Teori Belajar Mengajar Matematika
Perasaan tidak senang menghambat dalam belajar karena tidak menumbuhkan sikap positif dan menunjang minat belajar sehingga motivasi
instrinsik juga akan sulit berkembang. Dengan demikian suatu sumber gairah belajar yang seharusnya ada menjadi tidak ada.
Minat yang dipahami dan dipakai oleh siswa selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang studi tertentu.
Muhibbi Syah 1995 : 136. Bila seseorang siswa menaruh minat besar terhadap matematika maka ia akan memusatkan perhatian yang lebih banyak terhadap
matematika. Pemusatan perhatian intensif terhadap materi itulah memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan.
Agar kegiatan pembelajaran dapat berhasil dengan baik, maka guru harus dapat membuat siswa senang dalam belajar. Menurut Winkel 1986 : 31,
cara guru membuat senang dalam belajar adalah : i.
Membina hubungan yang akrab dengan siswa ii.
Menyajikan bahan pelajaran yang tidak terlalu sulit, namun tidak terlalu sukar. iii.
Menggunakan alat-alat pelajaran yang menunjang proses belajar. iv.
Bervariasi dalam cara-cara mengajar, namun tidak berganti-ganti metode.
b. Minat Siswa Terhadap Matematika
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar siswa, baik itu faktor eksternal maupun internal. Salah satu faktor internal yang berasal dari dalam
diri siswa adalah minat, minat main peranan terhadap proses belajar mengajar. Berdasarkan definisi W. S. Winkel, maka minat siswa terhadap matematika
merupakan kecenderungan yang agak menetap dalam diri siswa untuk merasa tertarik pada matematika dan merasa senang berkecimpung dalam matematika.
Siswa akan terdorong untuk belajar manakala mereka memiliki minat untuk belajar. Semakin besar minat siswa untuk mendalami matematika, semakin besar
pula usaha yang dikeluarkan dari dalam dirinya untul memusatkan perhatian terhadap matematika. Ia akan belajar sebaik-baiknya dan berusaha mencapai hasil
belahjar yang terbaik. Indikator minat terhadap matematika menurut Djemari adalah sebagai berikut :
i. Manfaat belajar matematika
ii. Usaha memahami matematika
iii. Membaca buku matematika
iv. Bertanya di kelas
v. Bertanya pada teamn
vi. Bertanya pada orang lain
vii. Mengerjakan soal matematika
Dari pengertian minat di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar matematika adalah perasaan senang yang dihubungkan dengan perbuatan-
perbuatan yang lebih khusus terhadap pelajaran matematika. Minat siswa dalam kegiatan belajar mengajar pembagian dengan strategi Partisipatori diukur dengan
memberikan kuisioner pada setiap siswa, melakukan pengamatan terhadap siswa selama proses pembelajaran dan melakukan wawancara terhadap siswa tentang
minat mereka mengenai strategi Partisipatori yang digunakan.