43 | G.V. Plekhanov
43 | G.V. Plekhanov
Saya telash mengutip dari Manifesto, lebih menyukainya ketimbang karya-karya Marx dan Engels lainnya, karena ia termasuk dalam periode aktivitas-aktivitas mereka yang lebih dini, ketika–sebagaimana yang beberapa dari pengritik mereka menegaskannya pada kita–mereka teristimewa berat-sebelah dalam pemahaman mereka mengenai hubungan antara faktor-faktor perkembangan masyarakat. Namun, kita melihat dengan jelas, bahwa pada periode itu juga mereka dibedakan, tidak oleh sesuatu kesepihakan, tetapi hanya oleh ikhtiar pada monisme, suatu keengganan akan eklektisisme yang begitu nyata dalam pernyataan-pernyataan para pengritik mereka.
Rujukan tidak jarang dilakukan pada dua dari surat-surat Engels, kedua- duanya diumumkan dalam Sozialistischer Akademiker. Yang sebuah ditulis pada tahuin 1890, yang lainnya pada tahun 1894. Ada waktunya ketika Herr Bernstein banyak mengandalkan diri pada ssurat-surat ini 137 yang, pikirnya, mengandung kesaksian yang jelas mengenai evolusi yang terjadi dalam perjalanan waktu dalam pandangan-pandangan sahabat dan kolaborator Marx itu.Ia membuat dua ekstrak darinya, yang ia pikir sangat meyakinkan dalam hal ini, dan yang saya pandang perlu untuk mereproduksinya di sini, sejauh mereka itu membuktikan kebalikan dari yang dicoba dibuktikan Herr Bernstein.
Berikut adalah yang pertama dari kedua ekstrak itu: “Demikian terdapat kekuatan-kekuatan yang saling-silang yang tak-terhitung banyaknya, sekelompok paralelogram kekuatan-kekuatan yang tak terbatas, yang melahirkan sebuah resultante, yaitu peristiwa historis itu. Ini sendiri dapat ditinjau kembali sebagai produk suatu kekuatan yang bekerja sebagai suatu keutuhan, tanpa kesadaran dan tanpa kemauan, karena yang dikehendaki masing-masing individual dihalangi oleh semua pihak lainnya, dan yang timbul itu adalah sesuatu yang tiada dikehendaki oleh siapapun.” 138 (Surat tahun 1890).
Inilah ekstrak kedua: “Perkembangan politis, yuridis, filosofis, religius, literer, artistik, dsb. didasdarkan pada perkembangan ekonomis. Tetapi semua ini saling bereaksi satu-sama-lainnya dan juga atas basis ekonomis
Masalah-Masalah Dasar Marxisme | 44
itu.” 139 (Surat tahun 1894). Herr Bernstein menemukan bahwa ini kedengarannya agak berbeda ketimbang prakata pada Zur Kritik der
politischen Oekonomie, yang berbicara tentang kaitan antara basis ekonomi dan bangunan-atas yang lahir di atasnya. Tetapi, dalam cara apa ia kedengaran berbeda? Justru yang dikatakan dalam prakata itu, yang diulangi, yaitu, perkembangan politis dan semua jenis perkembangan lainnya bertumpu atas perkembangan ekonomis. Herr Bernstein agaknya disesatkan oleh kata-kata berikut ini: tetapi semua ini saling bereaksi satu-sama-lain dan juga atas basis ekonomis. Herr Bernstein sendiri agaknya telah memahami prakata pada Zur Kritik secara berbeda, yaitu, dalam pengertian bahwa bangunan-atas sosial dan ideologis yang bertumbuh di atas basis ekonomis itu tidak mempunyai pengaruh, pada gilirannya, atas basis itu. Kita sudah mengetahui, namun, bahwa tiada yang lebih salah ketimbang pengertian seperti itu mengenai pikiran-pikiran Marx. Orang-orang yang telah memantau ulah kritis Herr Bernstein hanya dapat mengangkat bahu mereka ketika mereka melihat seseorang yang pernah berusaha untuk mempopulerkan Marxisme ternyata gagal untuk bersusah-payah–atau, agar lebih tepatnya, ternyata tidak mampu–untuk terlebih dulu mempunyai pemahaman mengenai doktrin itu.
Surat kedua yang dikutip oleh Herr Bernstein memuat pasase-pasase bahwa boleh-jadi mempunyai arti-penting yang lebih besar bagi suatu pemahaman mengenai arti-penting kausal akan teori historis Marx dan Engels, ketimbang kalimat yang telah saya kutip, yang telah begitu tidak dimengerti oleh Herr Bernstein. Salah-satu pasase itu berbunyi sebagai berikut: “Jadi tidaklah, sebagaimana orang di sana-sini dengan seenaknya bayangkan, bahwa situasi ekonomi menghasilkan suatu efek otomatis. Tidak. Manusia membuat sendiri sejarah mereka, hanya mereka melakukan itu dalam suatu lingkungan tertentu, yang mengondisikannnya (in einem gegebenen, sie bedingenden Milieu), dan atas dasar hubungan-hubungan aktual yang sudah ada, di antara mana hubungan-hubungan ekonomis, betapapun banyaknya mereka itu mungkin dipengaruhi oleh lainnya–hubungan-hubungan politis dan ideologis, pada akhirnya masih tetap hubungan-hubungan yang menentukan, merupakan nada dasar yang menggenanginya dan yang