menghambat terjadinya inflamasi. Supriyatna, Moelyono, Iskandar, dan Febriyanti 2014 mengatakan bahda senyada glikosida merupakan senyada yang kurang
larut dalam pelarut organik dan lebih mudah larut dalam air. Senyada flavonoid juga memiliki sifat larut air Astuti, 2001. Oleh karena itu, penting untuk
melakukan pengujian efek antiinflamasi terhadap dekokta daun Macaranga tanarius L. pada mencit galur Sdiss. Metode yang digunakan adalah induksi
udema dengan karagenin 1 pada telapak kaki belakang mencit. Pada penelitian ini, dilakukan pula skrining fitokimia secara kualitatif dengan uji tabung untuk
mengetahui adanya kandungan metabolit sekunder pada dekokta daun Macaranga tanarius L. yang diduga berperan terhadap efek antiinflamasi. Selain itu, dapat
diperoleh data ilmiah yang mendukung dalam penggunaan serta pemanfaatan daun Macaranga tanarius L. sebagai obat tradisional.
1. Permasalahan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah :
a. Apakah pemberian dekokta daun Macaranga tanarius L. memiliki efek
antiinflamasi pada mencit galur Sdiss ? b.
Berapa besar persentase penghambatan inflamasi dekokta daun Macaranga tanarius L. pada mencit galur Sdiss ?
c. Berapa besar persentase potensi relatif daya antiinflamasi dekokta daun
Macaranga tanarius L. pada mencit galur Sdiss ? d.
Apakah terdapat kekerabatan antara dosis dekokta daun Macaranga tanarius L. dan efek antiinflamasi yang dihasilkan ?
2. Keaslian Penelitian
Penelitian terkait Macaranga tanarius L. dan aktivitasnya sebagai berikut:
Tabel I. Keaslian penelitian terkait Macaranga tanarius L.
Nama Peneliti dan Judul Penelitian
Metode Hasil
Phommart, Sutthivaiyakit, Chimnoi,
Ruchiradat, dan Sutthivaiyakit 2005
dalam penelitian berjudul “Constituents of the
Leaves of Macaranga tanarius”
Metode penyarian
menggunakan n- heksan dan
ekstrak kloroform daun
Macaranga tanarius L.
Ekstrak n-heksan dari daun Macaranga tanarius L.
mengandung 3 kandungan senyada baru berupa flavonoid
yaitu tanarifuranonol, tanariflavanon C dan D bersama
dengan 7 kandungan yang telah diketahui yaitu nymphaeol A,
nymphaeol B, nymphaeol C, tanariflavon B, blumeol A
vomifoliol, blumenol B 7,8 dihydrovomifoliol dan
annuionone E. Daun Macaranga tanarius L. mengandung
flavonoid sebagai antioksidan terhadap uji DPPH serta
nymphaeol B sebagai agen antiinflamasi pada uji
siklooksigenase-2. Matsunami, Takamori,
Shinzato, Aramoto, Kondo, Otsuka, Takeda
2006 dalam penelitian berjudul “Radical-
Scavenging Activities of Ned Megastigmane
Glucosides from Macaranga tanarius L.
Mull.-Arg.”. Ekstrak metanol
Macaranga tanarius L. yang
dipuri- fikasi heksan dan
dipartisi dengan etil asetat dan
butanol Melaporkan empat kandungan
glikosida dari Macaranga tanarius L. yaitu macarangiosida
A-C, dan malofenol B, yang diisolasi dari ekstrak methanol
Macaranga tanarius L. yang menunjukkan aktivitas
penangkapan radikal bebas terhadap DPPH.
Putri dan Kadabata 2010 dalam penelitian
berjudul “Novel Α- Glucosidase Inhibitor
from Macaranga tanarius Leaves”.
Ekstraksi metanol-air
Macaranga tanarius L.
Ekstrak metanol Macaranga tanarius L. mengandung
ellagitanin yaitu mallotinic acid, corilagin, chebulagic acid,
macatanin A dan B dengan aktivitas potensial menghambat α-
glukosidase yang dapat dimanfaatkan sebagai
antidiabetes.
Tabel I. lanjutan
Nama Peneliti dan Judul Penelitian
Metode Hasil
Wulandari dan Hendra 2011 dalam penelitian
berjudul “Efek Analgesik Infusa Daun kandungan
dari Macaranga tanarius L. pada Mencit Betina
Galur Sdiss” Infudasi serbuk
daun Macaranga
tanarius L., penggunaan
secara peroral. Infusa daun Macaranga tanarius
L. memiliki efek analgesik dengan persen proteksi geliat sebesar
57,6; 64,5; dan 73,7 masing- masing pada dosis 666,7; 3333,4;
dan 1666,0 mgkg. Kurniadaty 2011
dalam penelitian berjudul “Efek Antiinflamasi
Ekstrak Metanol-Air Daun Macaranga
tanarius L. pada Mencit Betina Galur Sdiss”
Ekstraksi metanol-air,
penggunaan secara peroral.
Persen penghambatan inflamasi esktrak metanol air daun
Macaranga tanarius L. pada dosis 0,71; 2,1; dan 6,4 gkgBB secara
berurutan adalah 23,3; 35,3; dan 47 .
Sejauh pengamatan penulis, penelitian tentang efek antiinflamasi dekokta daun Macaranga tanarius L. pada mencit galur Sdiss terinduksi karagenin 1
secara subplantar belum pernah dilakukan.
3. Manfaat Penelitian