2.3 Kerangka Berpikir
Dalam upaya terealisasikannya pendidikan karakter di sekolah, terdapat beberapa hal pendukung yang perlu untuk disiapkan. Salah satu dari pendukung
yang harus disiapkan adalah bahan ajar. Bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter menjadi salah satu alat pendukung terwujudnya pendidikan
karakter di sekolah. Bahan ajar ini, diharapkan dapat membantu guru dalam menerapkan nilai-nilai karakter pada diri anak dan mempermudah siswa dalam
memaknai setiap aktivitas pembelajarannya. Kurang tersedianya bahan ajar berbasis karakter di sekolah menjadi salah satu penghambat terealisasikannya
pendidikan karakter dalam aktivitas pembelajaran. Kesibukan guru mengajar dan pemenuhan tugas lainnya, menjadikan kendala bagi guru dalam pengembangan
bahan ajar yang ada. Melihat permasalahan ini peneliti berupaya untuk membantu guru dalam penyediaan bahan ajar. Upaya yang dilakukan peneliti yaitu
mengembangkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Dilandasi oleh faktor kedisiplinan anak, terhadap tata tertib sekolah saat ini yang
masih cenderung kurang dan terdapat beberapa anak yang kurang cermat dalam membaca sebuah cerita, serta terdapat beberapa siswa yang cenderung kurang
mengerti makna dari kerjasama dalam penyelesaian tugas kelompok, maka dalam pengembangan bahan ajar ini, peneliti mengintegrasikan tiga nilai karakter dalam
pengembangan bahan ajar. Ketiga nilai karakter tersebut adalah karakter disiplin, cermat dan kerjasama.
Agar upaya pengembangan bahan ajar ini lebih berhasil, maka peneliti memilih model pengembangan milik Jerold E. Kemp yang sering dikenal sebagai
model Kemp dalam pengembangan. Model ini dipilih karena siklus
pengembangan yang dilakukan secara terus menerus dan berulang-ulang yang menggambarkan bahwa bahan ajar disusun memang benar-benar menyesuaikan
kebutuhan siswa, dan tujuan pendidikan itu sendiri. Dengan menggunakan model Jerold E. Kemp dalam pengembangan bahan ajar yang terintegrasi dengan
pendidikan karakter diharapkan dapat menghasilkan bahan ajar yang dapat membantu dalam upaya penanaman karater dalam diri siswa terutama siswa SD.
2.4 Pertanyaan Penelitian