menjadi sebanyak 1.900 kg. Ini menandakan bahwa persediaan bahan baku PT “X” yang ada di gudang semakin menumpuk dari tahun ke
tahunnya.
2. Persediaan Awal, Pembelian, dan Pemakaian Bahan Baku untuk
Produk Karet atau Seal LPG
Walaupun sebenarnya karet atau seal LPG juga berasal dari bahan baku yang sama dengan Medical Lateks Examination Gloves,
tetapi baik dalam segi jumlah pemakaian dan pemesanan bahan baku berbeda dengan pemakaian dan pemesanan untuk produksi Medical
Lateks Examination Gloves. Apabila memproduksi Karet atau Seal LPG ini, maka 1 kg rol karet alam, dapat menghasilkan 500 pcs karet
atau seal LPG. Berikut ini tabel mengenai jumlah persediaan awal, pembelian,
pemakaian, serta persediaan akhir bahan baku untuk pembuatan produk karet atau seal LPG pada PT. “X” selama 3 tahun berturut-
turut.
Tabel 5.10 PT. “X”
Data Persediaan, Pembelian, dan Pemakaian Bahan Baku Karet atau Seal LPG
Tahun 2005 Dalam Kg
Bulan Persediaan
Awal Karet
atau Seal LPG
Pembelian Total Pemakaian Persediaan
Akhir Karet
atau Seal LPG
Januari 70
550 620
500 120
Februari 120
550 670
480 190
Maret 190
550 740
520 220
April 220
550 770
520 250
Mei 250
550 800
500 300
Juni 300
550 850
520 330
Juli 330
550 880
500 380
Agustus 380
550 930
500 430
September 430
550 980
480 500
Oktober 500
550 1.050
520 530
November 530
550 1.080
380 700
Desember 700
550 1.250
540 710
Total 4.020
6.600 10.620
5.960 4.660
Sumber : Lampiran 7
TAHUN 2005
Harga bahan baku per kg = Rp. 14.000,00 kg
Kebutuhan rata-rata bahan baku per tahun = 3.410 kg 12 bulan
= 284,17 kg Jumlah persediaan yang tersedia
= 3.410 kg
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah persediaan awal, pemakaian, dan persediaan akhir Karet atau Seal LPG berbeda-
beda, dikarenakan jumlah produksi setiap bulannya selalu berubah-ubah, namun pembelian bahan baku setiap bulannya tetap sebanyak 550 kg.
Persediaan awal pada bulan Januari sebanyak 70 kg, kemudian dijumlah dengan pembelian bahan baku sebanyak 550 kg, jadi total bahan
baku yang tersedia untuk diproduksi sebanyak 620 kg. Pemakaian bahan baku diproduksi sebanyak 500 kg, sehingga persediaan akhir sejumlah
120 kg. Demikian perhitungan jumlah akhir bahan baku di gudang setiap bulannya
Tabel 5.11 PT. “X”
Data Persediaan, Pembelian, dan Pemakaian Bahan Baku Karet atau Seal LPG
Tahun 2006 Dalam Kg
Bulan Persediaan
Awal Karet
atau Seal LPG
Pembelian Total Pemakaian
Persediaan Akhir
Karet
atau Seal LPG
Januari 710 550
1.260 520
740 Februari
740 550 1.290
480 810
Maret 810 550
1.360 500
860 April
860 550 1.410
480 930
Mei 930 550
1.480 540
940 Juni
940 550 1.490
520 970
Juli 970 550
1.520 500
1.020 Agustus
1.020 550 1.570
520 1.050
September 1.050 550
1.600 520
1.080 Oktober
1.080 550 1.630
520 1.110
November 1.110 550
1.660 520
1.140 Desember
1.140 550 1.690
360 1.330
Total 11.360 6.600
17.960 5.980
11.980 Sumber : Lampiran 7
TAHUN 2006
Harga bahan baku per kg = Rp. 14.000,00 kg
Kebutuhan rata-rata bahan baku per tahun = 10.540 kg 12 bulan
= 870,83 kg Jumlah persediaan yang tersedia
= 10.540 kg
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah persediaan awal, pemakaian, dan persediaan akhir Karet atau Seal LPG berbeda-
beda, dikarenakan jumlah produksi setiap bulannya selalu berubah-ubah, namun pembelian bahan baku setiap bulannya tetap sebanyak 550 kg.
Persediaan awal pada bulan Januari sebanyak 710 kg, kemudian dijumlah dengan pembelian bahan baku sebanyak 550 kg, jadi total bahan
baku yang tersedia untuk diproduksi sebanyak 1.260 kg. Pemakaian bahan baku diproduksi sebanyak 520 kg, sehingga persediaan akhir
sejumlah 740 kg. Demikian perhitungan jumlah akhir bahan baku di gudang setiap bulannya
Tabel 5.12 PT. “X”
Data Persediaan, Pembelian, dan Pemakaian Bahan Baku Karet atau Seal LPG
Tahun 2007 Dalam Kg
Bulan Persediaan
Awal Karet
atau Seal LPG
Pembelian Total Pemakaian
Persediaan Akhir
Karet
atau Seal LPG
Januari 1.330 550
1.880 520
1.360 Februari
1.360 550 1.910
480 1.430
Maret 1.430 550
1.980 500
1.480 April
1.480 550 2.030
500 1.530
Mei 1.530 550
2.080 540
1.540 Juni
1.540 550 2.090
520 1.570
Juli 1.570 550
2.120 520
1.600 Agustus
1.600 550 2.150
500 1.650
September 1.650 550
2.200 500
1.700 Oktober
1.700 550 2.250
540 1.710
November 1.710 550
2.260 520
1.740 Desember
1.740 550 2.290
360 1.930
Total 18.640 6.600
25.240 6.000
19.240 Sumber : Lampiran 7
TAHUN 2007
Harga bahan baku per kg = Rp. 14.000,00 kg
Kebutuhan rata-rata bahan baku per tahun = 17.800 kg 12 bulan
= 1.483,33 kg Jumlah persediaan yang tersedia
= 17.800 kg
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah persediaan awal, pemakaian, dan persediaan akhir Karet atau Seal LPG berbeda-
beda, dikarenakan jumlah produksi setiap bulannya selalu berubah-ubah, namun pembelian bahan baku setiap bulannya tetap sebanyak 550 kg.
Persediaan awal pada bulan Januari sebanyak 1.330 kg, kemudian dijumlah dengan pembelian bahan baku sebanyak 550 kg, jadi total bahan
baku yang tersedia untuk diproduksi sebanyak 1.880 kg. Pemakaian bahan baku diproduksi sebanyak 520 kg, sehingga persediaan akhir
sejumlah 1.360 kg. Demikian perhitungan jumlah akhir bahan baku di gudang setiap bulannya
Dapat di lihat dari tabel data persediaan, pembelian, dan pemakaian bahan baku dari tahun 2005 sampai tahun 2007, setiap tahunnya jumlah
persediaan akhir bahan baku untuk produk Karet atau Seal LPG semakin meningkat dari jumlah 710 kg pada tahun 2005 menjadi 1.330 kg pada
tahun 2006, dan kemudian meningkat pada tahun 2007 menjadi sebanyak
1.930 kg. Ini menandakan bahwa persediaan bahan baku PT “X” yang ada di gudang semakin menumpuk dari tahun ke tahunnya.
5.4.1.3. Analisis biaya persediaan bahan baku