yang trauma tersebut. Dalam ilmu antropologi hal in dikenal dengan istilah emik view. Emik view yaitu melihat sesuatu hal dari sudut pandang orang yang diteliti
Sauifudin, 2006: 89-90. Hal ini menunjukan bahwa para pelaku bisnis MLM juga menggunakan
strategi emic view. Yakni berusaha memahami bisnis MLM dengan cara menggunakan sudut pandang kecamata orang yang sudah trauma dengan bisnis
MLM. Member berusaha menggunakan kacamata orang-orang yang sudah trauma dengan bisnis MLM untuk melihat bisnis MLM itu sendiri, sehingga member
akhirnya bisa memahami apa yang telah dirasakan prospekan. Ditambah juga hal ini sangat membantu member untuk dapat memberikan apa yang dinginkan oleh
memer. Artinya member menjadi tahu apa yang harus ditawarkannya kepada calon prospekan untuk bisa menjawab semua keluhan yang dirasakan oleh
prospekan.
4.2.3. Prospekan yang Belum Pernah Berbagung dengan Bisnis MLM
Prospekan yang belum pernah bergabung di bisnis MLM umumnya lebih banyak ditemui oleh member di lapangan. Member mengatakan bahwa ada
berbagai alasan prospekan untuk tidak bergabung di bisnis MLM. Alasan-alasan tersebut ditemukan member saat member melakukan prospek.
Member yang ingin memprospek orang yang belum pernah bergabung di bisnis MLM juga memiliki strategi. Strategi yang digunakan member untuk
menghadapi prospekan yang belum pernah bergabung berbeda dengan strategi yang digunakan menghadapi kedua prospekan di atas. Member umumnya
Universitas Sumatera Utara
langsung melakukan persentasi tentang bisnis MLM. Member tidak lagi perlu membangun kesepakatan tentang bisnis MLM.
Strategi awal yang biasa dilakukan member adalah menceritakan perbedaan dari bisnis MLM Melia Nature Indonesia dengan bisnis MLM lainnya.
Mulai dari produk masing-masing MLM, cara pembayaran bonus. Member biasanya akan memberitahukan bahwa di bisnis MLM Melia Nature Indonesia
member dibayar harian bukan mingguan ataupun bulanan seperti yang ada di bisnis MLM lainnya. Member juga akan menceritakan bahwa di bisnis ini member
tidak ada belanja-belanja ulang atupun tutup poin. Member yang sudah menjelaskan perbedaan bisnis MLM Melia Nature
Indonesia dengan binis MLM lainnya. Member selanjutnya akan menjelaskan tentang 5 pilar kekuatan yang ada di bisnis MLM Melia Nature Indonesia. Kelima
pilar tersebut yaitu: Pertama, menceritakan profil PT. Melia Nature Indonesia yang didukung oleh dua perusahaan besar Autralia dan Malaysia. Kedua, produk
PT. Melia Nature Indonesia yang alami dan dibutuhkan oleh setiap orang. Ketiga, marketing plan yang baik yang memberikan penghasilan harian dan besar.
Keempat, member memiliki website sehingga member dapat melihat bisnisnya secara transparan dan kemudahan informasi. Kelima, didukung oleh lader dan
support system yang terbaik, kebersamaan, persahabatan dan kepemimpinan. Member akan memberikan penjelasan tentang kelima pilar tersebut. Member
melakukannya agar member dapat menyakinkan prospekan bahwa bisnis MLM Melia Nature Indonesia adalah bisnis yang dapat memberikan peluang besar untuk
prospekan.
Universitas Sumatera Utara
Member juga akan menjelaskan bahwa ketika prospekan masuk ke bisnis MLM Melia Nature Indonesia. Prospekan akan dibantu dan tidak akan bekerja
sendiri melainkan bersama-sama dengan member lainnya. Member yang sudah menjelaskan semuanya selanjutnya akan menanyakan prospekan. Apakah
prospekan mau bergabung dengan segera atau tidak. Member mengatakan bahwa prospekan biasanya ada yang langsung mau bergabung dan ada juga yang belum
mau. Prospekan yang belum mau bergabung selanjutnya akan dihubungi member kembali untuk melakukan janji bertemu. Pertemuan mereka selanjutnya biasanya
dilakukan member untuk kembali menyakinkan prospekan. Member juga akan meninggalkan brosur pada prospekan dan tahap selanjutnya member akan
mengajak prospekan ke seminar. Member juga mengatakan bahwa ada juga prospekan yang selalu tidak
mau diajak untuk ketemu kembali. Alasan yang diberikan prospekan biasanya sibuk, tidak ada waktu, dan ada urusan lain. Member juga mengatakan bahwa ada
juga prospekan yang sama sekali tidak mengangkat teleponnya ketika dihubungi dan tidak membalas-balas sms. Prospekan yang seperti ini biasanya membuat
member merasa kesal dan member biasanya tidak mau kembali untuk menghubunginya, tetapi member akan mencari prospekan yang lain.
Member juga menambahkan bahwa prospekan juga sering memberikan alasan-alasan untuk tidak bergabung. Seperti mengatakan bahwa mereka tidak
pintar bicara, tidak punya banyak kenalan, dan tidak punya waktu untuk mengerjakannya. Saat member menghadapi ini member biasanya berusaha untuk
kembali memberikan penjelasan dan kembali meyakinkan prospekan. Member
Universitas Sumatera Utara
akan mengatakan bahwa awalnya mereka juga tidak pandai bicara, namun setelah belajar dan belajar mereka akhirnya mulai terbiasa. Kebiasaan ini lah yang
akhirnya membuat member pandai berbicara. Prospekan yang memberikan alasan seperti, tidak punya banyak kenalan
dan tidak punya waktu. Member biasanya menjelasakan bahwa prospekan hanya membutuhkan dua orang saja untuk diajak bergabung. Kedua orang yang telah
diajak bergabung tersebut kemudian diajari untuk mengajak kembali temannya. Member juga menambahkan bahwa prospekan tidak membutuhkan waktu yang
banyak untuk mengerjakan bisnis MLM Melia Nature Indonesia. Member juga akan kembali menyakinkan prospekan bahwa mengerjakan bisnis ini bisa disaat-
saat waktu luang. Misalnya disaat hari libur, makan siang dan waktu istirahat lainnya.
Member juga mengatakan apabila ada prospekan yang tetap tidak mau bergabung meskipun sudah dijawab semua alasan-alasan yang diberikannya.
Prospekan yang masih menolak biasanya membuat hati member merasa kecewa pada saat itu juga. Member yang sudah mulai merasa kecewa biasanya akan
mengakhirinya dengan memberikan brosur. Member selanjutnya akan kembali menghubungi prospekan tersebut untuk diajak seminar guna untuk kembali
menyakinkan prospekan. Itu lah strategi-strategi yang dilakukan member untuk memprospek orang-
orang yang belum pernah bergabung di bisnis MLM. Member biasanya akan kembali mengotak prospekan yang masih menolak dan kembali mengajaknya
untuk mengikuti seminar.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Bentuk-Bentuk Strategi yang Dilakukan Member dalam Membangun