6 3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan untuk dikembangkan kembali dalam penelitian lanjutan.
7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori 1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Whittaker yang dikutip oleh Wasty Soemanto 2006 : 104, belajar adalah proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau
diubah melalui latihan atau pengalaman. Sedangkan dalam pengertian yang lain belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri individu
berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi
dengan lingkungannya Moh. Uzer dan Lilis, 1993 : 4. Sedangkan pengertian belajar menurut Tabrani 1989 : 8, belajar adalah proses
perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penugasan, penggunaan dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai
pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman
yang terorganisasi. Kemudian pengertian prestasi menurut Sunarto 2009, prestasi
belajar atau hasil belajar adalah taraf keberhasilan murid dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam
bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.
8
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik di sekolah, secara garis besar dapat dibagi kepada tiga bagian,
yaitu : 1 Faktor internal faktor dari dalam diri peserta didik, yaitu
keadaankondisi jasmani atau rohani peserta didik. Faktor-faktor internal dapat dikatagorikan menurut Moh. Uzer
dan Lilis 1993 : 10 antara lain: a Faktor fisiologis
Keadaan fisik yang sehat dan segar serta kuat akan menguntungkan dan memberikan hasil belajar yang baik,
tetapi keadaan fisik yang kurang baik akan berpengaruh pada siswa dalam keadaan belajarnya.
b Faktor psikologis Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar
adalah antara lain: 1 Intelegensi, faktor ini berkaitan dengan Intellegency
Quotient IQ seseorang. 2 Perhatian, perhatian yang terarah dengan baik akan
menghasilkan pemahaman dan kemampuan yang mantap 3 Minat, Kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginanyang besar terhadap sesuatu. 4 Motivasi,
faktor ini
merupakan keadaan
internal