Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
14 Tidak ada manusia yang terlahir sempurna, setiap orang tentu memiliki
kekurangan dalam dirinya misal dalam hal sikap dan tingkah laku. Pendidikan merupakan salah langkah yang dapat ditempuh untuk
menutupi berbagai kekurangan yang dimiliki oleh individu. Seseorang yang memiliki tutur kata kurang baik akan dibentuk melalui proses
pendidikan menjadi pribadi yang lebih baik sehingga kekurangan- kekurangan yang ada dalam diri peserta didik dapat tertutupi dan kualitas
sumber daya manusianya meningkat. Sedangkan N. Drijarkara Ngainun Naim, 2008: 30 menjelaskan
pendidikan sebagai suatu perbuatan fundamental dalam bentuk komunikasi antar pribadi yang di dalamnya terjadi proses pemanusiaan
manusia muda, dalam arti terjadi proses hominisasi dan humanisasi. Hominisasi merupakan proses menjadikan seseorang sebagai manusia
sedangkan humanisasi adalah proses pengembangan kemanusiaan manusia.
Pendidikan dimaknai sebagai usaha sadar, dan sistematis yang sengaja dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah kepada
peserta didik melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan untuk menutupi kekurangan yang dimiliki, mengembangkan potensi yang ada dalam diri
anak agar terbentuk pribadi yang dewasa serta memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
15 Karakter berasal dari bahasa Yunani “karasso” yang berarti “to
mark” yaitu menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam tindakan atau tingkah laku.
Pendidikan karakter merupakan pendidikan budi pekerti yang melibatkan aspek pengetahuan cognitive, perasaan feeling, dan
tindakan action Akhmad Muhaimin Azzet, 2013: 27. Pendidikan karakter harus selalu melibatkan aspek pengetahuan, nilai, norma, dan
perasaan sehingga seseorang bertindak tidak hanya berdasarkan pengetahuan saja melainkan tetap melibatkan aspek perasaan sehingga
orang tersebut bertindak dengan mempertimbangkan baik dan buruknya. Seseorang yang bertindak tanpa melibatkan aspek nilai, norma, dan
perasaan cenderung tidak akan memikirkan bahwa hal tersebut
merupakan sesuatu yang baik untuk dilakukan atau sesuatu yang buruk yang harus dihindari.
Dalam pendidikan karakter anak dididik untuk mempraktikkan nilai-nilai karakter kebaikan universal baik terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, dirinya sendiri, sesama manusia, lingkungan sekitar, maupun bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari.
16 Tabel 1. Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Karakter Bangsa
NO NILAI
DESKRIPSI 1.
Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianut, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan
hidup rukun dengan pemeluk agama yang lain.
2. Jujur
Perilakunya didasarkan pada upaya untuk menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan
orang lain yang berbeda dengan dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai peraturan dan ketentuan
yang ada.
5. Kerja Keras
Perilaku menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan
tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik- baiknya.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara maupun hasil baru dari
sesuatu yang dimilikinya.
7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan
orang lain.
9. Rasa Ingin
Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dari sesuatu yang sedang dipelajari, dilihat, maupun didengar.
10. Semangat
Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan dirinya dan kelompok.
11. Cinta Tanah
Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai
Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain serta mengakui
dan menghormati prestasi atau keberhasilan orang lain.