49
b. Jenis
– Jenis BUMN 1
Perusahaan Perseroan Persero
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas PT yang modal sahamya paling sedikit 51 dimiliki oleh
pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan. Tujuan dari mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa
yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Di Indonesia yang sudah
menjadi Persero dalam BUMN adalah PT PP Pembangunan Perumahan, PT. Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Indo
Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT Garuda Indonesia Airways GIA.
2 Perusahaan Umum Perum
Perusahaan Umum Perum adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan umum tetapi sekaligus
mencari keuntungan. Contoh Perusahaan Umum perum dalam BUMN adalah Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI,
Perum Peruri, Perum Perumnas, dan lainnya.
6. Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran Ekonomi Berbasis Video
Pengembangan Media Pembelajaran Ekonomi BUMN berbasis Video terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar materi pembelajaran
yang akan disampaikan kepada siswa sesuai dengan Standar Kompetensi SK pada kurikulum 2013, sebagai berikut:
50 a Pemilihan media video berdasarkan hasil observasi dengan tujuan untuk
membantu siswa belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran. b Pemilihan materi pembelajaran, yakni BUMN.
c Pembuatan desain story board BUMN berbasis video. d Pembuatan media pembelajaran ekonomi materi BUMN berbasis video.
e Penilaian kelayakan para ahli materi dan ahli media dengan menggunakan angket penilaian.
f Melakukan revisi I produk utama video g Melaksanakan uji coba kelompok kecil dan lapangan pada siswa kelas X
IPA 2 SMA Negeri 9 Yogyakarta. h Melakukan revisi II berdasarkan masukkan dari hasil uji lapangan produk
perangkat pembelajaran tersebut. i Produk jadi dari video siap untuk diterapkan sebagai media pembelajaran
ekonomi dengan BUMN pada siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 9 Yogyakarta.
j Melaksanakan uji coba kelompok besar dan lapangan pada siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 9 Yogyakarta.
k Memberikan angket minat belajar kepada siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 9 Yogyakarta.
l Melaksanakan ujian tertulis tes sumatif materi BUMN. m Melakukan analisa data dari data yang sudah terkumpulkan.
n Membuat laporan dari hasil penelitian pengembangan.
51
B. Penelitian Relevan
1. Michelle Jessica Marie Perry, M.Ed 2013, dari The Faculty of The Patton College of Education and Human Services, Ohio University dalam thesis
yang berjudul “Effects of Visual Media on Achievement and Attitude in a Secondary Biology Classroom
”. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan perilaku siswa di kelas dan hasil belajar siswa dengan media
pembelajaran video mata pelajaran biologi dengan metode penelitian eksperimen. Hal tersebut ditunjukkan perbedaan hasil belajar sebelum dan
sesudah pembelajaran biologi dengan adanya media pembelajaran video sebesar 59,62 siswa aktif dan mendapatkan nilai ketuntasan, meningkat
menjadi 90,87. Persamaan yang relevan yaitu penggunaan video sebagai media pembelajaran. Perbedaannya yaitu penelitian tersebut tidak mengkaji
tentang minat belajar siswa terhadap mata pelajarannya, tidak adanya uji ahli materi serta ahli media, perbedaan penggunaan metode penelitian, tempat,
mata pelajaran dan subyek penelitian. 2. Muhammad Taufik 2014, mahasiswa Pendidikan Ekonomi, Universitas
Negeri Jember dengan judul “Penggunaan Media Video untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Studi Kasus Pada Siswa Kelas X5 SMA
Muhammadiyah 3 Jember Semester Ganjil Tahun 2013-2014 pada Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Pola Perilaku
Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi ”. Penelitian ini
menggunakan RnD model ADDIE dengan kolaborasi Penelitian Tindakan Kelas. Hasil dari penelitian penerapan media Video dalam pembelajaran
Ekonomi dapat meningkatkan minat belajar siswa. Skor minat belajar siswa