3.4 Teknik Pengumpulan Data
Arikunto 2009:100 menyatakan “metode pengumpulan data adalah cara- cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data”. Berdasarkan
pernyataan Arikunto, teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan cara mengambil dokumen tersebut yang merupakan hasil dokumentasi
pihak perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Pertama, peneliti melakukan kunjungan ke perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk men-download semua tugas akhir mahasiswa program
studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta lulusan tahun 2013. Kedua, peneliti memilih secara acak tugas akhir yang akan diteliti. Ketiga, peneliti
peneliti membaca dan menandai data-data kesalahan penggunaan imbuhan dari setiap tugas akhir tersebut. Keempat, peneliti mencatat data-data kesalahan dalam
penggunaan imbuhan ke dalam tabel dan memberi kode pada masing-masing data.
3.5 Teknik Analisis Data
Pada subbab ini berisi pemaparan bagaimana cara peneliti menganalisis data yang telah diperoleh. Data yang diperoleh berupa hasil penulisan tugas akhir
mahasiswa program studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta lulusan tahun 2013. Adapun metode yang peneliti gunakan untuk menganalisis
data yang menurut Moleong 2008:220 adalah teknik content analysis atau kajian isi.
Menurut Holsti 1969 yang dipaparkan Guba dan Lincoln, 1981:240 yang peneliti peroleh dari Moleong, 2008:220, “kajian isi adalah teknik apa pun yang
digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis”. Adapun beberapa hal yang
menjadi dasar kajian isi yang peneliti jadikan dasar secara langsung
berkenaanbersinggungan dengan data penelitian. Dasar-dasar tersebut peneliti gunakan sebagai langkah-langkah untuk menganalisis data. Guba dan Lincoln
1981:247 yang peneliti peroleh dari Moleong, 2008:220 bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi prinsip dasar dalam kajian isi. Hal-hal tersebut adalah
sebagai berikut. 1. Proses mengikuti aturan. Setiap langkah dilakukan atas dasar aturan dan
prosedur yang disusun secara eksplisit. Aturan itu harus berasal dari kriteria yang ditentukan dan prosedur yang ditetapkan.
2. Proses analisis data dilakukan dengan sistematis. Hal ini bertujuan pembentukan kategori.
3. Proses generalisasi. 4. Proses
yang terjadi
dilakukan dengan
mempersoalkan isi
yang termanifestasikan.
5. Proses dalam kajian isi menekankan analisis secara kuantitatif, namun dapat pula dilakukan bersama kualitatif. Peneliti tidak menekankan analisis secara
kuantitatif, namun peneliti menekankan pada analisis secara kualitaitf. Data yang peneliti butuhkan adalah data yang melanggar aturan atau tidak sesuai
dengan aturan yang ada seperti paparan teori yang peneliti gunakan. Dalam