hal-hal penggunaan atau pelaksanaan sistem Just-In-Time yang terjadi pada perusahaan. Sebab hal-hal yang saya sebutkan diatas adalah
termasuk suatu informasi yang dapat berguna bagi perusahaan tersebut untuk bertindak dan mengantisipasi segala masalah dan berusaha
menemukan solusi atau pemecahan demi kelangsungan usaha mereka mendatang dan suatu aturan yang digunakan untuk dapat memacu untuk
meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga kemampuan untuk memperoleh laba atau profit juga meningkat dan berdampak bagi
kepentingan jangka panjang perusahaan.
3.4. Lokus
Tempat dimana penelitian nantinya akan berlangsung atau lokus berjumlah satu buah lokasi yang telah ditentukan. Perincian sebagai
berikut, yaitu : PT “X” yang terletak di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Peneliti memutuskan perusahaan ini untuk menjadi objek dalam
penelitian ini dikarenakan perusahaan ini bergerak di bidang industri karet yang memproduksi sesuai dengan kebutuhan konsumennya.
Pengalaman perusahaan ini selama lebih dari 10 tahun juga tidak kalah dengan perusahaan industri karet yang lainnya, yang sudah ada lebih
dahulu. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah pesanan terhadap karet karena dirasa kualitasnya dapat bersaing dengan
perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.
Dengan memiliki lokus ini, peneliti berharap agar dapat memperoleh jawaban atas permasalahan-permasalahan yang terkait
dengan Just-In-Time. Selain itu, peneliti juga dapat mengobservasi secara lebih menyeluruh dikarenakan letak industri ini dapat lebih mudah
dijangkau oleh peneliti sehingga peneliti dapat lebih leluasa untuk melakukan penelitian secara mendalam terhadap usaha industri karet
tersebut.
3.5. Teknik Penentuan Sampel
1. Obyek dan Populasi
Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. “X”. Populasi adalah merupakan himpunan, individu, unsur, atau elemen yang
memiliki ciri, atau karakteristik yang sama. Populasi yang digunakan adalah seluruh data keuangan bagian produksi mulai tahun 2005
sampai dengan tahun 2007.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau himpunan bagian dari populasi obyek penelitian. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah
nonprobability sampling. Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel nonprobability sampling yang digunakan
adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, dengan pertimbangan tertentu.
Pertimbangan tertentu tersebut antara lain : penentuan orang yang dianggap paling mengetahui hal-hal terkait dengan apa yang
diinginkan oleh peneliti sehingga akan dapat membantu mempermudah peneliti untuk menjelajahi obyek penelitian yang akan
diteliti. Maka sampel yang akan digunakan yaitu data produksi PT “X”, yang diambil secara runtut waktu time series.
3.6. Teknik Pengumpulan Data