Penyajian Materi Fungsionalitas Media Pembelajaran

113 pembelajaran tersebut berfungsi untuk memberikan simulasi dan contoh langsung kepada siswa, sehingga materi yang bersifat teknis dan bertujuan untuk mengembangkan aspek keterampilan psikomotorik siswa dapat dipahami dengan mudah. Isi atau materi yang terkandung di dalam video pembelajaran tersebut bersumber dari materi yang ada pada kompetensi buku digital mata pelajaran simulasi digital.

3. Kelayakan Media Pembelajaran

Kelayakan media pembelajaran komunikatif dan interaktif pada kompetensi buku digital mata pelajaran simulasi digital ini dinilai berdasarkan penilaian dari ahli materi, media, penilaian pengguna siswa kelompok kecil, penilaian pengguna siswa kelompok besar. Penilaian kelayakan oleh dua ahli media meliputi aspek software, komunikasi visual dan manfaat. Rerata skor total oleh ahli media adalah 80 atau 87 dari jumlah skor tertinggi ideal dengan kategori “sangat layak”. Sehingga dapat dikatakan bahwa kelayakan media pembelajaran yang telah dikembangkan termasuk layak dalam kategori “sangat layak” digunakan sebagai media pembelajaran. Penilaian kelayakan oleh dua ahli materi meliputi aspek desain pembelajaran, substansi materi dan manfaat. Rerata skor total penilaian oleh dua ahli materi adalah 65 atau 90 dari jumlah skor tertinggi ideal dengan kategori “sangat layak”. Sehingga dapat dikatakan bahwa kelayakan media pembelajaran yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori “sangat layak” digunakan sebagai media pembelajaran. Respon penilaian pengguna siswa pada uji coba kelompok kecil terhadap media pembelajaran interaktif didapat dari data hasil uji coba 114 kelompok kecil dengan jumlah responden 7 siswa. Angket penilaian siswa meliputi aspek komunikasi visual, desain pembelajaran, software dan manfaat. Rerata skor total penilaian oleh siswa dalam uji coba kelompok kecil adalah 89,57 atau 83 dari jumlah skor tertinggi ideal dengan kategori “sangat baik”. Sehingga dapat dikatakan bahwa penilaian siswa uji coba kelompok kecil terhadap media pembelajaran yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori “sangat baik” digunakan sebagai media pembelajaran. Respon penilaian pengguna siswa pada uji coba kelompok besar terhadap media pembelajaran interaktif didapat dari data hasil uji coba kelompok kecil dengan jumlah responden 24 siswa. Angket penilaian siswa meliputi aspek komunikasi visual, desain pembelajaran, software dan manfaat. Rerata skor total penilaian oleh siswa dalam uji coba kelompok kecil adalah 95,20 atau 88 dari jumlah skor tertinggi ideal dengan kategori “sangat baik”. Sehingga dapat dikatakan bahwa penilaian siswa uji coba kelompok kecil terhadap media pembelajaran yang telah dikembangkan terma suk dalam kategori “sangat baik” digunakan sebagai media pembelajaran. Kemudian dari data penilaian pengguna oleh siswa dalam uji coba kelompok besar dapat diketahui distribusi frekuensi yang disusun dalam diagram seperti gambar:

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL PADA KELAS X TKJ SMK SWASTA YAYASAN WANITA KERETA API (YWKA) MEDAN.

0 3 28

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AUDIO VIDEO PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 1 34

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 27

Pengembangan pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran akuntansi kelas x smk pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa.

0 5 256

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Administrasi Server Kelas XI TKJ di SMK Negeri 2 Pengasih.

1 3 136

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KOMUNIKATIF DAN INOVATIF UNTUK PEMBELAJARAN GERBANG DASAR DIGITAL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 160

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KOMUNIKATIF DAN INOVATIF UNTUK PEMBELAJARAN GERBANG DASAR DIGITAL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 1 160

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 244

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 MAGETAN.

0 0 239

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 8 SEMARANG - UNS Institutional Repository

0 0 19