32
c. Mortalitas Eksperimen
Mortalitas atau pengurangan lebih mungkin terjadi pada penyelidikan yang lebih lama dan masalah ini merupakan kenyataan bahwa subjek
yang keluar dari penyelidikan tetap mengambil bagian pada suatu karakteristik sehingga ketidakmunculan mempunyai efek pada hasil
penelitian Sumanto, 1995 : 118-119. Pengontrolan faktor ini
dilakukan dengan seminimal mungkin dalam perbedan jumlah kehadiran pada setiap pertemuan demi pertemuan.
Peneliti hanya bisa meminimalisir kesalahan faktor ini karena jumlah kehadiran
siswa pada setiap pertemuan pasti ada yang tidak berangkat. Peneliti mengalami kesulitan jika siswa harus selalu hadir semua dalam
pertemuan. Oleh karena itu, peneliti hanya bisa meminimalisir berapa siswa yang tidak hadir dalam setiap pertemuannya. Pertemuan
pertama yang telah dilakukan pada kelas kontrol untuk pengambilan pretest yang tidak hadir hanya 1 orang. Kemudian pertemuan kedua
dalam pengambilan posttest yang tidak hadir juga 1 orang. Pertemuan pertama pada kelas eksperimen untuk pengambilan pretest hadir
semua, sedangkan pertemuan kedua yang tidak hadir ada 2 anak. Jumlah
siswa pada
masing-masing kelas
ada 32
siswa. Kesimpulannya adalah jumlah 1 ataupun 2 siswa yang tidak hadir
tidak mempengaruhi rusaknya validitas internal secara tajam.
33
d. Instrumen
Instrumen soal berupa pretest dan posttest disamakan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal ini dilakukan agar seimbang dan
adil dalam melakukan pengambilan data. Hal ini juga dilakukan supaya tidak ada kecenderungan untuk memihak salah satu kelas.
e. Pengetahuan Subjek Penelitian
Peneliti menggunakan kelas X pada semester awal dikarenakan kelas tersebut adalah kelas yang cenderung belum mengetahui tentang
pengetahuan segala ilmu permesinan kejuruan seperti las oxy- acetylene misalnya. Dengan demikian, kelas itu masih dikatakan nol
ilmu karena siswa bermukim di sekolah tersebut masih baru. Hal tersebut dilakukan agar tidak mempengaruhi variabel terikat.
f. Interaction Effect
Faktor ini dikendalikan hanya satu jenis treatment saja yaitu pemberian video pembelajaran teori las oxy-acetylene. Jika treatment
diberikan kepada subjek penelitian dengan beberapa jenis, maka hal tersebut akan berdampak pada effect treatment sebelumnya yang
masih diingat oleh siswa sehingga hal itu akan mempengaruhi variabel terikat selanjutnya.
g. Pemilihan Fasilitas
Faktor pengendalian
ini hanya
berlaku untuk
diluar media
pembelajaran karena sesuatu yang diteliti oleh peneliti adalah perbedaan media pembelajarannya, yaitu media video dan media