42 Penting bagi guru adanya bermacam-macam minat itu dapat
dikembangkan dan diarahkan untuk dapat melahirkan hasil belajar yang bermakna. Mungkin pada mulanya, karena ada sesuatu siswa tersebut
rajin belajar dan terfokus saat pembelajaran di kelas berlangsung, tetapi guru harus mampu melanjutkan dari tahap rajin belajar tersebut bisa
diarahkan menjadi kegiatan belajar yang bermakna, sehingga hasilnya pun akan bermakna bagi kehidupan subjek belajar.
Minat besar pengaruhnya terhadap pembelajaran apabila media pembelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa
tidak dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Jika ada siswa kurang berminat dalam pembelajaran perlu usaha cara membangkitkan minat
tersebut. Salah satu caranya adalah mengembangkan media pembelajaran yang menarik untuk siswa untuk meningkatkan minat
belajar.
4. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 106, prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan,
dan sebagainya. Prestasi juga merupakan hasil yang telah dicapai, dilakukan atau dikerjakan oleh seseorang yang dicapai seseorang siswa
pada jangka waktu tertentu dan dicatat dalam buku rapor sekolah Poerwodarminto, 1979: 14. Jadi, prestasi adalah hasil usaha yang
dicapai seseorang yang merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar diri seseorang.
43
b. Pengertian Belajar
Menurut Soejanto Sandjaja 2008: 2, merumuskan bahwa: Belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah
melalui latihan atau pengalaman.
Menurut pendapat di atas, belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor”. Menurut pendapat
Walgito 2010: 184 memberikan arti belajar yaitu: Learning is a process of progressive behavior adaptation.
Pendapat diatas adalah belajar adalah proses adaptasi, sedangkan
menurut Djamarah 2008 :175 berpendapat, belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Dari pendapat beberapa ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar merupakan aktivitas mental yang membawa perubahan pengetahuan,
keterampilan, sikap, serta tingkah laku yang baru dan relatif konstan melalui suatu proses atau usaha adaptasi sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
c. Pengertian Prestasi Belajar
Dalam pengertiaanya prestasi belajar memiliki banyak pengertian. Prestasi belajar merupakan puncak hasil belajar yang dapat
mencerminkan hasil keberhasilan belajar siswa terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan Olivia, 2011:23. Senada dengan pengertian
44 sebelumnya prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa selama
berlangsungnya proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu, umumnya prestasi belajar dalam sekolah berbentuk pemberian nilai dari
guru kepada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang disampaikannya Djamarah, 2008:14.
Menurut Dakir 1978: 120 prestasi belajar merupakan perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan perubahan itu didapat karena
adanya latihan yang disengaja, sebab hasil belajar tidak ditemukan secara kebetulan. Selain itu menurut Zainal Arifin 1990: 2 kata prestasi belajar
dari bahasa Belanda yaitu ”prestatie”yang berarti hasil usaha. Berdasarkan pengertian yang dikemukakan di atas, dapat dimaknai
bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa dalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf,
simbol maupun kalimat serta mengakibatkan perubahan pada diri siswa baik perubahan pengetahuan, sikap maupun keterampilan sebagai hasil
dari aktivitas dalam belajar.
d. Cara Mengukur Prestasi Belajar