Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

60

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bagian ini peneliti memaparkan tentang Jenis Penelitian, Setting Penelitian, Rencana Penelitian, Persiapan, Rencana Setiap Siklus, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, Indikator Keberhasilan, Jadwal Penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan 2 melaksanakan, dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat KusumahDwitagama, 2010: 9. Menurut Kusumah dan Dwitagama 2010: 11 Penelitian Tindakan Kelas PTK mempunyai beberapa prinsip diantaranya adalah sebagai berikut: a. Berkelanjutan. PTK merupakan upaya yang berkelanjutan secara siklustis. b. Integral. PTK merupakan bagian integral dari konteks yang diteliti. c. Ilmiah. Diagnosisi masalah berdasarkan pada kejadian nyata. d. Motivasi dari dalam. Motivasi untuk memperbaiki kualitas harus tumbuh dari dalam. e. Lingkup. Masalah tidak dibatasi pada masalah pembelajaran di dalam dan di luar ruang kelas. Menurut Lewin dalam KusmahDwitagama adalah orang pertama yang memperkenalkan action research, action research terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Hubungan keempat komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus. Gambar 2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis dan Taggart 3.1.1 Perencanaan Siklus I, peneliti menyusun perangakat pembelajaran yang berupa silabus, RPP, LKS, dan media pembelajaran yang akan digunakan peneliti untuk melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Pada siklus pertama, peneliti akan menggunakan media gambar, gambar jenis-jenis alat komunikasi. 3.1.2 Pelaksanaan Guru melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang sudah disusun oleh peneliti. 3.1.3 Observasi Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenal berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertetntu Arifi, 2009: 153. Kegiatan observasi di sini digunakan untuk mengetahui proses belajar siswa di kelas untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai proses belajar mengajar yang dilakukan oleh peneliti. Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dan untuk menilai kemajuan prestasi belajar siswa. 3.1.4 Refleksi Refleksi digunakan oleh peneliti sebagai kritikan dalam proses pembelajaran untuk melihat kekurangan, hambatan, dan kesulitan. Refleksi digunakan sebagai tolok ukur untuk memperbaiki pembelajaran. Siklus II akan digunakan jika diperlukan agar siswa berminat dan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya, sehingga siswa dapat memperoleh kompetensi yang diinginkan.

3.2 Setting Penelitian