Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

144

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini terdapat keterbatasan Pengembangan Media Pembelajaran Ekonomi Berbasis Video Materi Badan Usaha Milik Negara di Kelas X IPA 2 SMA Negeri 9 Yogyakarta. Adapun keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu: 1. Sulitnya administrasi perijinan dalam pelaksanaan penelitian di SMA Kota Yogyakarta sehingga memperlambat proses penelitian. 2. Dari enam aspek hasil belajar yang terdiri pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis dan penilaian. Penelitian hanya menilai siswa dari pengetahuan, pemahaman, analisis dan penilaian saja dalam bentuk prestasi belajar siswa. 3. Penelitian ini hanya terdiri dari 2 siklus dengan 1 kali pertemuan setiap siklusnya. Hal ini memungkinkan minat dan prestasi belajar yang dicapai siswa belum menunjukkan hasil yang maksimal meskipun telah terjadi peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. 145

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan media pembelajaran dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengembangan media pembelajaran ekonomi berbasis video melalui lima tahap yaitu: a. Peneliti melakukan tahap analysis yang meliputi tahap analisis kurikulum, analisis kebutuhan peserta didik, analisis materi pelajaran dan merumuskan tujuan. Pada tahap analysis dilakukan studi pendahuluan dengan cara observasi dan wawancara. Tahap analisis kurikulum peneliti bertanya kepada wakil kepala sekolah dan guru mata pelajaran ekonomi bahwa pada tahun 2016 baru dilaksanakan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 pada kelas X dan sedangkan kelas XI serta XII tetap menggunakan KTSP. Tahap analisis selanjutnya adalah kebutuhan peserta didik. Peneliti melakukan observasi di dalam kelas dengan temuan hasil bahwa guru belum maksimal dalam penggunaan media pembelajaran yang hanya menggunakan buku paket dan powerpoint sebagai sumber belajar. Tahap ketiga yaitu analisis materi pelajaran dengan observasi di dalam pembelajaran untuk mengetahui kesesuaian antara kurikulum, silabus dan materi. Materi yang akan disampaikan sudah sesuai dengan acuan sumber belajar yang telah ditentukan oleh kurikulum. Selanjutnya, tahap terakhir analisis adalah merumuskan tujuan. Peneliti melihat dari

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

11 143 2