  dalam  bahasa  lisan  maupun  tertulis.  Dalam  penelitian  ini  adalah kesalahan berbahasa dalam tulisan.
d. Imbuhan merupakan bubuhan  pada  kata  dasar  yang  membentuk  kata  baru; afiks.  Suatu  satuan  gramatik  terikat  yang  di  dalam  suatu  kata  merupakan
unsur  yang  bukan  kata  dan  bukan  pokok  kata,  yang  memiliki  kesanggupan melekat pada satuan-satuan lain untuk membentuk kata atau pokok kata baru.