Tempat Penelitian Populasi METODE PENELITIAN

28 benda, manusia dan peristiwa yang menjadi interes peneliti Sukardi, 2005 : 65. Sedangkan populasi menurut Sugiyono 2010:117 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian eksperimen semu ini tidak menggunakan pengambilan sampel tetapi menggunakan populasi keseluruhan. Populasi pada penelitian ini diambil dari siswa SMK Negeri 1 Seyegan di kelas X Teknik Fabrikasi Logam TFL. Populasi ini terdiri atas dua kelas, yaitu kelas X TFL 1 yang akan dijadikan kelas kontrol yaitu kelas yang tidak diberi media video dalam pembelajarannya dan kelas X TFL 2 yang akan dijadikan kelas eksperimen yaitu kelas yang diberi media video dalam pembelajarannya. Kedua kelas ini masing-masing terdiri dari 32 siswa.

D. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini meliputi tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan pembelajaran dan langkah perlakuan eksperimen, analisis data serta pelaporan hasil.

1. Tahap Sebelum Penelitian

a. Menetapkan judul dan materi penelitian b. Melakukan observasi siswa, tempat dan fasilitas sekolah c. Menentukan populasi penelitian dan pembagian kelas kontrol dan kelas eksperimen d. Melakukan langkah prosedur perijinan 29 e. Melakukan ujicoba pada kelas yang dijadikan subyek untuk dianalisis butir soalnya

2. Tahap Pengambilan Data

a. Pemberian Pretest Sebelum siswa diberi materi belajar, peneliti memberikan soal pretest terlebih dahulu pada masing-masing kelas kontrol dan eksperimen. Hal ini ditujukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. b. Pemberian Treatment Setelah kedua kelompok siswa diberi pretest, kemudian peneliti memulai untuk memberikan materi belajarnya. Pemberian materi disesuaikan dengan metode pembelajarannya pada masing-masing kelas kontrol dan eksperimen. Kelas kontrol metode pengajarannya dengan menggunakan ceramah dan papan tulis sedangkan kelas eksperimen metode pengajarannya adalah dengan media video. Materi yang diajarkan oleh peneliti adalah tentang teori Las Oxy-Acetylene sesuai dengan kurikulum SMK N 1 Seyegan. c. Pemberian Posttest Setelah siswa diberi materi belajar, peneliti memberikan soal posttest terlebih pada masing-masing kelas kontrol dan eksperimen. Hal ini ditujukan untuk mengetahui prestasi akhir siswa.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

EVALUASI PROSES MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK JURUSAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DI SMK N 1 SEYEGAN.

2 40 196

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEORI DASAR PENGELASAN OXY ACETYLENE DENGAN METODE CERAMAH MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL DI KELAS X SMK N 1 SEDAYU.

0 2 174

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

PENGARUH VIDEO TUTORIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK LAS OXY ACETYLENE SISWA KELAS X di SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 147

Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Di SMK PIRI 1 Yogyakarta.

0 1 148

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS XI JURUSAN FABRIKASI LOGAM DI SMKN 1 SEYEGAN.

0 0 98

PENGGARUH PENGGUNAAN MEDIA HANDOUT TERHADAP PRESTASI BELAJAR KERJA BANGKU PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

1 1 240

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR SKETSA DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 3 222

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD.

1 4 130