50 pada minggu berikutnya. Kemudian peneliti mengucap salam penutup.
Proses pembelajaran pada pertemuan selanjutnya dilakukan sama seperti proses sebelumnya.
2. Kelas Eksperimen
Peneliti melakukan pembelajaran di kelas eksperimen pada hari Sabtu tanggal 22 dan 29 September 1012 pada jam ke-3 sampai jam ke-8.
Persiapan yang dilakukan adalah membawa laptop dan perangkat pendukungnya, CD video pembelajaran las oxy-acetylene dan buku
presensi siswa. Setelah itu, peneliti melakukan koneksi perangkat laptop pada LCD untuk diproyeksikan ke layar back ground.
Setelah peneliti selesai mengeset peralatan video pembelajaran, peneliti
memulai mempersiapkan
kegiatan pembelajaran.
Peneliti mengucap
salam pembuka
kepada siswa
kemudian dilanjutkan
mempresensi siswa yang hadir. Setelah peneliti mempresensi siswa, peneliti memperkenalkan diri untuk menggantikan guru yang bersangkutan
sebagai pengajar mata pelajaran las oxy acetylene dengan video pembelajaran. Setelah peneliti memperkenalkan diri, kemudian peneliti
memulai mengarahkan penjelasan tentang pengertian dasar las oxy- acetylene dengan video. Penjelasan dasar las oxy-acetylene secara umum
dimaksudkan agar siswa mengetahui deskripsi seperti apa las oxy- acetylene tersebut.
Setelah itu, pembelajaran tentang materi secara mendalam las oxy-acetylene dimulai dari komponen, nyala api, dan
peralatan pendukung las. Peneliti menjelaskan materi tersebut dengan cara
51 menggunakan pengoperasian video yang diproyeksikan di layar back
ground. Para siswa tidak mencatat materi las oxy acetylene yang telah diberikan oleh peneliti melainkan mereka hanya menghafal liputan video
yang telah dilihatnya. Selain itu, banyak siswa yang bertanya tentang seputar materi yang dibicarakan dan peneliti menjawab pertanyaan dari
para siswa yang bertanya tersebut. Materi pembelajaran seputar teori
kampuh diteruskan pada minggu berikutnya sama seperti langkah kelompok kelas kontrol. Kemudian peneliti mengucap salam penutup.
Proses pembelajaran pada pertemuan selanjutnya dilakukan sama seperti proses sebelumnya.
B. Pengambilan Data
Data yang diambil oleh peneliti dilakukan pengolahanan dengan cara penghitungan-penghitungan yang telah ditentukan. Data diambil dari populasi
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok siswa kelas X jurusan Teknik Fabrikasi Logam di SMK N 1 Seyegan. Data yang diambil
berupa nilai hasil ujian soal-soal pretest dan posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil nilai pretest dan posttest dari para siswa tersebut kemudian
dideskripsikan. Pendeskripsian data dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana keadaan data siswa yang telah dikoreksi dan dihitung tersebut.
Pendeskripsian pada pembahasan kali ini salah satunya dilakukan dengan tahap pembandingan data. Hasil nilai pretest dan posttest kedua kelompok
kelas kontrol dan kelas eksperimen dibandingkan. Nilai pada masing-masing kelompok kelas dibandingkan apakah hasil nilai posttest lebih tinggi dari nilai
52 pretest. Pembandingan juga dilakukan antara hasil nilai posttest kelas kontrol
dan kelas eksperimen manakah nilainya yang lebih tinggi. Nilai hasil penelitian yang diambil adalah nilai dari kelompok kelas X
TFL 1 sebagai kelas kontrol dan kelompok kelas X TFL 2 sebagai kelas eksperimen. Kelas X TFL 1 sebagai kelas kontrol yang proses pengajarannya
tanpa diberi perlakuan khusus, sedangkan kelas X TFL 2 sebagai kelas eksperimen yang proses pengajarannya diberi perlakuan khusus yaitu dengan
pemberian media video pembelajaran.
Materi yang diberikan
untuk melangsungkan penelitian adalah mata pelajaran las oxy-acetylene.
Hasil penelitian yang telah dilakukan di SMK Negeri 1 Seyegan dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Pretest Kelas Kontrol X TFL 1
Kelas kontrol TFL 1 diperoleh nilai pretest mata pelajaran teori las oxy-acetylene dengan jumlah siswa yang hadir 31 siswa. Data diperoleh
nilai tertinggi sebesar 53 dan nilai terendah sebesar 23 dengan nilai rata- rata sebesar 43,742. Modus sebesar 47 dan 50, median sebesar 47 serta
simpangan baku sebesar 6,691. Perhitungan distribusi data secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 20. Distribusi frekuensi perolehan hasil nilai
pretest untuk kelas kontrol X TFL 1 dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini.