Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen

32 konsumennya; Ease or convenience of acquisition, merupakan kemudahan untuk mendapatkan pengetahuan tentang produk dari badan usaha; Company reputation, merupakan reputasi yang dimiliki suatu badan usaha dapat mempengaruhi pandangan konsumen terhadap badan usaha tersebut yang akan mengurangi ketidakpastian dan resiko dalam keputusan pembelian; Company competence, merupakan kemampuan suatu badan usaha untuk mewujudkan permintaan yang diajukan oleh konsumen dalam memberikan pelayanan. Kepuasan konsumen memiliki peran penting dalam mempertahankan pelanggan. Tanpa adanya kepuasan konsumen, badan usaha akan sulit bertahan dalam menghadapi persaingan yang kompetitif. Dalam persaingan, mempertahankan pelanggan lebih sulit daripada mencari pelanggan baru. Satu–satunya cara untuk melakukan hal ini adalah dengan mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pelayanan yang akan berpangkal pada kepuasan konsumen.

2.2.12. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen

Kualitas layanan adalah permulaan dari kepuasan konsumen. Konsumen akan merasa puas, apabila mereka memperoleh pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Boone dan Kurtz 1995 :439 bahwa “Service quality is the primary determinant of consumer satisfaction or dissatisfaction” . Kualitas layanan menentukan kepuasan atau ketidakpuasan konsumen. 33 Menurut Cronin dan Taylor 1992 : 55 menyebutkan kualitas layanan sebagai berikut : “Kualitas layanan yang baik akan menciptakan kepuasan pelanggan”. Kualitas layanan yang baik serta kepuasan konsumen tersebut dapat mempengaruhi intensitas kunjungan konsumen pada kesempatan berikutnya pada badan usaha tersebut. Menurut Kotler dan Armstrong 1996 : 583 bahwa kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, selain itu juga berpengaruh menciptakan keuntungan badan usaha. Semakin tinggi kualitas badan usaha yang diberikan kepada pelanggan, semakin tinggi pula kepuasan yang diperoleh oleh konsumen. Dalam situasi persaingan yang semakin kompleks, kebutuhan dan keinginan konsumen selalu meningkat diikuti dengan tingkat kemampuan tertentu dari pelanggan. Semakin tinggi tingkat kemampuan konsumen maka semakin tinggi pula tuntutan yang diminta dalam pelayanan. Kalau tuntutannya terpenuhi maka konsumen akan puas, yang kemudian akan melakukan pembelian ulang dan pada akhirnya konsumen menjadi tidak mudah untuk pindah ke badan usaha lain yang sejenis. Selain itu, konsumen yang puas juga akan membantu kita untuk mendapatkan pelanggan baru. Perusahaan jasa harus berfokus secara khusus pada layanan pelanggan dan mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan kajian berkesinambungan. Biasanya ada kebutuhan akan sistem keluhan atau komplain yang memungkinkan para pelanggan yang tidak puas 34 teridentifikasi dan tindakan korektif diambil. Selain itu perusahaan jasa harus terus beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan yang selalu berubah dalam hal layanan pelanggan. Kesumawatie dan Sukowaty, 2005 : 29. Seperti yang telah dikemukakan maka dapat diketahui bahwa kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen sangatlah penting untuk diperhatikan dan terus menerus dikontrol agar kinerja badan usaha jangan sampai berada dibawah pesaing. Konsumen yang puas dapat meningkatkan keuntungan badan usaha serta mempertahankan kelangsungan hidup di dalam suatu persaingan. 35 Kualitas Layanan X Kepuasan Konsumen Y Bukti Fisik X1 Keandalan X2 Ketanggapan X3 Jaminan X4 Kepedulian X5 Memberikan Perhatian

X5.1 Memahami

Keinginan X5.3 Pengetahuan Karyawan

X4.1 Kesopanan

Karyawan X4.2 Kemampuan Karyawan

X4.3 Kesigapan

Karyawan

X3.1 Kepastian

Pelayanan

X3.2 Layanan yang

Sama X2.2 Layanan Tepat Waktu

X2.1 Tempat Parkir

X1.2 Fasilitas dan

Peralatan X1.3 Kerapihan Karyawan X1.1 Hubungan yang baik X5.2 Harga yang sesuai Y1.1 Pemberian ganti rugi Y2.1 Sikap karyawan Y3.1 Produk Y1 Pelayanan Y2 Pembelian Y3 Mutu kamar Y1.2 Manfaat Y1.3 Punya ciri berbeda Y1.4 Gaya tekstur bangunan Y1.5 Peningkatan kualitas dan kinerja Y1.6 Kualitas jasa yang beragam Y1.7 Proses menginap Y2.2 Penanganan keluhan Y2.3 Penyelesaian masalah Y2.4 Komunikasi Y3.2 Mendapatkan informasi Y3.3 Reputasi perusahaan Y3.4 Kompentensi perusahaan Y3.5 Sikap Simpatik dan akurasi tinggi X2.3 Kecepatan Karyawan X3.3

2.3. Kerangka Konseptual

Gambar 2.2 Kerangka Konseptual