Reliabilitas Instrumen Metode dan Alat Pengumpul Data

61 listrik di SMK Negeri 2 Pengasih dianalisis secara deskriptif. Hasil data observasi dan wawancara tersebut digunakan sebagai analisis kebutuhan untuk keperluan pengembangan multimedia pembelajaran komunikatif dan interaktif.

2. Data Pengembangan Media Pembelajaran

Data pengembangan media pembelajaran didapatkan dari ahli media, ahli materi dan respon penilaian pengguna. Data pengembangan media pembelajaran tersebut berupa kritik, saran dan masukan terhadap produk yang dikembangkan sebagai perbaikan. Hasil data tersebut selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif dan digunakan sebagai revisi produk yang telah dikembangkan.

3. Data Kelayakan dan Respon Penilaian Pengguna

Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan dan respon penilaian pengguna terhadap pengembangan multimedia pembelajaran komunikatif dan interaktif dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data ini diperoleh dari hasil penilaian ahli media, ahli materi dan penilaian respon pengguna siswa melalui angket dengan skala Likert empat pilihan jawaban. Kemudian data yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai dengan skala nilai yang dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 8. Kriteria Penilaian Interval Skor Kategori M i + 1,50 SD i X ≤ M i + 3 SD i Sangat LayakSangat Baik M i X ≤ M i + 1,50 SD i LayakBaik M i - 1,50 SD i X ≤ M i Cukup LayakCukup Baik M i - 3 SD i X ≤ M i - 1,50 SD i Kurang LayakKurang Baik Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 282 dan Direktorat Pembinaan SMA Juknis Penyusunan Perangkat Penilaian Afektif di SMK, 2010: 60 62 Keterangan: Skala tertinggi : 4 Skala terendah : 1 Skor tertinggi ideal : Jumlah pertanyaan x Skala tertinggi Skor terendah ideal: Jumlah pertanyaan x Skala terendah M i : Rata-rata ideal x skor tertinggi ideal + skor terendah ideal SD i : Simpangan baku ideal x skor tertinggi ideal - skor terendah ideal Skor penilaian tingkat kelayakan pada Tabel di atas akan dijadikan acuan terhadap hasil penilaian oleh ahli media, materi, dan respon penilaian pengguna. Hasil dari skor yang diperoleh dari angket akan menunjukkan tingkat kelayakan produk multimedia pembelajaran komunikatif dan interaktif yang telah dikembangkan sebagai media pembelajaran.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL PADA KELAS X TKJ SMK SWASTA YAYASAN WANITA KERETA API (YWKA) MEDAN.

0 3 28

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AUDIO VIDEO PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 1 34

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 27

Pengembangan pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran akuntansi kelas x smk pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa.

0 5 256

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Administrasi Server Kelas XI TKJ di SMK Negeri 2 Pengasih.

1 3 136

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KOMUNIKATIF DAN INOVATIF UNTUK PEMBELAJARAN GERBANG DASAR DIGITAL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 160

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KOMUNIKATIF DAN INOVATIF UNTUK PEMBELAJARAN GERBANG DASAR DIGITAL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 1 160

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 244

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 MAGETAN.

0 0 239

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 8 SEMARANG - UNS Institutional Repository

0 0 19