untuk merespon terhadap hal yang sifatnya linear, logis, dan teratur. Sedangakan belahan otak kanan untuk mengembangkan imajinasi dan
krativitas. Fungsi otak kanan perlu digalakkan dalam pengembangan kreativitas Semiawan, 2008: 11-14.
2.1.3 Pengertian Media Gambar 2.1.3.1 Pengertian Media
Media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harafiah berarti “tengah”, “perantara”, atau pengantar. Dalam bahasa Arab adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan Azhar. 2009:3. Gerlach Ely dalam buku Azhar, 2009:3 mengatakan
bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Para ahli memberikan batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan
untuk menyampaikan pesan atau informasi oleh AECT Association of Education and Communication Technology, 1977.
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media adalah bentuk atau saluran yang digunakan untuk menyampaikan
pesan yang mudah diterima oleh orang lain. Media dapat digunakan oleh guru dan siswa sebagai alat perantara penyampaian materi pembelajaran.
2.1.3.2 Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tape
recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer GagneBringgs
dalam Azhar, 2009:4. Media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Menurut KempDayton dalam CecepBambang, 2011:23
fungsi utama media pembelajaran ada tiga apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok yang besar jumlahnya, yaitu
1 memotivasi minat atau tindakan, 2 menyajikan informasi, dan 3 memberikan intruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media
pembelajaran yang dapat direalisasikan dengan teknik hiburan atau drama. Fungsi informasi media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka
penyajian informasi di hadapan sekelompok siswa. Untuk fungsi intruksi isi dan bentuk penyajian bersifat umum sebagai laporan ringkasan.
Penyajian dapat berbentuk drama, hiburan, atau teknik motivasi BambangCecep, 2011:23.
Berdasarkan fungsi tersebut di atas media pembelajaran berfungsi sebagai motivasi minat siswa, penyampaian informasi dan memberi
intruksi melalui gambar, televisi, dan komputer. Media yang digunakan dapat membantu meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa serta
menarik perhatian siswa terhadap materi pembelajaran.
2.1.3.3 Media Gambar
Media gambar adalah media pembelajaran yang sering digunakan oleh masyarakat umum. Media ini merupakan bahasa
umum, dapat dimengerti, dan dinikmai oleh semua orang yang melihat. Media gambar mempunyai fungsi untuk menyampaikan pesan melalui
gambar yang berkaitan dengan indera pengelihatan. Pesan yang disampaikan melalui gambar dapat dituangkan dengan simbol-simbol
yang bermakna sebagai komunikasi verbal. Simbol-simbol perlu dipahami dengan benar agar proses penyampaian pesan dapat berhasil
dan efisien. Gambar juga mempunyai tujuan untuk menarik perhatian, memperjelas arti, mengilustrasikan fakta atau informasi yang mungkin
akan lebih cepat jika diilustrasikan dengan gambar CecepBambang, 2011:46.
Media gambar mempunyai kelebihan, yaitu: bersifat konkret, lebih realitas dibandingkan dengan media verbal yang akan membantu
pemahaman belajar siswa. Gambar dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda maupun usia tua lebih
menarik lagi bagi anak-anak karena anak akan menyenangi gambar- gambar yang menarik. Media gambar harganya juga lebih murah dan
tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya,
penyimpanan mudah dan juga dapat dilaminating atau press agar lebih tahan lama CecepBambang, 2011: 46. Kelemahan dari media
gambar adalah gambar hanya menekankan persepsi indera mata dan ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. Gambar yang
digunakan untuk kelompok besar kurang efektif ukurannya tidak
sesuai dengan jumlah kelompok dapat menimbulkan terpecahnya perhatian seseorang CecepBambang, 2011: 47.
2.1.3.4 Tujuan dan Manfaat Media 2.1.3.4.1 Tujuan