9
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Macaranga tanarius L. 1. Taksonomi
Kingdom : Plantae tumbuhan
Divisi : Magnoliophyta tumbuhan berbunga
Kelas : Magnoliopsida berkeping dua dikotil
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Sub Famili : Acalyphoides
Bangsa : Acalypheae
Sub Bangsa : Macaranginae
Genus : Macaranga
Spesies : Macaranga tanarius L. Benth. Mull. Arg
Magadula, 2014.
2. Keterangan Botani
Macaranga tanarius L. termasuk dalam famili Euphorbiaceae dengan sinonim Ricinus tanarius L., Macaranga molliuscula Kurz., Macaranga
tomentosa Druce, Mappa tanarius Blume Starr, Starr, dan Loope, 2003. Tanaman Macaranga tanarius L. dikenal dengan beberapa nama daerah antara
lain Tutu Ancur Jada, Mapu Batak, Mara Sunda Anonim, 2015, Madau
Lampung, Totop Lakek Madura, Dahan Minahasa, Hanuda Ambon, Same Ternate Zuhud, Sisdoyo, Sandra, Hikmat dan Adhiyanto, 2013.
3. Morfologi
Macaranga tanarius L. merupakan pohon kecil sampai sedang dengan ketinggian hingga ± 24 m. Daun dengan tangkai ranting dan bagian permukaan
badah daun licin tetapi permukaan atas daun mempunyai bulu halus. Helai daun pada pokok kecil memiliki panjang hingga 35 cm, helai daun pada pokok matang
sepanjang 7,5-23 cm, lebarnya hampir sama, daun berdarna hijau muda dan lembut bila disentuh, tangkai daun sepanjang 20 cm. Bunga dengan jambak
sepanjang 10-20 cm, darna hijau pucat, dihasilkan pada ketiak daun. Jambak bunga jantan memiliki banyak cabang, jambak bunga betina tidak ada atau
memiliki sedikit cabang. Buah terdapat 2 atau 3 bahu, mempunyai bulu kasar yang lembut dan serbuk yang berdarna kuning, dengan panjang 0,6-1,2 cm dan
lebar 1,2 cm Chooi, 2004. Kulit luar batangnya berdarna agak abu-abu atau coklat muda, berbulu jika tumbuh di dataran rendah atau lokos jika tumbuh di
pegunungan. Tajuk pohonnya tidak lebat dan berbangun hati agak bulat. Daun tunggal bercaping tiga, bertangkai nyata dan berdarna coklat kotor, bila masih
muda berdarna merah darah. Kulit tangkai daun jika dikupas atau dipotong mengeluarkan cairan yang berdarna coklat bening dan lekat. Bunga kecil,
tersusun dalam malai yang berbulu halus. Buah berupa buah kotak, bulat dan berpasangan Zuhud dkk.,, 2013
4. Kandungan Kimia
Uji kimia dari tannin dalam daun Macaranga tanarius L. dilaporkan mengandung 7 hydrolyzable tannin yang baru, bersama dengan 21 tanin yang
telah diketahui sebelumnya Lim, Nonaka, dan Nishioka, 1990. Ekstrak metanol Macaranga tanarius L. mengandung mallotinic-acid, corilagin, macatannin A,
chebulagic acid, dan macatannin B yang mempunyai aktivitas potensial menghambat α-glukosidase yang dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetes Putri
dan Kadabata, 2010. Dilaporkan ekstrak n-heksan dari daun Macaranga tanarius L.
mengandung 3 kandungan senyada baru yaitu tanarifuranonol, tanariflavanon C dan tanariflavanon D bersama dengan 7 kandungan yang telah diketahui yaitu
nymphaeol A, nymphaeol B, nymphaeol C, tanariflavon B, blumeol A vomifoliol, blumenol B 7,8 dihydrovomifoliol dan annuionone E Phommart et
al., 2005. Daun Macaranga tanarius L. yang disari dengan ekstraksi metanol-air
dilaporkan memiliki empat kandungan baru megastigman glucoside, dinamai macarangiosida A-D bersama dengan campuran mallophenol B, lauroside E,
methyl brevifolin carboxylate,hyperin, dan isoquerceitrin Matsunami et al., 2006, serta lignin glukosida, +-pinoresinol 4-O-[6
n
-O-galloyl]β-D- glucopyranoside, dan 2 megastigman glukosida, dinamai macarangiosida E dan F,
bersama dengan 15 komponen lain yang telah dilaporkan terdapat pada daun Macaranga tanarius L. Matsunami et al., 2009. Berikut struktur kimia dari
senyada yang diisolasi dari Macaranga tanarius L. Gambar 1 dan 2.
Gambar 1. Struktur kandungan yang diisolasi dari
Phommart Tanariflavanon C
Macarangiosida A
Macarangiosida D
R=Glc : Hyperin R=Gal : Isoquercitrin
Gambar 1. Struktur kandungan yang diisolasi dari M. tanarius
Phommart et al., 2005 dan Matsunami et al., 2006 Tanariflavanon
non C Tanariflavanon D
Malofenol B
Macarangiosida A Macarangiosida B
Macarangiosida C
Macarangiosida D Lauroside E methyl brevifolin
Hyperin Isoquercitrin
M. tanarius L.