60 Keterangan:
= realibilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
= jumlah varians butir = varians soal
Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 238 Hasil perhitungan reliabilitas akan berkisar antara 0 sampai dengan 1.
Semakin besar nilai koefisien reliabilitas maka semakin besar pula keandalan alat ukur yang digunakan. Penentuan tingkat reliabilitas instrument penelitian
yang digunakan berdasarkan pedoman nilai koefisien reliabilitas korelasi sebagai berikut:
Tabel 7. Reliabilitas Instrumen
Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas
0,800-1,000 Sangat tinggi
0,600-0,799 Tinggi
0,400-0,599 Cukup
0,200-0,399 Rendah
Kurang dari 0,200 Sangat rendah
F. Teknik Analisis Data
Setelah proses pengambilan data selesai dilaksanakan, data yang didapatkan berdasarkan alat pengumpul data kemudian dianalisis. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan cara sebagai berikut:
1. Data Observasi dan Wawancara
Data yang dihasilkan dari wawancara dan observasi proses pembelajaran pada pada mata pelajaran simulasi digital kelas X teknik instalasi tenaga
61 listrik di SMK Negeri 2 Pengasih dianalisis secara deskriptif. Hasil data
observasi dan wawancara tersebut digunakan sebagai analisis kebutuhan untuk keperluan pengembangan multimedia pembelajaran komunikatif dan
interaktif.
2. Data Pengembangan Media Pembelajaran
Data pengembangan media pembelajaran didapatkan dari ahli media, ahli materi dan respon penilaian pengguna. Data pengembangan media
pembelajaran tersebut berupa kritik, saran dan masukan terhadap produk yang dikembangkan sebagai perbaikan. Hasil data tersebut selanjutnya
dianalisis dengan metode deskriptif dan digunakan sebagai revisi produk yang telah dikembangkan.
3. Data Kelayakan dan Respon Penilaian Pengguna
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan dan respon
penilaian pengguna
terhadap pengembangan
multimedia pembelajaran komunikatif dan interaktif dianalisis secara deskriptif
kuantitatif. Data ini diperoleh dari hasil penilaian ahli media, ahli materi dan penilaian respon pengguna siswa melalui angket dengan skala
Likert empat pilihan jawaban. Kemudian data yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai
dengan skala nilai yang dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 8. Kriteria Penilaian
Interval Skor Kategori
M
i
+ 1,50 SD
i
X ≤ M
i
+ 3 SD
i
Sangat LayakSangat Baik M
i
X ≤ M
i
+ 1,50 SD
i
LayakBaik M
i
- 1,50 SD
i
X ≤ M
i
Cukup LayakCukup Baik M
i
- 3 SD
i
X ≤ M
i
- 1,50 SD
i
Kurang LayakKurang Baik Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 282 dan Direktorat Pembinaan SMA
Juknis Penyusunan Perangkat Penilaian Afektif di SMK, 2010: 60