Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

45 Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa topik-topik atau garis besar tema permasalahan yang akan ditanyakan dalam wawancara. Pertanyaan dapat dikembangkan sesuai situasi sosial yang ada di lapangan. Pengumpulan data melalui wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan beberapa siswa SMA Negeri 10 Yogyakarta untuk mengetahui peran sekolah, proses pelaksanaan pendidikan nasionalis, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan nasionalis di sekolah. Agar hasil wawancara dapat terekam dengan baik maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat bantu buku catatan untuk mencatat hal-hal penting pada saat wawancara, recorder untuk merekam proses wawancara yang sedang berlangsung untuk memudahkan peneliti pada saat melengkapi data hasil wawancara, serta kamera untuk memotret kegiatan wawancara. 2. Observasi Observasi merupakan kegiatan pengamatan secara langsung untuk mengamati suatu situasi sosial. Pengamatan dilakukan menggunakan alat indra manusia. Alat indra yang dilibatkan dalam kegiatan observasi antara lain indra penglihatan, indra pendengaran, indra penciuman, indra perasa dan lain sebagainya. Observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang 46 berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian yang diamati. Observasi dapat menemukan hal-hal yang tidak diperoleh melalui wawancara kepada responden karena bersifat sensitif atau ingin ditutupi Sugiyono, 2013: 314. Dalam penelitian kualitatif menurut Spradley Sugiyono, 2014: 314 obyek penelitian yang diobservasi dinamakan situasi sosial, yang terdiri atas tiga komponen yaitu: a. Place atau tempat dimana situasi sosial tersebut sedang berlangsung. Dalam penelitian ini peneliti mengamati kegiatan pembiasaan untuk membangun karakter jiwa nasionalis siswa di SMA Negeri 10 Yogyakarta baik yang berlangsung di dalam kelas maupun di luar kelas. b. Actor atau pelaku yang sedang memainkan peran dalam situasi sosial yang diamati. Dalam penelitian ini yang menjadi aktor adalah warga sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa SMA Negeri 10 Yogyakarta. c. Activity atau kegiatan yang sedang dilakukan oleh aktor dalam situasi sosial tersebut. Dalam penelitian ini yang diamati adalah perilaku dan aktivitas warga sekolah selama pelaksanaan kegiatan menyanyikan lagu-lagu nasional di dalam kelas maupun perilaku warga sekolah di luar kelas terutama pada saat kegiatan penanaman nasionalis di SMA Negeri 10 Yogyakarta sedang berlangsung. Untuk menambah bukti kelengkapan observasi maka peneliti menggunakan alat bantu kamera