Gambar 1: Literatur Map penelitian-penelitian sebelumnya
2.2 Kerangka Berpikir
Materi mengenal perkembangan teknologi komunikasi dan pengalaman menggunakannya dianggap sulit oleh guru dan siswa. Bagi guru sulit karena
media yang ada di lingkungan belum digunakan untuk proses belajar mengajar. Kesulitan bagi siswa karena banyak menghafal. Berdasarkan
tingkat perkembangan usia siswa SD masih berada pada tahap konkrit, maka
Media gambar
Minat dan prestasi
belajar
Kusumadewi 2011 Penggunaan Media Visual
Dalam Meningkatkan Minat Belajar IPS
Sriharyani 2012 Peningkatan Minat dan
Prestasi Belajar Menggunakan Model
Cooperative Learning Tipe NHT
Hartanto 2011 Peningkatan Prestasi Belajar
IPS Materi Perkembangan Teknologi dengan
Menggunakan Media Gambar
Puspitasari 2012 Peningkatan Minat dan
Prestasi Belajar IPSTentang Permasalahan Sosial Melalui
Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Yang perlu diteliti Minat dan prestasi belajar
guru harus membawa materi tersebut ke dalam hal yang konkrit dan berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.
Media gambar dapat digunakan sebagai media pendidikan karena media ini mudah dimengerti dan dinikmati oleh setiap orang. Media gambar dapat
meningkatkan minat belajar siswa. Dengan gambar-gambar yang nyata siswa akan lebih mudah menerima materi pembelajaran.
Peneliti menggunakan media gambar sebagai media pendidikan karena peneliti ingin memberi solusi untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar
siswa terhadap upaya pembelajaran. Pembelajaran yang menarik diharapkan siswa mampu mencapai nilai lebih tinggi dari nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM 65 yang sudah ditentukan oleh sekolah. Jika diterapkan media gambar pada proses pembelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius
Minggir, maka diharapkan minat dan prestasi belajar akan meningkat
2.3 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan variabel penelitian, penelitian sebelumnya, kajian pustaka dan kerangka berpikir di atas, peneliti mengemukakan hipotesis tindakan
penggunaan media gambar untuk meningkatkan minat belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Minggir tahun ajaran 20122013 melalui kegiatan
pembelajaran yang mengukur minat siswa dari proses pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan tanya jawab antara siswa dengan guru dan atau
teman sejawat pada saat proses pembelajaran IPS. Siswa saat mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok dan mengejarkan tugas yang diberikan
pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penggunaan media gambar juga
digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Minggir tahun ajaran 20122013 melalui tanya jawab antara siswa
dengan siswa, tanya jawab siswa dengan guru, diskusi kelompok, dan presentasi pada saat pembelajaran IPS berlangsung serta penilaian evalusi di
akhir pelajaran dengan soal objektif pilihan ganda.
60
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti memaparkan tentang Jenis Penelitian, Setting Penelitian, Rencana Penelitian, Persiapan, Rencana Setiap Siklus, Instrumen
Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, Indikator Keberhasilan, Jadwal Penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan 2 melaksanakan, dan 3
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat KusumahDwitagama, 2010: 9. Menurut Kusumah dan Dwitagama 2010: 11 Penelitian Tindakan Kelas PTK mempunyai beberapa prinsip
diantaranya adalah sebagai berikut: a.
Berkelanjutan. PTK merupakan upaya yang berkelanjutan secara siklustis. b.
Integral. PTK merupakan bagian integral dari konteks yang diteliti. c.
Ilmiah. Diagnosisi masalah berdasarkan pada kejadian nyata. d.
Motivasi dari dalam. Motivasi untuk memperbaiki kualitas harus tumbuh dari dalam.
e. Lingkup. Masalah tidak dibatasi pada masalah pembelajaran di dalam dan di
luar ruang kelas. Menurut Lewin dalam KusmahDwitagama adalah orang pertama yang
memperkenalkan action research, action research terdiri dari empat komponen,