Teknik Analisis Data Kualitatif Indikator Keberhasilan

86

L. Teknik Analisis Data Kualitatif

Dalam penelitian pengembangan media pembelajaran Ekonomi berbasis video ini menggunakan analisis data kualitatif yaitu berupa kritik dan saran dari ahli media, dan ahli materi untuk memperbaiki pengembangan media. Selanjutnya, dalam penelitian tindakan kelas analisis data kualitatif digunakan untuk mengolah data yang dihasilkan dari lembar observasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman Kunandar, 2012:102-103: 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses menyeleksi, menentukan fokus, menyederhanakan, meringkas, dan mengubah bentuk data mentah yang ada dalam catatan lapangan. Pada proses reduksi data penulis menyaring data dan menyisihkan data yang kurang bermanfaat, sehingga data tersebut lebih fokus dan data ditarik kesimpulan. 2. Display Data Data disajikan dengan rapi dibuat narasi disertai dengan matriks, grafik maupun diagram. Penyajian data yang interaktif akan memudahkan untuk dipahami sehingga memudahkan dalam mengambil kesimpulan. 3. Penarikan Kesimpulan Data kualitatif yang sudah diolah kemudian ditarik kesimpulan. Penarik kesimpulan mengenai ada tidaknya perubahan yang terjadi dengan adanya penelitian ini dilakukan secara bertahap. 87

M. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah apabila setelah penerapan media pembelajaran ekonomi berbasis video terjadi peningkatan dalam pembelajaran dengan penjalasan sabagi berikut ini: 1. Penilaian Pengembangan Media Pembelajaran Penilaian pengembangan media pembelajaran dikatakan berhasil apabila penilain ahli materi dan ahli media minimal nilai kategori layak. 2. Peningkatan Minat Belajar Ekonomi Peningkatan minat belajar dihitung dengan skor minat belajar siswa pada indikator yang tercantum dalam kuisioner dan aktivitas siswa yang diamati dalam pembelajaran. Tindakan ini dinyatakan berhasil apabila persentase minimal 50 minat belajar siswa berada di kategori tinggi. 3. Peningkatan Prestasi Belajar Ekonomi Peningkatan prestasi belajar ekonomi pada aspek kognitif dikatakan berhasil jika 75 siswa di dalam satu kelas mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM sesuai kriteria yang ditetapkan sekolah yaitu 75.

N. Spesifikasi Produk

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

HUBUNGAN ANTARA STRES DAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

11 143 2