80
5. Minat Mengikuti Pendidikan Agama Katolik
Demikian halnya dengan minat peserta didik terhadap pelajaran pendidikan agama Katolik di sekolah. Jika guru PAK di sekolah sungguh
memiliki dan merealisasikan kompetensi pedagogik dalam proses belajar- mengajar PAK dengan baik, maka sosok guru PAK dapat membangkitkan minat
belajar peserta didik untuk mengikuti pembelajaran agama Katolik, sehingga tujuan pembelajaran PAK dapat tercapai. Akhirnya, setelah mengikuti PAK,
peserta didik diharapkan dapat memiliki komitmen untuk merasakan betapa perlunya mengikuti pendidikan agama. Dan diharapkan komitmen ini akan
mempengaruhi sikap dan kepribadian peserta didik guna mewujudkan nilai-nilai hidup dan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan mereka sehari-hari.
D. Penelitian yang Relevan
Kompetensi guru yang memadai dan minat siswa sebagaimana telah diuraikan di atas merupakan faktor penting yang mempengaruhi proses dan hasil
Pendidikan Agama di sekolah. Ada beberapa penelitian yang mencoba untuk melihat hubungan antara minat dan kompetensi guru. Ada hubungan erat antara
minat belajar siswa dan kompetensi pedagogik dalam proses pembelajaran PAK. Clark dalam Sudjana, 1998:39 mengemukakan bahwa hasil belajar di sekolah
70 dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki siswa dan 30 merupakan pengaruh lingkungan. Kemampuan yang dimiliki siswa seperti motivasi belajar,
minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, faktor sosial ekonomi, faktor psikis dan fisik. Sudjana 1998:41 mengemukakan bahwa
81
pengaruh dari lingkungan 30 sebagian besar yaitu 76,6 hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kompetensi guru dengan rincian: kemampuan guru mengajar
memberika sumbangan 32,43, penguasaan materi pelajaran memberikan sumbangan 32,58 dan sikap guru terhadap mata pelajaran memberi sumbangan
8,60. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tentu kompetensi
pedagogik guru sangat relevan bagi pengembangan pendidikan PAK di sekolah. Implikasinya adalah bahwa untuk meningkatkan minat belajar anak, para guru
harus sungguh memiliki dan menguasai kompetensi pedagogik yang dimiliki, karena kompetensi guru memberi sumbangan yang besar terhadap minat belajar
dan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu diharapkan para guru PAK mampu mengembangkan dan meningkatkan kompetensinya. Ketertarikan peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran PAK, sudah seharusnya mendapat perhatian khusus. Oleh karena itu, penulis berusaha mencari dan menemukan faktor lain
yang mempengaruhi minat peserta didik dalam mengikuti PAK. Di sinilah penulis melihat kemungkinan bahwa minat dan prestasi belajar siswa akan sangat
dipengaruhi oleh kompetensi pedagogik guru. Studi ilmiah tampaknya belum sampai pada pemikiran ini. Karena itu penulis merasa tertantang untuk meneliti
seberapa besar hubungan antara kompetensi pedagogik yang dimiliki guru PAK dengan minat belajar peserta didik.
82
E. Kerangka Pikir dan Hipotesis