Indikator Minat Faktor-faktor yang mempengaruhi minat

mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang- bidang studi tertentu. Misalnya, ada seorang siswa yang menaruh minat pada mata pelajaran matematika, maka perhatian siswa tersebut akan terpusat lebih banyak daripada siswa yang lainnya, karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap mata pelajaran matematika itulah yang memungkinkan siswa tersebut giat belajar dan mampu mencapai prestasi yang diinginkan. Guru berkaitan dengan ini berusaha membangkitkan minat siswa untuk menguasai pengetahuan yang yang terkandung dalam bidang studinya dengan cara kiat yang membangun sikap positif Muhibbin, 2008: 151. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan tertarik pada sesuatu yang relatif tetap untuk lebih memperhatikan dan mengingat secara terus- menerus yang diikuti rasa senang untuk memperoleh suatu kepuasan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2.1.1.2 Indikator Minat

Indikator minat belajar siswa berdasarkan pengertian dan penjabaran dari buku Slameto, 2010 antara lain adalah adanya perhatian siswa, adanya ketertarikan, dan adanya rasa senang. Indikator adanya perhatian dijabarkan menjadi tiga bagian yaitu: perhatian terhadap bahan pelajaran, memahami materi pelajaran dan menyelesaikan soal-soal pelajaran. Ketertarikan dibedakan menjadi ketertarikan terhadap bahan pelajaran dan untuk menyelesaikan soal-soal pelajaran. Rasa senang meliputi rasa senang mengetahui bahan belajar, memahami bahan belajar, dan kemampuan menyelesaikan soal-soal Slameto, 2010: 180. Menurut Purnomo 2012 indikator minat dapat dilihat dari 4 aspek, yaitu: 1 ekpresi perasaan senang; 2 perhatian dalam belajar; 3 ketertarikan pada materi dan guru; 4 keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan indikator para ahli di atas, maka dapat disimpulkan indikator minat adalah 1 perhatian dalam belajar; 2 kemauan untuk mengembangkan diri; 3 keterlibatan siswa dalam pembelajaran; dan 4 perasaan senang.

2.1.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan minat anak menurut Frymeir dalam Rahim, 2007 adalah pengalaman sebelumnya, siswa yang belum pernah mendapatkan pengalaman maka tidak akan mengembangkan minatnya terhadap sesuatu karena belum pernah mengalaminya, pengalaman dapat mempengaruhi perkembangan minat siswa karena dari pengalaman yang sudah ada pada diri siswa maka akan menjadi pengaruh perkembangan siswa. Konsep tentang diri, yang dimaksud dengan konsep tentang diri ini ialah siswa akan menolak informasi yang dirasa mengancam dirinya, sebaliknya siswa akan menerima jika informasi yang didapat itu dipandang berguna dan membantu meningkatkan dirinya. Nilai-nilai, maksud dari nilai-nilai adalah jika sebuah mata pelajaran disajikan oleh orang yang berwibawa dan menarik perhatian siswa maka akan menimbulkan minat belajar siswa. Mata pelajaran yang bermakna, mata pelajaran yang bermakna adalah informasi yang mudah dipahami oleh anak maka akan menarik minat mereka, contohnya mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi dongeng, dongeng digemari anak maka anak ketika pelajaran dongeng pasti akan selalu memperhatikan dibandingkan dengan mata pelajaran matematika yang selalu dianggap sulit. Tingkat keterlibatan tekanan, jika siswa merasa dirinya mempunyai beberapa tingkat pilihan dan kurang tekanan, minat baca mereka mungkin akan lebih tinggi. Kekompleksitasan materi pelajaran; siswa yang lebih mampu secara intelektual dan fleksibel secara psikologis lebih tertarik kepada hal yang lebih kompleks, berbeda dengan siswa yang intelektual dan flesksibelnya kurang, mungkin siswa akan tertarik pada beberapa materi pelajaran saja. Berdasarkan pendapat di atas dapat simpulkan bahwa seorang guru harus mampu memotivasi siswa. Siswa yang mempunyai motivasi tinggi terhadap membaca, maka akan mempunyai minat yang tinggi pula terhadap kegiatan membaca Rahim, 2007: 29.

2.1.1.4 Ciri-ciri Siswa Berminat dalam Belajar