11 dilakukan oleh peneliti dalam pembelajaran las oxy-acetylene adalah
hanya mempersiapkan peralatan alat tulis dan penghapus papan tulis. Pembelajaran konvensional diselingi dengan metode ceramah.
Menurut Moh. Uzer dan Lilis 1993 : 121 metode ceramah adalah suatu cara penyampaian informasi atau materi pelajaran melalui
penuturan secara lisan. Metode ceramah merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama dilaksanakan oleh guru. Cara
mengajar dengan ceramah dapat dikatakan juga sebagai metode kuliahyang merupakan suatu cara mengajar untuk menyampaikan
keterangan dan informasi Ibrahim Nana Syaodih, 1996 : 106. Peneliti menggunakan metode ini yang diberlakukan pada kelas
kontrol untuk nemberikan bahan ajar las oxy-acetylene. Persiapan yang perlu dilakukan peneliti dalam pembelajaran dengan ceramah adalah
berlatih memperbanyak pengolahan kata agar bahasa yang digunakan oleh peneliti dapat dipahami dengan mudah oleh siswa. Peneliti juga
harus menguasai materi keseluruhan tentang las oxy-acetylene, sehingga materi yang dibicarakan dapat dengan lancar untuk
diungkapkan. Penguasaan materi juga sangat perlu dalam metode ini karena hal itu diperlukan untuk menjawab pertanyaan seputar las oxy-
acetylene dari siswa dengan baik.
12
b. Kelebihan Pembelajaran Konvensional
Walaupun media konvensional dapat dikatakan masih tradisional tetapi media ini memiliki kelebihan-kelebihan dalam pembelajaran las
oxy-acetylene, diantaranya: 1 Peralatan
yang diperlukan sederhana
sehingga biaya
yang diperlukan lebih murah.
2 Persiapan yang diperlukan oleh pengajar sebelum dilakukan pembelajaran tidak banyak. Pengajar hanya mempersiapkan untuk
mengambil alat
tulis dan
penghapus sebelum
kegiatan pembelajaran.
3 Pembelajaran dengan media konvensional dapat diberikan di ruangan dengan keadaan tanpa memperdulikan ganguan cahaya.
c. Kelemahan Pembelajaran Konvensional
Disamping media
konvensional mempunyai
kelebihan, media
konvensional juga mempunyai kelemehan-kelemahan, diantaranya: 1 Pembelajaran dengan media konvensional bersifat monoton
sehingga siswa menjadi jenuh ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.
Hal tersebut
mengakibatkan prestasinya
pun menurun.
2 Pembelajaran las oxy-acetylene banyak didominasi oleh ceramah dan menulis di papan tulis, sehingga pengajar perlu banyak
persiapan tenaga yang banyak.
13 3 Pembelajaran media konvensional tidak dapat mendeskripsikan
suatu gambaran materi las oxy-acetylene dengan baik karena penjelasannya berupa verbal dan simbol gambar dua dimensi
ataupun simbol tulisan yang kadang sulit untuk dipahami. Materi las oxy-acetylene banyak menjelaskan tentang struktur komponen
las yang bisa dideskripsikan dengan tiga dimensi sehingga jika materi tersebut dijelaskan dengan cara konvensional kurang
optimal. 4 Pembelajaran las oxy-Acetylene membutuhkan pendeskripsian
gambar komponen, sehingga pengajar perlu menggambar secara manual di papan tulis.
5 Sebagian siswa kesulitan untuk membaca tulisan di papan tulis dari pengajar. Hal ini disebabkan siswa yang duduk di bagian belakang
ataupun kelemahan dari tulisan pengajar yang sulit dibaca.
3. Pembelajaran dengan Menggunakan Video a. Pengertian Video
Video semakin populer sebagai media untuk melaksanakan pengajaran. Kemajuan teknologi video memungkinkan diciptakannya
berbagai bentuk pengembangan sistem pengajaran ini. Video
merupakan media pembelajaran yang menyajikan gambar hidup dan suara sehingga nuansa dan sensasinya seperti keadaan nyata.
Penggunaan video sebagai media pembelajaran sangat tepat apabila