Kompetensi Pedagogik Guru PAK a. Kompetensi Pedagogik Guru PAK Menurut Undang-Undang

55

2. Kompetensi Pedagogik Guru PAK a. Kompetensi Pedagogik Guru PAK Menurut Undang-Undang

Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10, ayat 1 menyatakan yang dimaksud dengan kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Konsep ini mengandung beberapa hal penting yaitu pertama, guru harus mengetahui dan memahami tahap-tahap perkembangan peserta didik sehingga mampu menciptakan suasana yang menjadikan siswa siap mental sekaligus menimbulkan perhatian siswa terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari. Kedua, guru menguasai materi sehingga mampu menyajikan materi pembelajaran secara terorganisir dan sistemik. Ketiga, guru dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif, inovatif dan kreatif. Keempat, guru berusaha untuk mengoptimalkan kemampuan menjelaskan materi melalui pemberian pertanyaan kepada siswa. Kelima, guru dapat memberi penguatan yakni suatu respons secara positif yang diberikan guru kepada siswa yang melakukan perbuatan baik atau kurang baik. Keenam, guru mampu membuat variasi, yakni guru dapat menghilangkan kebosanan siswa dalam menerima pelajaran melalui gaya mengajar, penggunaan media, pola interaksi kegiatan siswa dan komunikasi nonverbal suara, mimik, kontak mata, dan semangat. Ketujuh, guru dapat mengakhiri proses pembelajaran dengan baik. Sementara itu, Asmani 2009: 59-60 mengatakan bahwa kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru agar pembelajaran yang dilakukan 56 efektif dan dinamis adalah kompetensi pedagogik. Guru harus belajar secara maksimal untuk menguasai kompetensi pedagogik ini secara teori dan praktek. Dari sinilah, perubahan dan kemajuan akan terjadi dengan pesat dan produktif. Selanjutnya Asmani mengemukakan 10 indikator kompetensi pedagogik, yang m enurut penulis dapat diterapkan dalam konteks pembelajaran PAK di sekolah, yakni:

1. Menguasai cakupan materi pelajaran PAK dengan baik, utuh, dan menyeluruh