Buku Guru Kelas VII SMPMTs
126
b Aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan lob atau clear
Pembelajaran pukulan lob adalah suatu pukulan dalam permainan bulu tangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh
ke belakang garis lapangan. Cara melakukan lob atau melambung dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu:
1 Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
2 Underhand lob, yaitu pukulan lob dari bawah yang dilakukan dengan memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan dilambungkan tinggi ke belakang.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan pukulan lob atau clear permainan bulu tangkis berikut ini.
Gambar 3.24 Aktivitas teknik pukulan lob permainan bulu tangkis
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan pukulan lob atau clear permainan bulu tangkis.
Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang
paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
c. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan permainan bulu tangkis
Tujuan pembelajaran memukul shuttlecock adalah untuk mengombinasikan gerak spesiik memukul shuttlecock yang telah dipelajari. Setelah siswa melakukan gerakan memukul
shuttlecock, siswa diminta untuk mencoba merasakan gerakan memukul shuttlecock yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan?
Temukan permasalahan tersebut, kemudian bandingkan kembali gerakan-gerakan tersebut.
Gerakan memukul shuttlecock dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan memukul shuttlecock, siswa diharapkan dapat menunjukkan nilai-
nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin. Bentuk-bentuk pembelajaran memukul shuttlecock antara lain sebagai berikut
127
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
1 Aktivitas 1: melempar forehand overhead, dan menangkap bola berpasangan atau
kelompok dan berhadapan, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan forehand,
yang telah melakukan gerakan melempar dan menangkap bola berpindah tempat. Siswa diminta untuk mengamati dan meragakangerakan aktivitas pembelajaran 1
permainan bulu tangkis berikut ini.
Gambar 3.25 Aktivitas 1 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan aktivitas pembelajaran 1 permainan bulu tangkis.
Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan
mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
2 Aktivitas 2: memukul bola menggunakan forehand overhead, dengan bola dilambung
teman, dilakukan berpasangan atau kelompok, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan
forehand, yang telah melakukan gerakan melambung dan memukul bola berpindah tempat. Siswa diminta untuk mengamati dan meragakangerakan aktivitas pembelajaran 2
permainan bulu tangkis berikut ini.
Gambar 3.26 Aktivitas 2 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
128
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan aktivitas pembelajaran 2 permainan
bulu tangkis. Kemudian bandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan
mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
3 Aktivitas 3: memukul bola menggunakan f orehand overhead, dengan bola dipukul
lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok, bergerak maju, mundur, dan menyamping, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak
memukul dan melambung bola berpindah tempat. Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan aktivitas pembelajaran 3
permainan bulu tangkis berikut ini.
Gambar 3.27 Aktivitas 3 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis
MAJU MUNDUR
FORMASI BERPASANGAN
MAJU MUNDUR
FORMASI BERPASANGAN
MENYAMPING
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan pembelajaran 3 permainan bulu
tangkis. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan
mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
4 Aktivitas 4: memukul bola menggunakan forehand dan backhand overhead, dengan
bola dipukul lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok, bergerak ke kiri dan ke kanan, dan bergerak berpindah tempat.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakanda gerakan aktivitas pembelajaran 4 permainan bulu tangkis berikut ini.
129
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Gambar 3.28 Aktivitas 4 memukul shuttlecock permainan bulu tangkis
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan aktivitas pembelajaran 4 permainan
bulu tangkis. Kemudian bandingkan gerakan tersebut dengan cara berikut: 1 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
2 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan
mana yang paling mudah dilakukan siswa. 3 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
5 Aktivitas pembelajaran bermain bulu tangkis dengan peraturan yang dimodiikasi, menggunakan teknik servis dan pukulan forehand, backhand, bermain 3 lawan 3
pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah dilakukan ± 8-10 menit.
Gambar 3.29 Bermain bulu tangkis dengan peraturan dimodiikasi
Siswa diminta untuk membuat simpulan dan catatan tentang materi pembelajaran permainan bulu tangkis yang telah dipelajari dalam buku catatannya. Tugas catatan
tersebut dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
130
D. Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Tenis Meja
1. Kompetensi Spesiik KD-3 dan KD-4 dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Spesiik 3 Pengetahuan
dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Inti 4 Keterampilan dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami gerak spesiik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau
tradisional. 3.2.1. Mengidentiikasikan berbagai
gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul
forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan
memukul forehand dan backhand permainan tenis meja.
3.2.2. Menjelaskan berbagai gerak memegang bet, servis forehand
dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak
memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan
tenis meja. 3.2.3. Menjelaskan cara melakukan
berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand,
memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang
bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja.
4.2 Mempraktikkan gerak spesiik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana
dan atau tradisional. 4.2.1. Melakukan berbagai gerak
memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand
dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul
forehand dan backhand permainan tenis meja.
4.2.2. Menggunakan berbagai gerak memegang bet, servis forehand
dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak
memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan
tenis meja dalam bentuk sederhana dengan peraturan yang
dimodiikasi.
2. Langkah-langkah Pembelajaran
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan berikut ini.
a. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru berikut ini. 1 Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada siswa.
2 Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman. 3 Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan penyakit kronis
lainnya harus diperlakukan secara khusus.