1.930 kg. Ini menandakan bahwa persediaan bahan baku PT “X” yang ada di gudang semakin menumpuk dari tahun ke tahunnya.
5.4.1.3. Analisis biaya persediaan bahan baku
Biaya persediaan bahan baku diklasifikasikan menjadi beberapa biaya yang meliputi :
1. Biaya pemesanan
Biaya pemesanan adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, yang berhubungan dengan pemesanan bahan baku.
Biaya pemesanan di dalam perusahaan ini meliputi 3 macam biaya yaitu : Biaya telepon, biaya administrasi, dan biaya angkut.
Berikut ini akan disajikan tabel yang menggambarkan besarnya pengeluaran untuk biaya pemesanan bahan baku selama 3 tahun
berturut-turut, baik untuk pemesanan bahan baku untuk Karet atau Seal LPG dan Medical Lateks Examination Gloves.
Tabel 5.13 PT. “X”
Data Biaya Pemesanan Tahun 2005
dalam Rp Bulan
Biaya Telepon
Biaya Administrasi
Biaya Angkut Total
Januari 560.060
194.435 680.000
1.434.495 Februari
332.946 196.535
680.000 1.209.481
Maret 343.724
187.615 680.000
1.211.339 April
176.838 152.985
680.000 1.009.823
Mei 401.889
168.075 680.000
1.249.964 Juni
225.458 163.350
680.000 1.068.808
Juli 365.951
192.430 680.000
1.238.381 Agustus
314.322 150.645
680.000 1.144.967
September 150.813
143.770 680.000
974.583 Oktober
172.817 187.640
680.000 1.040.457
November 183.025
124.335 680.000
987.360 Desember
404.629 180.400
680.000 1.265.029
Total 3.632.472
2.042.215 8.160.000
13.834.687 Sumber : Lampiran 8
Tabel 5.14 PT. “X”
Data Biaya Pemesanan Tahun 2006
dalam Rp Bulan
Biaya Telepon
Biaya Administrasi
Biaya Angkut Total
Januari 387.458
162.854 680.000
1.230.312 Februari
368.663 105.235
680.000 1.153.898
Maret 261.070
179.000 680.000
1.120.070 April
273.967 159.545
680.000 1.113.512
Mei 127.427
166.620 680.000
974.047 Juni
144.660 102.615
680.000 927.275
Juli 144.660
178.695 680.000
1.003.355 Agustus
144.660 169.250
680.000 993.910
September 144.935
140.390 680.000
965.325 Oktober
222.251 164.530
680.000 1.066.781
November 234.220
180.795 680.000
1.095.015 Desember
242.778 202.305
680.000 1.125.083
Total 2.696.749
1.911.834 8.160.000
12.768.583 Sumber : Lampiran 8
Tabel 5.15 PT. “X”
Data Biaya Pemesanan Tahun 2007
dalam Rp Bulan
Biaya Telepon
Biaya Administrasi
Biaya Angkut Total
Januari 183.153
170.080 680.000
1.033.233 Februari
330.927 181.625
680.000 1.192.552
Maret 419.622
167.095 680.000
1.266.717 April
167.357 160.680
680.000 1.008.037
Mei 445.180
227.980 680.000
1.353.160 Juni
405.900 115.155
680.000 1.201.055
Juli 440.949
366.830 680.000
1.487.779 Agustus
190.107 230.280
680.000 1.100.387
September 144.660
209.770 680.000
1.034.430 Oktober
144.660 228.460
680.000 1.053.120
November 144.660
298.460 680.000
1.123.120 Desember
144.660 305.750
680.000 1.130.410
Total 3.161.835
2.662.165 8.160.000
13.984.000 Sumber : Lampiran 8
Berdasarkan tabel data biaya pemesanan dari tahun 2005-2007, biaya telepon dan administrasi pemesanan berfluktuasi sesuai dengan
pemesanan bahan baku dan tarif telepon yang berubah-ubah setiap
tahunnya, yang menyebabkan total biaya pemesanan juga berubah- ubah. Namun, dari data di atas dapat dilihat biaya angkut untuk
pemesanan bahan baku selalu tetap karena jumlah pembelian bahan baku perusahaan selalu tetap atau konstan setiap bulannya.
2. Biaya penyimpanan
Biaya penyimpanan adalah biaya yang terjadi atau dikeluarkan oleh PT.”X” selama periode penyimpanan persediaan.
Biaya penyimpanan per kg dapat diperoleh dengan membagi biaya penyimpanan dengan persediaan rata-rata.
Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan biaya penyimpanan yang dikeluarkan PT. “X”, baik untuk penyimpanan
bahan baku dan barang jadi selama di gudang.
Tabel 5.16 PT. “X”
Data Biaya Penyimpanan Tahun 2005
dalam Rp
Jenis Biaya Untuk Bahan
Baku Untuk Barang Jadi
Sarung Tangan
Karet LPG
Biaya Penyimpanan
2.331.000 880.000
705.700
Total 2.331.000
880.000 705.700
Sumber : Lampiran 9 Tabel 5.17
PT. “X” Data Biaya Penyimpanan
Tahun 2006 dalam Rp
Jenis Biaya Untuk Bahan
Baku Untuk Barang Jadi
Sarung Tangan
Karet LPG
Biaya Penyimpanan
7.245.000 2.060.000
1.389.000
Total 7.245.000
2.060.000 1.389.000
Sumber : Lampiran 9
Tabel 5.18 PT. “X”
Data Biaya Penyimpanan Tahun 2007
dalam Rp
Jenis Biaya Untuk Bahan
Baku Untuk Barang Jadi
Sarung Tangan
Karet LPG
Biaya Penyimpanan
12.316.500 2.172.000
1.725.200
Total 12.316.500
2.172.000 1.725.200
Sumber : Lampiran 9
Berdasarkan tabel data biaya penyimpanan dari tahun 2005 sampai tahun 2007 dapat dilihat jumlah total biaya penyimpanan
semakin meningkat dari Rp 2.331.000, Rp 7.245.000, hingga Rp 12.316.500. Hal tersebut dikarenakan jumlah persediaan bahan baku
di gudang semakin banyak, sehingga biaya penyimpanan juga semakin meningkat.
Hal ini tersirat pada hasil wawancara dengan Ibu Sinta yang terangkum berikut ini :
“Ehm,,, menurut saya itu bukan penumpukan bahan baku, tapi untuk persediaan. Dan karet bukan bahan yang cepat rusak,
sehingga kita khawatir akan rusak disimpan terlalu lama. Juga tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi. Selain itu,,
karena perusahaan ini adalah perusahaan keluarga…… ada keluarga lagi yang juga memproduksi barang karet walaupun
spesifikasi barang yang berbeda…..”
Pernyataan Pemilik PT “X”
5.4.2. Perhitungan Perbandingan Antara Metode Konvensional Dan Metode Just – In – Time
Berikut ini adalah penjelasan yang diuraikan, sejauhmana efisiensi biaya bahan baku dengan menggunakan penerapan metode Just – In –
Time.
1. BAHAN BAKU MEDICAL LATEKS EXAMINATION GLOVES
TAHUN 2005
a Biaya pembelian
Tradisional
Biaya Pembelian = Harga per kg x Total Pembelian Bahan Baku
= Rp 14.000 x 3.600 kg = Rp 50.400.000,00
Just – In – Time Biaya Pembelian = Hargakg JIT x Total Pemakaian Bahan
Harga JIT = kenaikan harga x harga normal
= 102 x 14.000 =
Rp 14.280,00
Biaya Pembelian = Rp 14.280 x 2980 kg = Rp 42.554.400,00
Efisiensi Biaya Pembelian = Rp 50.400.000,00 – Rp 42.554.400,00 = Rp 7.845.600,00