Relasi biasa Bisnis Pemasaran Jaringan (Studi tentang Pemanfaatan Relasi dan Strategi Member dalam Mengembangkan Bisnis Pemasaran Jaringan PT. Melia Nature Indonesia di Stokist Medan Setia Budi)

yang telah ditekuninya. Member manggunakan relasinya untuk dijadikan sebagai dowline-downlinya di dalam bisnis MLM Melia Nature Indonesia. Member selanjutnya menjadikan relasinya itu sebagai tempat untuk mencari calon-calon member baru. Member mengatakan bahwa relasi yang telah dimilikinya itu adalah sebagai lahan bisnis yang akan segera digarafnya dan yang akan dijadikan sebagai tempat untuk merekrut calon member baru. Relasi yang dimiliki member biasanya tergantung pada latar belakang member tersebut. Berikut bebarapa jenis relasi yang dimanfaatkan member untuk merekrut calon member baru.

a. Relasi biasa

Member yang telah memiliki relasi biasa, selalu memanfaatkannya untuk merekrut calon member baru. Menurut Ahimsa-Putra Sarmini, 2003 relasi biasanya adalah orang-orang yang dikenal member lewat saling bertegur sapa ataupun diperkenalkan oleh orang lain. Member selalu senantiasa bersikap ramah pada setiap orang-orang yang ada di sekitarnya. Member senantiasa membangun komunikasi dengan orang- orang di sekitarnya. Hal ini dilakukan dengan cara menegur orang yang ditemuinyi di tempat-tempat tertentu. Misalnya di dalam angkutan, di pesta, di tempat ibadah dan di tempat lainnya. Member yang telah melakukan komunikasi seperti bertegur sapa dan sudah saling berkenalan senantiasa membicarakan berbagai hal misalnya pekerjaan, tempat tinggal ,dll. Pada saat-saat tertentu member akan menawarkan Universitas Sumatera Utara bisnis MLM Melia Nature pada lawan bicaranya tersebut. Ada juga member yang tidak langsung menawarkan bisnis MLM Melia Nature Indonesia, tetapi hanya meminta nomor kontak orang tersebut. Member yang sudah memiliki nomor kontak dari relasi biasanya itu akan kembali dihubungi member. Mengajaknya ke seminar ataupun memberitahukan sendiri yakni melakukan prosepek secara langsung. Relasi biasanya yang dimiliki member juga bisa didapat karena diperkenalkan oleh temannya sendiri. Member sering kali mengatakan bahwa mereka memiliki relasi biasa kerena diperkenalkan temannya. Member selanjutnya akan membangun komunikasi. Yakni dengan cara meminta nomor kontak orang tersebut. Orang-orang yang sudah dimintai nomor kontak oleh member biasanya akan dijadikan member sebagai calon member ataupun sering disebut prospekan. Member yang telah membangun komunikasi akhirnya akan menawarkan bisnis MLM Melia Nature Indonesia. Bisnis biasanya akan ditawarkan lebih lanjut disaat-saat mereka melakukan janji pertemuan. Pertemuan dilakukan biasanya sesuai dengan kesepakatan antara member dengan prospekannya. Misanya seperti di Mall ataupun di cafe. Pertemuan juga bisa dilaksanakan pada saat berlangsungnya OPP. Artinya member mengundang propekan tersebut ke pertemuan seperti OPP. Mengundang prospekan ke pertemuan OPP lebih sering dilakukan member daripada menawarkannya secara langsung. Member mengatakan apabila kita menawarkan secara langsung, peluang lebih kecil untuk diterima oleh prospekan. Ditambah Universitas Sumatera Utara lagi, apabila kita tidak terlalu pintar menjelaskan bisnis MLM Melia Nature, maka prospekan bisa tidak yakin. Sebaliknya jika kita mengundangnya ke pertemuan OPP, maka di sana orang tersebut bisa melihat bukti-bukti yang ada. Artinya orang tersebut tidak lagi hanya mendengarkan penjelasan dari member, tetapi juga sudah bisa melihat bukti-bukti secara langsung di OPP. Di OPP prospekan juga nantinya bisa dikenalkan kepada member-member yang sudah sukses di bisnis MLM Melia Nature Indoensia. Bertemu dengan orang-orang yang sudah sembuh penyakitnya karena mengkomsumsi propolis. Setiap kali ada OPP di hotel maupun OPP di stokist selalu digunakan member untuk mengundang prospekan yang dimilikinya. Member melihat bahwa orang yang melihat secara langsung bukti yang ada akan lebih percaya jika dibandingkan hanya mendengarkan cerita. Alasan ini lah yang membuat member selalu mengundang relasi biasanya ke OPP yang ada. Member juga mengatakan bahwa prospekan bisa lebih diyakinkan kembali oleh leader-leader yang ada di OPP. Member senantiasa meminta bantuan kepada leader untuk memberikan penjelasan lebih kepada prospekan tersebut. Penjelasan lebih yang diberikan leader biasanya diberikan saat pertemuan seminar telah selesai. Artinya Leader akan kembali menjelasakan lebih dalam kepada para prospekan tersebut. Penjelasan lebih diberikan leader di lewat table sharing. Leader bersama dengan member dan prospekan akan bersama-sama berdiskusi. Leader akan menjelasakan kembali lebih dalam mengenai peluarng bisnis MLM Melia Nature Indonesia. Khasiat-khasiat dari produk Melia Nature Indonesia. Artinya semua yang tidak dapat disampaikan di saat OPP akan Universitas Sumatera Utara diberikan leader lewat table sharing. Ditambah lagi saat OPP berlangusung para member dan prospekan tidak bisa mengadakan tanya jawab. Hal ini dikarenakan komunikasi yang diadakan adalah komunikasi satu arah. Artinya semua perserta hanya mendengarkan paparan yang diberikan saat persentasi dan tidak ada tanya jawab. Tanya jawab nantinya akan diadakan saat seminar telah selesai yakni di saat table sharing. Leader mengatakan bahwa sesi tanya jawab tidak disediakan di saat OPP. Hal ini dikarenan untuk menjaga ketertiban dari para peserta seminar. Leader mengatakan bahwa para peserta yang hadir tentunya akan memberikan pertanyaan yang sangat banyak. Pertanyaan yang banyak dari peserta tersebut sangat membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menjawabnya semua. Menjaga agar waktu persentasi bisa cepat, maka sesi tanya jawab akan dilanjutkan setelah seminar selesai. Sesi tanya jawab biasanya akan diadakan di table sharing. Table sharing akan dibagi beberapa kelompok yang masing-masing dipimpin oleh beberapa leader untuk memberikan sharing. Di table sharing, prospekan bisa bertanya tentang apa yang ingin diketahuinya. Ditambah pertanyaan-pertanyaan yang telah muncul di dalam pikirannya saat OPP berlangsung. Semua pertanyaan yang muncul tersebut bisa ditanyakan langsung kepada leader di waktu table sharing. Relasi biasa juga bisa didapatkan member bisa lewat produk propolis. Member mengatakan bahwa mereka selalu membawa propolis ke mana-mana. Member selalu meminum propolisnya di tempat-tempat yang bisa mengundang perhatian orang. Misalnya di tempat makan, maupun di tempat resepsi Universitas Sumatera Utara pernikahan. Member bisanya meminum propolis secara langsung dengan menetesinya ke dalam mulutnya. Seperti yang diutarakan salah satu informan. “Waktu itu saya sedang di pesawat menuju jakarta, kebetulan di samping saya ada seorang laki-laki. Kerena saat itu saya haus dan ingin minum. Melihat laki- laki di samping saya tetap diam mulai pesawat g take off. Saya pun akhirnya meneteskan propolis ke dalam botol minuman saya. Saya meminumnya sambil meletekkan botol minuman itu di depan meja di hadapan saya. Laki-laki yang ada di samping saya pun akhirnya menanyakan saya. Dia menanyakan apa yang sedang saya minum. Waktu dia menyakan saya, saya merasa sangat senang kerena strategi saya sudah berhasil. Saya memang sengaja menetesi propolis itu ke dalam botol minuman agar bisa mengundang perhatian dari laki-laki di samping saya itu. Akhirnya saya pun menceritakan panjang lebar tentang propolis. sampai akhirnya laki-laki itu tertarik untuk membeli propolis dan mau bergabung menjadi member. Saat itu laki-laki itu memutuskan bergabung 7 paket. Saya pun dapat 700 ribu. Ongkos pesawat saya pun akhirnya lunas terbayar bahkan saya masih mendapatkan sisanya. Wawancara pada tanggal 1 September 2011” Member yang baru saja menjalin relasi dengan orang ditemuinya seringkali dijadikan sebagai prospekan calon member baru. Bahkan melihat dari pengalaman salah satu informan di atas menunjukkan bahwa orang yang baru saja dikenal sering kali mau ikut bergabung menjadi member. Tentu saja setelah MLM Melia Nature Indonesia dan produknya selesai diterangkan oleh member. Member mengatakan bahwa mereka lebih sering mendapatkan relasi biasa dengan orang-orang yang sedang sakit. Member senantiasa selalu ramah terhadap orang-orang yang terlihat sakit dan menunjukkan rasa empati mereka. Member yang bertemu dengan orang sakit di tempat manapun selalu menegur orang sakti tersebut. Menayakan sakit orang tersebut lalu melanjutkan dengan percakapan- capakan biasanya. Berikut uraian salah satu pengalaman informan yang sudah beberapa kali menawari propolis kepada orang yang sakit. “Saya sudah seringkali bertemu dengan orang-orang sakit. Baik di perjalanan seperti di angkutan, di tempat-tempat perbelanjaan seperti Mall, dan di tempat- tempat lainnya. Waktu itu saya sedang makan di sebuah rumah makan, di sana saya menemui seseorang yang kelihatannya sedang memiliki penyakit. Saya tahu dia memiliki penyakit kerena mereka sedang bercerita-cerita dengan temannya. Waktu itu saya mendengar kalau dia sedang mengalami penyakit Universitas Sumatera Utara asam urat. Singkat cerita, saya menegur laki-laki tersebut dan duduk di sebelahnya. Penyakit asam urat yang bang? Tanya saya waktu itu. Laki-laki itu pun mengiyakannya. Dalam hati saya sangat merasa senang karena saya bisa menawarkan propolis pada laki-laki itu. Setelah berbincang-bincang lama akhirnya sayapun menceritakan khasiat dari propolis. Menunjukkan bukti-bukti orang yang sudah pernah sembuh asam uratnya karena propolis. Saya memang selalu membawa brosur bukti-bukti orang yang sudah sembuh kerena meminum propolis. Laki-laki itu pun akhirnya menanyai saya terus tentang propolis tersebut. Sampai akhirnya laki-laki itu benar-benar yakin. Akhirnya setelah laki-laki itu selesai menanyai saya. Saya pun akhirnya menawarkan kembali dan laki-laki itu memesan pada saya 1 paket propolis. saya pun meminta no kontak hpnya dan menemuinya kembali untuk menemaninya membeli propolis ke stokist. Wawancara pada tanggal 1 September 2011” Member memiliki strategi untuk mendapatkan relasi baru, di mana relasi tersebut kemudian akan dijadikan sebagai calon prospekan calon member baru. Member mengetahui bahwa untuk dapat memperoleh relasi, maka diperlukan sebuah strategi. Strategi yang dilakukan member seperti yang ada di atas ialah selalu ramah dan memberikan simpati pada orang-orang yang ditemuinya khususnya pada orang yang sakit. Member tahu bahwa orang akan sangat senang apabila diberikan rasa perhatian. Hal ini lah yang dimanfaatkan member segabai strategi untuk membangun sebuah relasi. Senada dengan hal itu, Carnegie 1996: 27 juga mentakan bahwa setiap orang haus akan simpat dari orang lain dan apabila anda memberikan hal tersebut maka mereka akan menyukai anda. Inilah yang dilakukan oleh para member, di mana member berusaha memberikan perhatian kepada orang lain. Member mengetahui bahwa perhatian yang diberikannya akan memberikan peluang untuk membangun sebauh relasi. Peluang tersebut muncul disaat orang yang diberikan rasa simpati tersebut merasa sangat senang karena diperhatikan. Rasa senang yang dirasakan oleh orang tersebut akhirnya memberikan peluang bagi member untuk membangun sebauh relasi Universitas Sumatera Utara dengan orang tersebut. Relasi yang telah terbangun selanjutnya digunakan member untuk menawarkan bisnis MLM.

b. Relasi Patron Klien