Strategi Member dalam Menyusun Jaringan

Member yang telah mendaftarkan anak dan istrinya selanjutnya akan mengembangkan jaringannya tersebut. Yakni berusaha mensponsori orang guna untuk bisa mengembangkan jaringannya. Member umumnya memiliki strategi tersendiri dalam menyusun jaringan bisnis MLMnya.

a. Strategi Member dalam Menyusun Jaringan

Jaringan yang dimiliki member umumnya terbentuk karena adanya aktivitas kerja yang dilakukan oleh member, dowline dan upline. Terbentuknya jaringan suatu member itu disebabkan oleh adanya kontribusi dari member itu sendiri, dowlinenya dan juga uplinenya. Hal ini disebabkan oleh bisnis jaringan MLM Melia Nature Indonesia menerapkan sistem jaringan binary dua kaki, sehingga seorang upline akan senantiasa melakukan spil over kepada dowlinenya. Spil over itu sendiri yakni upline memberikan dowline pada dowlinenya itu sendiri. Sebagai contoh Polan memiliki 2 dua dowline yakni Rolan yang berada di kaki kirinya dan Tiur yang berada di kaki kanannya. Polan kembali mendapatkan member baru Saur dan Polan mau tidak mau harus melakukan spil over. Yakni meletakkan Saur tersebut dibawah salah satu dari dowlinenya. Polan ternyata memilih untuk meletakkan di bawah kaki kiri dari Rolan, sehingga Rolan telah memiliki satu dowline yang berada di kaki sebalah kirinya. Perhatikan gambar spill over di halam berikutnya. Universitas Sumatera Utara Gambar 13 Gambar Spill over Jaringan yang dimiliki seorang member terbentuk karena adanya aktivitas kerja yang dilakukan oleh member itu sendiri dan juga oleh upline dan dowlinenya. Perkembangan jaringan tersebut akhirnya akan terus terbentuk seiring berjalannya waktu. Member menambahkan bahwa meskipun seorang upline mendapatkan member baru, tetapi upline tidak akan pernah mengisi kedua kaki dowlinenya. Upline hanya akan mengisi sebalah dari kaki dowlinenya. Hal ini dilakukan member karena jika kedua kaki dowline diisi, maka kedepannya dowline tersebut bisa menghasilkan bonus leadership tanpa mengerjakan bisnisnya tersebut. Inilah yang dijaga para member, sehingga member tidak pernah mengisi kedua kaki dowline mereka. Member hanya selalu mengisi sebelah kaki dari dowline mereka. Member yang medapatkan beberapa prospekan yang berasal dari satu kerja atau kantor. Member biasanya akan meletekkan prospekan tersebut dalam satu jaringan. Member tidak meletakkan masing-masing dari prospekan tersebut di Universitas Sumatera Utara kaki yang berbeda ataupun crosline. Hal ini dilakukan member agar orang-orang tersebut bisa saling bekerjasama dan tolong menolong. Orang yang berasal dari tempat satu kerja dianggab member lebih baik diletakkan dalam satu jaringan, bukan saling crossline. Meletakkan mereka dalam bentuk crossline akan mengakibatkan persaingan dianatara mereka, sehingga kedepannya akan membuat mereka tidak lagi bisa bekerjasama. Hal inilah yang dijaga member sehingga member membuat prospekannya tersebut dalam satu jaringan. Seperti yang diuraikan salah satu informan berikut. “Waktu itu saya memprospek 3 tiga orang yang kebetulan ketiganya bekerja di tempat yang sama. Waktu saya memprospek mereka bertika mau masuk, tetapi mereka bertiga meminta agar mereka diletakkan dalam posisi level yang sama. Mereka tidak mau diantara mereka bertiga ada yang di atas dan di bawah. Awalnya ketiganya meminta agar mereka didaftarkan saling sejajar di level yang sama. Mengingat mereka berada dalam satu tempat kerja. Saya akhirnya memberikan keterangan dapa mereka agar mereka saya letakkan saling sejajar. Ada yang dibawah dan ada yang diatas. Saya menjelaskan pada mereka, jika mereka saling sejajar. Mereka bertiga bisa saling bekerjasama untuk membangun jaringan mereka. Sementara jika mereka saling crossline, maka mereka tidak akan bisa saling bekerjasama melainkan akan saling bersaing. Setelah saya menjelaskan demikian mereka akhirnya sepakat untuk diletakkan dalam satu jaringan dan mereka akhirnya berembuk untuk siapa yang berada di posisi atas dan di bawah. Wawancara pada tanggal 29 September 2011” Member yang berusaha mewujudkan strategi yang dimilikinya dilapangan terkadang menuai halangan. Orang-orang yang diprospek biasanya menginkan posisi level yang sejajar dengan temannya yang ikut sama-sama bergabung. Member yang menemui permintaan yang demikian dari prospekan biasanya menolaknya dengan cara halus. Yakni berusaha memberikan penjelasan yang dapat menyakinkan calon prospekan sampai akhirnay prospekan menerima keinginannya member. Hal ini menunjukkan bahwa member senantiasa berusaha untuk melakukan strategi yang telah dimilikinya. Member tidak menginkan kedepannya Universitas Sumatera Utara prospekannya yang dulunya akrab akhirnya saling bersaing dalam bisnis tersebut. Member mengetahui bahwa kekuatan kerjasama dari ketiga orang tersebut akan membuat bisnis mereka akan lebih cepat berkembang dibandingkan ketiga orang tersebut harus bersaing. Member menginkan agar ketiganya nantinya akan saling bantu membantu untuk melakukan prospek pada orang lain. Saling bantu membantu diantara ketiganya tersebut merupakan sebuah power. Artinya member mengetahui bahwa meletakkan ketiga orang tersebut dalam satu jaringan akan membentuk sebuah pawor atau kekuatan. Yakni kekuatan yang terbentuk dari kerjsama ketiga orang tersebut. Member yang memiliki lebih dari dua kaki biasanya membangun jaringannya diawali dari 2 kaki terlebih dahulu yakni satu yang paling kiri dan satu yang paling kanan. Hal ini dilakukan member untuk menjaga ketahanan dari jaringan mereka. Ditambah member menginkan agar mereka bisa mendapatkan bonus secara rutin terlebih dahulu setiap harinya. Member biasanya akan mengembangkan terlebih dahulu satu kaki di sebelah kiri dan satu kaki di sebelah kanan. Member akan mulai membangun kaki jaringannya yang lain ketika kedua kakinya jaringan pertama yang dibangunya itu telah bisa berkembang sendiri. Yakni sudah bisa terjadi omzet tiap harinya minimal 6 titik di kiri dan 6 titik di sebalah kanan. Ini merupakan strategi yang diperoleh member dari para leader-leader yang telah sukses terlebih dahulu. Strategi ini biasanya tidak seluruh member yang menjalankannya. Pada awalnya member memang menjalankan strategi ini, tetapi ada juga member- Universitas Sumatera Utara member yang tidak menjalankan strategi ini. Member yang tidak menjalankan strategi ini biasanya didasari oleh keinginan untuk mendapatkan bonus yang besar. Seperti mendapatkan double bonus leadership sekaligus. Member yang mengembangkan seluruh kaki-kaki dari jaringannya memang akan mendapatkan bonus yang besar. Bonus-bonus yang diperoleh member awalnya akan lebih besar. Besarnya bonus yang diperoleh member yang mengembangkan seluruh kakinya dan yang hanya mengembangkan dua kaki memang berbeda. Member yang mengembangkan seluruh kakinya memang memperoleh bonus yang lebih besar daripada member yang mengembangkan dua kaki saja. Tahap awal, member yang mengembangkan seluruh kakinya tersebut memang memperoleh bonus yang besar. Besarnya bonus yang diperoleh member tersebut juga memiliki konsekuensi yang sama besar. Yakni member tersebut harus lebih bekerja keras untuk membantu seluruh dowline yang ada pada seluruh jaringan kakinya tersebut. Member yang tidak mampu untuk membantu semua kaki yang telah dikembangkannya tersebut. Pada akhirnya akan kembali mempengaruhi besarnya bonus yang diperoleh member. Member akan kembali memperoleh bonus yang lebih kecil seiring jaringannya yang tidak lagi bisa dibantunya. Seperti pengakuan dari salah satu informan berikut. “Awalnya saya membangun seluruh kedelapan kaki jaringan saya. Memang awalnya saya memperoleh bonus yang besar tiap harinya. Tetapi selanjutnya saya mulai kewalahan untuk membantu jaringan saya. Kerena saya harus mendidik kedelapan jaringan saya tersebut sekaligus. Saat jaringan saya yang pertama meminta bantuan, maka terpaksa saya harus mengorbankan jaringna yang lain yang juga sudah meminta bantua. Bayangkan saja saya harus membantu 8 kaki sekaligus dalam satu minggu. Padahal satu kaki saja belum Universitas Sumatera Utara tentu selesai terbantu dalam satu hari. Akhirnya saya pun kewalahan membantu seluruh jaringan saya. Sampai akhirnya saya seringkali mengorbankan jaringan yang lain dengan alasan masih membantu jaringa yang satu. Perlahan-lahan bonus saya pun mulai menurun kembali. Dari pengalaman itu saya akhirnya menyesal karena sudah mengembangkan sekaligus semua kaki-kaki jaringan saya. Wawancara pada tanggal 29 September 2011” Member yang mengembangkan keseluruhan jaringannya memang memiliki kelemahan tersendiri. Yakni member harus bekerja lebih keras untuk membantu seluruh jaringannya. Member yang tidak sanggup untuk membantu semua kaki-kaki jaringannya akan mengakibatkan jaringannya tidak berkembang. Bonus yang diperoleh juga akhirnya akan kembali menurun. Bukan saja bonus member yang akan menurun. Dowline member yang tidak dibantu juga akhirnya akan merasa kecewa pada uplinenya. Hal ini selanjutnya akan meninmbukan ketidak percayaan diantara dowline dan upline. Apabila ketidak percayaan ini muncul, maka dapat mengakibatkan pengaruh buruk dalam perkembangan jaringan member itu sendiri. Seperti dowline akan merasa diabaikan sehingga pada akhirnya downlien malas untuk mengerjakan bisnis MLL tersebut. Member juga menambahkan bahwa ada beberapa dowline akhirnya merasa tidak percaya lagi dengan uplinenya. Didasasri kerena upline yang tidak mau membantu. Akhirnya dowline tersebut mulai merasa kecewa karena tidak ada yang membantunya. Sampai akhirnya dowline tersebut berhenti dan tidak lagi mengerjakan bisnis MLM Melia Nature Indonesia. Bahkan lebih parah lagi, jaringannya dowline tersebutpun akhirnya hancur sampai ke bahwa karena tidak ada lagi perkembangan. Member juga masih memiliki strategi lainnya dalam menyusun jaringan. Strategi tersebut yaitu member selalu membantu dowline-downlinya yang tidak Universitas Sumatera Utara jaga bergerak. Artinya dowline yang sudah lama tidak memiliki dowline kemudian akan diberikan dowline denngan cara spill over tersebut. Member biasanya akan terlebih dahulu membuat komitmen dengan dowline yang akan dibantu tersebut. Komitmen yang dibangun biasanya adalah dowline bersedia untuk selalu menghadiri seminar dan mengajak orang-orang kenalannya untuk seminar. Member selanjutnya akan melakukan spill over setelah komitmen disepakati. Strategi spill over dilakukan member untuk memotivasi dowline-dowline yang kurang aktif agar semakin aktif dan mau bergerak. Artinya agar dowline tersebut mau mengerjakan bisnis MLM Melia Nature Indonesia. Mulai dari menghadiri seminar dan juga mengundang teman-temannya untuk menghadiri seminar. Member menambahkan bahwa beberapa dowline yang telah dibangun kesepakatan belum tentu juga mau melakukannya. Beberapa dari dowline seringkali hanya akan mematuhi kesepakatan di awal saja. Hari-hari berikutnya dowline tidak lagi melaksanakan kesepakatan yang telah dibangun. Downlinter tersebut akan kembali memberikan berbagai alasan untuk menghindar. Member yang menemui hal ini biasanya akan tetap berusaha untuk menghubunginya, tetapi apabila sudah dua bulan atau lebih dowline tersebut tetap memberikan alasan. Member biasanya akan meninggalkannya dan tidak lagi mengurusi dowline tersebut. Universitas Sumatera Utara

b. Melakukan Prospek