pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dan untuk menilai kemajuan prestasi belajar siswa.
3.3.2.4 Refleksi
Refleksi digunakan oleh peneliti sebagai kritikan dalam proses pembelajaran untuk melihat kekurangan, hambatan, dan kesulitan.
Refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru disetiap akhir pertemuan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya. Penelitian
dilakukan dua kali pertemuan dengan jumlah alokasi waktu per pertemuan 3 x 40 menit. Pertemuan 2 dilakukan refleksi untuk melihat minat dan
prestasi belajar siswa sudah mencapai target atau belum, jika sudah mencapai target maka tidak perlu dilanjutkan ke siklus II.
3.4 Instrumen Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian di atas, peneliti ada dua peubah yaitu, minat dan prestasi belajar. Minat dilaksanakan dengan
menggunakan kuesioner yang diberikan di akhir pembelajaran untuk mengetahui terjadinya minat pada setiap pertemuan proses pembelajaran.
Sedangkan prestasi belajar diukur pada akhir siklus. Prestasi belajar menggunakan tesevaluasi yang berbentuk pilihan ganda.
Peneliti menjelaskan peubah dan instrumen penelitiannya terdapat
pada tabel 1.
Tabel 1: Peubah dan Instrumen Penelitian
No. Peubah Indikator
Data Pengumpulan
Instrumen
1. Minat a. Perhatian
dalam pembelajaran
b. Kemauan
untuk mengembangkan diri
c. Keterlibatan siswa dalam
pembelajaran d.
Perasaan senang e.
skor rata-rata minat siswa Jumlah
siswa yang berminat
Kuesioner dan
wawancara Kuesioner
dan pandauan
wawancara
2. Prestasi
Belajar a.
Rata-rata nilai ulangan b.
Presentasi jumlah siswa yang mencapai KKM
Nilai tes dan non
tes siswa
Tes tertulis dan unjuk kerja
Lembar tesulangan
dan performence
3.4.1 Angket
Angket adalah instrumen penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan atau pernyataan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab
responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti
variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden Sugiyono, 2010: 198.
Kisi-kisi kuesioner yang akan digunakan oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2: Kisi-Kisi Kuesioner Minat
No Indikator
No. Pernyataan 1.
Perhatian dalam pembelajaran 1, 2, 3, 4
2. Kemauan untuk mengembangkan diri
5, 6, 7 3.
Keterlibatan siswa dalam pembelajaran 8, 9, 10 4.
Perasaan senang 11, 12, 13
Berdasarkan kisi-kisi indikator minat yang terdapat pada tabel 2, maka dibuatlah pernyataan angket minat pada tabel 3.
Tabel 3: KuesionerAngket Minat
No. Pernyataan
Tidak pernah
Kadang Sering Selalu
1. Saya memperhatiakan penjelasan guru ketika pembelajaran
berlangsung 2.
Saya lebih tertarik memperhatikan pembelajaran dari pada berbicara dengan teman
3. Saya membuat catatan mengenai materi yang dipelajari hari
ini 4.
Saya tetap memperhatikan pelajaran walaupun ada teman yang mengganggu baik dalam kelas maupun dari luar kelas
5. Saya menanyakan kesulitan yang saya alami kepada guru
danatau teman yang mengerti 6.
Saya mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru 7.
Saya membawa buku IPS ketika pelajaran IPS 8.
Saya menyampaikan pendapat saat diskusi kelompok 9.
Saya terlibat aktif dalam diskusi tanya jawab di kelas 10.
Saya mengikuti semua kegiatan dalam proses pembelajaran hari ini
11. Saya mengikuti pelajaran IPS dengan antusias
12. Saya ingin segera mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru 13.
Saya ingin duduk di depan ketika pelajaran IPS
Kuesioner pada tabel 3 diberikan kepada siswa di setiap pertemuan dan diberikan di akhir pertemuan. Kuesioner tersebut diberikan pada
pertemuan pertama sebanyak 6 pernyataan dan pertemuan kedua sebanyak 7 pernyataan.
3.4.2 Wawancara
Wawancara merupakn teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan dan tanya-jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung
dengan responden untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara harus memperhatikan beberapa hal, yaitu a mempunyai hubungan yang baik
antara pewawancara dan orang yang diwawancarai, sehingga mempunyai hubungann yang harmonis, b dalam wawancara jangan terlalu kaku,
tunjukkan sikap bebas, ramah, terbuka, dan adaptasi diri dengannya, c perlakukan responden sebagai sesama manusia secara jujur, d hilangkan
prasangka-prasangnka yang kurang baik, sehingga pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bersifat netral, dan e pertanyaan hendaknya jelas, tepat,
dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti Arifin, 2011: 234. Paduan wawancara dibuat oleh peneliti untuk mengetahui minat dan tidak
berminatnya siswa terhap mata pelajaran IPS. Wawacara dilakukan oleh peneliti setelah proses pembelajaran berlangsung. Paduan wawancara yang
dibuat oleh peneliti untuk melakukan wawancara kepada guru dan siswa. Paduan wawancara kepada guru dapat dilihat pada tabel 4 sedangkan
paduan wawancara dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 4 Panduan Wawancara Kepada Guru
No.
Pertanyaan Jawaban
1. Apakah siswa merasa senang mengikuti kegiatan pembelajaran IPS yang
BapakIbu ajarkan menggunakan media gambar? Mengapa? 2.
Apakah perhatian siswa sudah terfokus mengikuti kegiatan pembelajaran IPS yang BapakIbu bimbing menggunakan media gambar? Mengapa?
3. Apakah siswa berkemauan untuk mengembangkan diri dalam mengukuti
pelajaran IPS yang BapakIbu ajarkan menggunakan media gambar? Bagaimana caranya?
4. Apakah siswa terlibat penuh dalam kegiatan pembelajaran IPS yang BapakIbu
bimbing menggunakan media gambar? Berikan contoh keterlibatannya?
Panduan wawancara siswa digunakan untuk mengetahui minat siswa terhadap mata pelajaran IPS. Panduan wawancara siswa dapat dilihat pada
tabel 5.
Tabel 5: Panduan Wawancara Kepada Siswa
No. Pertanyaan
Jawaban
1. Apakah kalian merasa senang mengikuti kegiatan pembelajaran IPS menggunakan
media gambar? Mengapa? 2.
Apakah perhatian kalian sudah terfokus mengikuti kegiatan pembelajaran IPS menggunakan media gambar? Mengapa?
3. Apakah kalian berkemauan untuk mengembangkan diri dalam mengukuti pelajaran IPS
menggunakan media gambar? Bagaimana caranya? 4.
Apakah kalian terlibat penuh dalam kegiatan pembelajaran IPS menggunakan media gambar? Berikan contoh keterlibatannya?
3.4.3 Soal tes
Soal tes yang peneliti buat yaitu soal tes tertulis berupa objektif, yakni tes yang jawabannya dapat diberi skor nilai secara lugas seadanya menurut
pedoman yang ditentukan sebelumnya. Tes objektif digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan kognitif yang diperoleh siswa. Tes objektif
yang digunakan adalah tes pilihan ganda yang dikembangkan oleh peneliti dengan bimbingan dosen pembimbing yang mengacu pada kisi-kisi soal.
Soal objektif pilihan ganda berjumlah 14 nomor, yang setiap soal mempunyai bobot nilai satu 1. Tes digunakan untuk mengetahui
peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius Minggir tahun ajaran 20122013. Kisi-kisi soal evaluasi dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6: Kisi-Kisi Soal Evaluasi Sebelum Validasi
No. Indikator No. Soal
1. Menjelaskan pengertian komunikasi
1,15 2.
Menjelaskan pengertian alat komunikasi 2, 28, 30
3. Menyebutkan alat komunikasi yang digunakan pada zaman
dahulutradisional 4,5,6,11,19
4. Menjelaskan cara menggunkan alat komunikasi yang digunakan
pada zaman dahulutradisional 7,1,22,29,33,34,35,18
5. Menyebutkan alat komunikasi yang digunakan pada zaman
sekarangmodern 3,8,9,10,13,14,16,26
6. Menjelaskan cara menggunakan alat komunikasi yang digunakan
pada zaman modern 12,17,24,27,31,32
7. Mencari kelemahan dan kelebihan alat komunikasi yang digunakan
pada zaman dahulutradisional dan sekarangmodern 21, 23, 25
Jumlah soal 35
Soal evaluasi sebelum digunakan untuk melakukan penelitian, soal dilakukan uji valliditas secara empiris kepada siswa kelas V SD Kanisius
Minggir karena sudah pernah mendapatkan materi tersebut. Soal validitas yang digunakan sebanyak 35 soal, setelah dilakukan uji validitas dan
dihitung menggunakan SPSS 16 ada 14 soal yang valid dan sudah mewakili setiap indikator yang digunakan. Soal yang digunakan sebagai
soal evaluasi dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7: Kisi-Kisi Soal untuk Evaluasi
No. Indikator No. Soal
Jumlah soal
1. Menjelaskan pengertian komunikasi
1 1
2. Menjelaskan pengertian alat komunikasi
2 1
3. Menyebutkan alat komunikasi yang digunakan pada zaman dahulutradisional
3, 4, 5 3
4. Menjelaskan cara menggunakan alat komunikasi yang digunakan pada zaman
dahulutradisional 6, 7, 8,
9 3
5. Menyebutkan alat komunikasi yang digunakan pada zaman sekarangmodern
10, 11, 12
3 6.
Menjelaskan cara menggunakan alat komunikasi yang digunakan pada zaman 13
1
moedern 7.
Mencari kelemahan dan kelebihan alat komunikasi yang digunakan pada zaman dahulutradisional dan sekarangmodern
14 1
Total soal 14
Soal evaluasi yang digunakan untuk melakukan penelitian tersebut mempunyai taraf kesukaran dengan kriteria mudah, sedang, dan sukar.
Taraf kesukaran tesebut diperoleh dari indek kesukaran IK. IK adalah bilangan yang merupakan hasil perbandingan antara jawaban yang benar
yang diperoleh dengan kawaban benar yang seharusnya diperoleh dari suatu item Masidjo, 1995: 189.
Indek kesukaran suatu item sebesar 0, 00 sampai dengan 1, 00 dengan rumus sebagai berikut.
imal NxSkorMaks
B IK
Keterangan rumus: IK
= Indeks Kesukaran B
= jumlah jawaban yang benar diperoleh siswa dari suatu item N
= Kelompok siswa Skor Maksimal = Besarnya skor yang dituntut benar yang diperoleh siswa
dari suatu item N x Skor maksimal = jumlah jawaban benar yang seharusnya diperoleh
siswa dari suatu item. Taraf kesukaran suatu item dapat dipergunakan ancar-ancar pada tabel 8.
Tabel 8: Taraf Kesukaran Suatu Item
IK-IK Kualifikais IK
0, 61 – 1, 00 Mudah Md
0, 41 – 0, 60 Sedangcukup SdC
0, 00 – 0, 40 Sukar Sk
Berdasarkan tabel 8 taraf kesukaran soal dapat ditentukan kriterianya pada tabel 9. Perhitungan taraf kesukaran suatu soal dapat dilihat di lampiran 6
hlm 206. Taraf kesukaran soal evaluasi dapat dilihat pada tabel 9, dari 14 soal ada
12 soal yang berkategori mudah Md dan ada 2 soal yang berkategori sedang Sd.
Tabel 9: Kriteria Taraf Kesukaran Soal Evaluasi
No. Indikator
Taraf Kesukaran Jumlah
soal No. Soal
Md Sd
Sk 1.
Menjelaskan pengertian komunikasi 1
1 2.
Menjelaskan pengertian alat komunikasi 2
1 3.
Menyebutkan alat komunikasi yang digunakan pada zaman dahulutradisional
3, 4, 5 3
4. Menjelaskan cara menggunakan alat komunikasi yang digunakan
pada zaman dahulutradisional 6, 7, 9
8 4
5. Menyebutkan alat komunikasi yang digunakan pada zaman
sekarangmodern 10,
11, 12 3
6. Menjelaskan cara menggunakan alat komunikasi yang digunakan
pada zaman moedern 13
1 7.
Mencari kelemahan dan kelebihan alat komunikasi yang digunakan pada zaman dahulutradisional dan sekarangmodern
14 1
Total soal 12
2 14
Prestasi belajar dinilai dengan penilaian afektif dan psikomotorik melalui pengamatan unjuk kerja. Penilaian unjuk kerja dilakukan pada saat siswa
melakukan proses kegiatan pembelajaran melalui pengamatan dengan panduan rubrik penilaian afektif dan psikomotorik. Penilaian afektif dan
psikomotorik dilakukan di setiap pertemuan. Paduan penilaian afektif dapat dilihat pada tabel 10.
Tabel 10: Rubrik Penilaian Afektif
No. Aspek yang dinilai
Skor 1 2 3 4
1. Menyampaikan pendapat saat diskusi kelompok
2. Memperhatikan penjelasan dari teman
3. Terlibat aktif dalam diskusi tanya jawab di kelas
4. Menjawab pertanyaan dari guru tanpa ditunjuk
Paduan penilaian psikomotorik dapat dilihat pada tabel 11. Penilaian psikomotorik digunakan untuk menilai proses diskusi kelompok.
Tabel 11: Rubrik Penilaian Psikomotorik
No. Aspek yang dinilai
Skor 1 2 3 4
1. Ketepatan mengelompokan gambar
2. Cara menjelaskan menggunakan alat komunikasi dari media gambar
3. Kerapian menempelkan gambar
4. Kekompakan dalam mengelompokkan gambar
3.5 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian