sejauh mana peran serta siswa dalam kelompok, interaksi yang terjadi dalam kelompoknya dan pengaruhnya terhadap kemampuan siswa.
c. Pendapat siswa atau saran-saran selama mengikuti pembelajaran matematika
dengan menggunakan strategi Partisipatori.
4. Dokumentasi
Dalam penelitian ini, peneliti membuat dokumentasi berupa foto dan rekaman video, rekaman suara serta arsip-arsip pekerjaan siswa. Untuk memberikan
gambaran mengenai kegiatan individual maupun kelompok siswa digunakan dokumentasi video dan foto.Foto dan rekaman video dibuat pada saat
pembelajaran berlangsung, sedangkan rekaman suara dibuat saat peneliti melakukan wawancara. Hasil rekaman video akan digunakan untuk melihat
keterlibatan siswa selama pembelajaran dengan menggunakan strategi partisipatori. Selain itu potongangambar dari rekaman video juga digunakan
sebagai bukti dan penguat dalam mendeskripsikan hasil rekaman video.
H. Deskripsi Penerapan Pembelajaran Matematika
Penelitian ini akan dilakukan oleh peneliti dalam penerapan strategi Partisipatori
untuk mengetahui pengaruhnya terhadap minat dan keterlibatan siswa pada pembelajaran matematika di SD N Timbulharjo yang dilakukan pada kelas III
pada materi pembagian sehingga peneliti mencoba menyusun model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang tepat dan memodifikasi sesuai dengan
kebutuhan keadaan di lapangan.
Tabel 3.8 Tabel Kegiatan Guru dan Kegiatan Siswa
No Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Kegiatan pembelajaran 1
1. Guru membagi siswa dalam kelompok-
kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Siswa dipilih secara acak.
Siswa masuk dalam kelompok 2.
Guru menjelaskan secara singkat materi pembagian
Siswa menyimak dan melakukan tanya jawab
3. Guru mengarahkan siswa untuk memahami
materi pada Lembar Kerja Siswa secara individual
Siswa mempelajari
dan mengerjakan soal-soal mengenai
materi pembagian dalam Lembar Kerja Siswa secara individu
4. Guru
mengarahkan siswa
berdiskusi kelompok mengenai soal-soal pada Lembar
Kerja Siswa Dari hasil kegiatan belajar individu,
siswa diminta agar menuangkan idenya dalam diskusi kelompok
untuk menyelesaikan
soal-soal dalam
Lember Kerja
Siswa mengenai materi pembagian
5. Guru mengarahkan siswa untuk saling
memeriksa jawaban Lembar Kerja Siswa masing-masing anggota kelompok
Siswa diarahkan untuk melihat kembali jawaban Lembar Kerja
Siswa yang telah dikerjakan secara individual.
Setiap anggota
kelompok saling memeriksa dan mendiskusikan hasil jawabannya,
serta saling membantu mengarahkan bila ada anggota kelompok yang
masih kesulitan dalam mempelajari materi dan mengerjakan soal-soal di
Lembar Kerja Siswa
6. Guru memberikan bantuan secara klasikal
maupun individual kepada siswa yang mengalami kesulitan
Siswa dan
kelompok masing-
masing mengemukakan hambatan yang terjadi selama proses diskusi
7. Guru melakukan diskusi kelas bersama siswa
untuk merangkum keseluruhan materi yang telah dipelajari.
Siswa melakukan diskusi kelas dan tanya jawab dengan guru.
Kegiatan Pembelajaran 2
1. Guru meminta siswa kembali dalam kelompok
seperti pada pertemuan sebelumnya. Siswa membentuk kelompok, dan
mengatur kelompoknya masing- masing.
2. Guru meminta siswa mengajukan pertanyaan-
pertanyaan seputar materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Siswa mengajukan pertanyaan dari materi yang dirasa masih sangat
sulit untuk dimengerti 3.
Guru memberikan bahan materi kepada siswa, kemudian siswa mempelajari materi tersebut
dengan berdiskusi pada kelompok. Siswa memperhatikan penjelasan
tentang materi yang akan dipelajari. 4.
Guru memberikan latihan kepada siswa untuk didiskusikan dan dikerjakan
Siswa mengerjakan latihan dan berdiskusi
bersama dengan
kelompoknya masing-masing. 8.
Guru mempersilahkan
siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, kemudian mengajak siswa untuk tanya
jawab mengenai materi dan latihan yang dipelajari dan
Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas
9. Guru menyimpulkan hasil diskusi hari ini
Siswa menyimak
I. Teknik Analisis Data
1.
Analisis Keterlibatan Siswa
Keterlibatan siswa yang diamati adalah keterlibatan siswa secara keseluruhan. Keterlibatab siswa dalam pembelajaran dianalisis melalui hasil pengamatan
selama proses pembelajaran. Bila siswa terlibat diberi skor “ 1 “ dan bila tidak “ 0
“. Skor maksimum semua keterlibatan siswa adalah “ 11 “. Disini peneliti membedakan menjadi 4 kriteria yaitu : sangat terlibat, terlibat, kurang terlibat dan
tidak terlibat. Untuk menghitung presentasi jumlah skor perorangan maupun seluruh siswa,
yaitu dengan cara membagi jumlah skor yang dicapai dengan skor total dikalikan 100 . Jumlah skor maksimal untuk perorangan 11, sedangkan untuk
keseluruhan siswa adalah 242 11 x 22 jumlah siswa. Untuk mengetahui presentasi keterlibatan perorangan maupun seluruh siswa
digunakan rumus : ㄳ
Tabel 3.9 Distribusi Keterlibatans Siswa Pada Pertemuan
Nama Siswa
Jenis Keterlibatan Skor
I II
III IV
V
Untuk menentukan kriteria aktivitas siswa dipakai kriteria yang dikemukakan oleh Arikunto 2007:71, yaitu :
Tabel 3.10 Kriteria keterlibatan siswa
Skor Kriteria
80 - 100 Aktivitas siswa sangat tinggi
60 - 79 Aktivitas siswa tinggi
40 - 59 Aktivitas siswa cukup
20 - 39 Aktivitas siswa rendah
0 - 19 Aktivitas siswa sangat rendah
Sedangkan persentase kriteria keterlibatan banyaknya siswa dalam kriteria tertentu dihitung sebagai berikut :
Selanjutnya dapat ditentukan kriteria keterlibatan siswa secara keseluruhan, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.11 Kriteria Keterlibatan Seluruh Siswa
Jumlah yang termotivasi Motivasi
ST ST + T
ST + T + C ST + T +
C + R ST + T + C + R
+ SR ≥ 75
Sangat Tinggi ≥ 75
Tinggi ≥ 65
Cukup ≥ 65
Rendah ≥ 65
Sangat Rendah
Sumber: Kartika Budi, 2001 : 54
2.
Analisis Hasil Angket Minat
Data yang berasal dari angket siswa di analisis secara deskriptif kuantitatif. Angket tersebut disebarkan kepada responden. Angket disebarkan setelah proses
pembelajaran berakhir. Pertanyaan yang diajukan dalam angket minat terdiri dari 30 butir pertanyaan . Sebelum dianalisis dapat ditabulasi sebagai berikut :
Jumlah skor yang mungkin dapat dicapai siswa yaitu skor tertinggi tiap item = 4 x jumlah item = 30 adalah 120
Selanjutnya skor minat setiap siswa dikelompokkan menurut kriteria berikut :
Skor yang diperoleh siswa dalam bentuk persentase tersebut dikualifikasikan menurut kriteria minat seperti pada tabel berikut ini Kartika Budi, 2001:5:
Tabel 3.12 Kriteria Minat Siswa
Skor Klasifikasi Minat
Tidak Berminat TM 21
– 40 Kurang Berminat KM
41 – 60
Cukup Berminat CM 61
– 80 Berminat M
81 – 100
Sangat Berminat SM
Sedangkan persentase kriteria minat banyaknya siswa dalam kriteria tertentu dihitung sebagai berikut :