3  Faktor emosional Minat erat kaitannya dengan perasaan dan emosi. Aktifitas dalam
suatu  kegiatan  memunculkan  perasaan  senang,  dan  mendorong atau menimbulkan minat di dalamnya.
2.  Prestasi Belajar
Prestasi  belajar  adalah  penilaian  hasil  usaha  kegiatan  belajar  yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan  hasil  yang  sudah  dicapai  oleh  setiap  anak  dalam  periode tertentu Tirtonegoro dalam Prasetyaningtyas, 2010:25. Penguasaan ilmu
pengetahuan  atau  ketrampilan  yang  dikembangkan  oleh  mata  pelajaran. Lazimnya  ditunjukkan  dengan  nilai  tes  atau  angka  nilai  yang  diberikan
oleh guru Alwi dalam Prasetyaningtyas, 2010:25. Prestasi belajar adalah kemampuan  seseorang  untuk  mencapai  pengetahuan  yang  diperoleh
melalui  pengalaman  belajar  Suryobrata  dalam  Prasetyaningtyas, 2010:25.
3.  Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
Menurut  Trianto  2010:171  Ilmu  Pengetahuan  Sosial  merupakan integrasi  dari  berbagai  cabang  ilmu  sosial  seperti  sosiologi,  sejarah,
geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. IPS dirumuskan atas dasar realitas  dan  fenomena  sosial  yang  mewujudkan  satu  pendekatan
interdisipliner  dari  aspek  dan  dasar-dasar  ilmu  sosial  sosiologi,  sejarah,
geografi,  ekonomi,  politik,  hukum,  dan  budaya.  IPS  atau  studi  sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi
cabang-cabang  ilmu  sosial:  sosiologi,  sejarah,  ekonomi,  geografi,  politik, antropologi,  filsafat,  dan  psikologi  sosial.  Sedangkan  menurut  Sumantri
dalam  Trianto  2010:171  IPS  merupakan  suatu  program  pendidikan  dan bukan  merupakan  sub-disiplin  ilmu  tersendiri,  sehingga  tidak  akan
ditemukan baik dalam nomenklatur  filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial social science, maupun ilmu pendidikan.
Banyak  istilah  selain  ilmu  pengetahuan  sosial,  berikut  ini  adalah penjabaran  dua  isilah  yang  sering  dipakai  yaitu  Ilmu  Sosial  Social
Science , dan Studi Sosial Social Studies.
a.  Ilmu Sosial Social Science Sanusi  dalam  Trianto  2010:171  memberikan  batasan  tentang  Ilmu
Sosial adalah sebagai berikut: ”Ilmu sosial terdiri dari disiplin-disiplin ilmu  pengetahuan  sosial  yang  bertahap  akademis  dan  biasanya
dipelajari pada tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah.” Menurut  Gross  dalam  Trianto  2010:171  ilmu  sosial  merupakan
disiplin  intelektual  yang  mempelajari  manusia  sebagai  mahluk  sosial secara ilmiah, memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat
dan  pada  kelompok  atau  masyarakat    yang  ia  bentuk.  Sumaatmadja dalam  Trianto  2010:102  menyatakan  bahwa  ilmu  sosial  adalah
cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia baik secara  perorangan  maupun  tingkah  laku  kelompok.  Oleh  karena  itu
ilmu  sosial  adalah  ilmu  yang  mempelajari  tingkah  laku  manusia  dan mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
b.  Studi Sosial Social Studies Sanusi  dalam  Trianto  2010:175  memberi  penjelasan  bahwa  studi
sosial  tidak  selalu  bertaraf  akademis-universitas,  bahkan  merupakan bahan-bahan pelajaran bagi siswa sejak pendidikan dasar.
4.  Pembelajaran Kooperatif