kepada guru kelas IV SDN Adisucipto 1. Wawancara dilakukan untuk survei kebutuhan dan data yang diperoleh dianalis untuk mendapat informasi mengenai
kebutuhan guru akan bahan ajar bahasa Indoensia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner bertujuan untuk
memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi bahan ajar.
3.3.5 Teknik Anallisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berupa komentar dan saran yang diberikan oleh 1 pakar
pembelajaran Bahasa Indonesia, 1 pakar pendidikan karakter, 2 guru Bahasa Indonesia kelas IV dan 10 siswa kelas IVA SDN Adisucipto 1 dianalisis sebagai
acuan untuk memperbaiki produk yang dibuat. Data kuantitatif yang diperoleh melalui instrumen penelitian berupa lembar kuesioner pada saat validasi dan uji
coba, dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Skala penilaian yang terdapat dalam lembar kuesioner, terdiri dari lima
pilihan untuk menilai kualitas dari bahan ajar. Kelima pilihan tersebut yaitu sangat kurang baik 1, kurang baik 2, cukup baik 3, baik 4, sangat baik 5. Skor
yang sudah didapat kemudian dikonfersikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut sukarjo 2008:101.
Tabel 3.1 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima
Interval Kategori
X + 1,80 Sbi
Sangat Baik + 0,60 Sbi X ≤ + 1, 80Sbi
Baik – 0,60 Sbi X ≤ + 0,60Sbi
Cukup Baik – 1,80 Sbi X ≤ – 0,60Sbi
Kurang Baik X ≤ – 1,80Sbi
Sangat Kurang Baik
Keterangan:
Rerata ideal : skor maksimal ideal + skor minimal ideal
Simpangan Baku Ideal SB
i
: skor maksimal ideal – skor minimal ideal
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi
tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui: Skor maksimal ideal
: 5 Skor minimal
ideal : 1
Rerata ideal
i
: 5 + 1 = 3 Simpangan baku ideal SB
i
: 5 - 1 = 0,67 Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik
Jawaban: Kategori sangat baik
= X
i
+ 1,80 SB
i
= X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21
= X 4,21
Kategori baik =
i
+ 0,60SB
i
X ≤
i
+1,80SB
i
= 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67
= 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21
Kategori cukup baik =
i
- 0,60SB
i
X ≤
i
+0,60SB
i
= 3 – 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67
= 3 – 0,40 X ≤ 3 + 0,40
= 2,60 X ≤ 3,40
Kategori kurang baik =
i
- 1,80SB
i
X ≤
i
- 0,60SB
i
= 3 – 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67
= 3 – 1,21 X ≤ 3 - 0,40
= 1,79 X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = X ≤
i
- 1,80SB
i
= X ≤ 3 – 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 – 1,21
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kriteria Skor Skala Lima
Interval Hasil Perhitungan Kategori
X 4,21 Sangat Baik
X ≤ Baik
2,60 X ≤ 3,40 Cukup Baik
1,79 X ≤ Kurang Baik
X – 1,79
Sangat Kurang Baik
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN