Strategi Member dalam Mengembangkan Bisnis Jaringan MLM di PT.

member untuk mengembangkan dan mempertahankan jaringan bisnisnya di MLM PT. Melia Nature Indonesia.

4.4.1. Strategi Member dalam Mengembangkan Bisnis Jaringan MLM di PT.

Melia Nature Indonesia Member yang telah bergabung di MLM Melia Nature Indonesia biasanya memiliki harapan untuk sukses seperti orang-orang pendahulunya. Harapan untuk sukses di bisnis jaringan MLM tersebut kemudian diwujudkan dengan cara mengerjakan bisnis MLM secara konsisten dan pantang menyerah. Ditambah dengan strategi-strategi yang dilakukan member. Strategi awal yang biasa dilakukan member untuk mengembangkan bisnis jaringan MLMnya adalah merekrut dowline. Member mengatakan bahwa di bisnis jaringan atau network marketing yang terpenting adalah memiliki dowline. Member menegaskan bahwa tanpa dowline, maka bisnis jaringan tersebut tidak akan pernah berkembang. Perkembangan jaringan akan terjadi apabila seorang member memiliki dowline-dowline. Member ingin mengembangkan bisnis jaringannya biasanya mendaftarkan keluarga intinya terlebih dahulu. Misalnya seperti istri, suami, dan anak-anak mereka baru kemudian memperkenalkannya kepada kerabat-kerabat terdekat mereka. Member yang telah memiliki jaringan biasanya menjadikan keluarga intinya sebagai dowline pertama mereka. Yakni tepat dibawah kaki pertama dari jaringan mereka. Berikut seperti yang diuraikan salah satu informan Pak Manik. Waktu saya sudah bergabung di bisnis MLM Melia Nature Indonesia ini. Saya mendaftarkan terlebih dahulu istri dan anak-anak saya baru orang-orang yang lain. Saya bergabung sebanyak 15 paket dan saya pertama kali Universitas Sumatera Utara memasukkan anak-anak saya langsung di bawah kaki jaringan saya. Saya tidak ingin anak-anak saya nantinya berada di bawah kaki jarigan dari orang lain. Apabila anak-anak atau istri kita langsung berada di bawah kaki kita, maka kita bisa membantu jaringan mereka dengan mengisi sebelah dari jaringan kaki mereka. Hal ini nantinya sangat membantu jaringan mereka, karena sebelah dari jaringan mereka sudah terisi. Mereka nantinya tinggal menjalakan sebelah lagi jaringan mereka dan apabila kedua-dua jaringannya sudah jalan mereka akan mendapatkan bonus terus menerus. Di bisnis jaringan ini kita awalnya harus membankgun dua grup yaitu satu di kiri dan satu di kanan. Kita tidak bisa membangun langsung keseluruhan kaki dari jaringan kita. Karena nantinya ke depannya itu akan sangat sulit untuk dibangun. Seperti jarigan saya ini. Saya pertama-tama harus membangun grup terlebih dahulu, satu di sebelah kiri dan satu di sebelah kanan. Saya tidak bisa langsung mengisi ke seluruh kaki-kaki yang saya memiliki. Meskipun saya punya jaringan 16 kaki, tetapi saya harus tetap terlebih dahulu membangun 2 kaki. Ini dilakukan untuk menjaga kekuatan jaringan, agar tetap bisa menghasilkan. Apabila saya langsung mengisi semua jaringan kaki saya yang 16 tersebut, maka ke depannya jaringan saya akan lemah. Ini sudah terjadi pada member yang lain dan pada leader- leader yang telah sukses terlebih dahulu. Mereka pada akhirnya kewalahan membangun dan mempertahankan perkembangan jaringan mereka. Kerena mereka sudah disibukkan untuk mendidik ke 16 kaki yang telah mereka isi. Akhirnya kerena member tidak sanggup untuk membantu ke 16 kakinya tersebut, maka sebahagian kaki ada yang terabaikan. Kaki jaringan yang terabaikan itu pun akhirnya tidak jalan dan ujung-ujungnya tidak menghasilkan bonus. Analoginya seperti ini, mana lebih mudah membantu 2 grup atau 16 grup sekaligus. Pasti kita akan memilih 2 grup. Kita nanti baru membangun grup yang lainnya apabila kedua grup yang telah kita bangun sudah bisa berjalan sendiri tanpa mesti kita bantu-bantu lagi. Baru kemudian kita kembali membangun grup yang berikutnya. Demikian seterusnya sampai semua grup terbangun. Wawancara pada tanggal 29 September 2011” Uraian dari informan di atas menunjukkan bahwa anggota keluarga seperti anak dan istri merupakan orang yang pertama kali yang harus dijadikan sebagai dowline. Orang-orang lain atau kerabat lainnya baru kemudian diletakkan di bawah anak dan istrinya. Strategi ini dilakukan member untuk membantu perkembangan jaringan anak dan istrinya itu sendiri. Member melihat bahwa apabila anak dan istrinya diletakkan di bawah orang lain, maka jaringan yang dimiliki anak dan istrinya nanti tidak akan terbantu. Hal ini sangat merugikan bagi member karena anak dan istri member terpaksa berada di bawah jaringan kaki orang lain. Ditambah member nantinya akan kembali bekerja mencari dowline-dowline baru untuk anaknya sendiri. Universitas Sumatera Utara Member yang telah mendaftarkan anak dan istrinya selanjutnya akan mengembangkan jaringannya tersebut. Yakni berusaha mensponsori orang guna untuk bisa mengembangkan jaringannya. Member umumnya memiliki strategi tersendiri dalam menyusun jaringan bisnis MLMnya.

a. Strategi Member dalam Menyusun Jaringan