9 organisme yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu.
5 Bakat, kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapaikeberhasilan pada masa yag akan datang.
2 Faktor eksternal faktor dari luar peserta didik, yakni kondisi lingkungan sekitar peserta didik. Beberapa faktor eksternal
menurut Tabrani Ruslan, dkk 1989 : 81-82 antara lain yaitu: a Faktor sosial terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, dan lingkungan masyarakat. b Faktor non sosial meliputi keadaan dan letak gedung sekolah,
keadaan dan letak rumah tempat tinggal keluarga, alat-alat dan sumber belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang
digunakan siswa. Faktor-faktor tersebut dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar peserta didik di
sekolah. c Faktor pendekatan belajar approach to learning adalah jenis
upaya belajar peserta didik yang meliputi strategi dan metode yang digunakan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
c. Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran Las Oxy-Acetylene
Las oxy-acetylene adalah semua proses pengelasan yang menggunakan campuran oxygen dan bahan bakar gas untuk membuat
api sebagai sumber panas untuk mencairkan benda kerja Moch. Alip, 1989 : 274. Di SMK Negeri 1 Seyegan, pelajaran las oxy-acetylene
dibagi menjadi 2 yaitu pelajaran teori dan praktik. Pelajaran teori las
10 oxy-acetylene diberlakukan untuk mengetahui dasar-dasar materi
sebagai bekal untuk praktik. Sedangkan praktik las oxy-acetylene diberlakukan dengan tujuan agar menambah pengalaman dan bekal
siswa ketika siswa bekerja di industri. Peneliti memakai bahan materi ajar las oxy-acetylene berupa teori dalam penelitiannya untuk dicari
prestasi belajar pada subjek yang dikenai penelitian. Prestasi teori las oxy-acetylene dapat dicari dengan soal-soal berupa test. Soal test dapat
mengukur siswa seberapa baik nilai yang dicapai siswa setelah siswa tersebut diberi pembelajaran tentang las oxy-acetylene tersebut.
2. Pembelajaran Konvensional a. Pengertian Pembelajaran Konvensional
Menurut Yatim Riyanto dalam bukunya “Pengembangan Kurikulum” yang dikutip dari www.sarjanaku.com, pembelajaran
konvensional adalah suatu pembelajaran yang ditujukan kepada siswa dengan
pembelajarannya berpusat
kepada pengajar
dengan menggunakan media papan tulis disertai dengan ceramah. Media
papan tulis termasuk fasilitas pembelajaran yang banyak digunakan oleh
para pengajar
pada umumnya.
Pembelajaran dengan
menggunakan papan tulis juga sering disebut sebagai pembelajaran konvensional.
Hal tersebut
dikarenakan cara
yang digunakan
menggunakan media yang biasa dan masih tergolong tradisional. Peneliti menggunakan media ini diselingi dengan ceramah dalam
pembelajaran las oxy-acetylene di kelas kontrol. Persiapan yang