Pendidikan nasionalis di luar kelas

144 kegiatan pembiasaan pendidikan nasionalis. Siswa yang terlambat maupun tidak memakai atribut lengkap saat upacara bendera disendirikan dan diberikan kesempatan untuk hormat bendera selama beberapa menit setelah selesai upacara sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. Prw : Siswa yang tidak lengkap memakai atribut dipisahkan dengan teman yang lain. Setiap pagi selalu ada guru yang berdiri di dekat pintu masuk agar siswa yang masih di luar kelas berhenti sejenak untuk ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kepala Sekolah selalu menyampaikan agar guru-guru lebih mengawasi dan membimbing siswa sehingga siswa lebih sungguh-sungguh dalam menyanyikan lagu. Smr : Meningkatkan pengawasan dan melakukan pendekatan kepada siswa agar terbangun kesadaran dalam diri siswa untuk mengikuti kegiatan- kegiatan pembiasaan dengan sungguh-sungguh. Memberikan hukuman sesuai dengan tata tertib yang ada di sekolah, memberikan hukuman yang mendidik bagi siswa yang tidak memakai atribut lengkap pada saat upacara atau siswa yang datang terlambat yaitu dengan hormat bendera serta menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah upacara bendera dibubarkan. Eyd : Menyediakan buku-buku tentang sejarah di perpustakaan, untuk kendala teknis alat elektronik yang digunakan untuk memutarkan film dokumenter sekolah sudah memiliki karyawan yang bertugas mengurus sarana dan prasarana. Asp : Melakukan pendekatan dengan memberikan pengertian bahwa siswa sebagai generasi penerus harus memiliki semangat nasionalisme yang kuat agar mampu menjadi estafet kepemimpinan bangsa yang mampu membawa kemajuan dan kemakmuran bangsa. Kesimpulan: Sekolah memberikan arahan, motivasi melalui pendekatan kepada peserta didik agar muncul kesadaran mengikuti segala bentuk kegiatan pembiasaan yang ada dengan sungguh-sungguh. Sekolah memberikan hukuman yang mendidik bagi siswa yang tidak lengkap memakai atribut serta siswa yang tidak mengikuti upacara bendera yaitu dengan melakukan hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kepala sekolah mengarahkan guru-guru agar mendampingi setiap kegiatan pembiasaan yang dilakukan oleh sekolah. 145 Lampiran 5 ANALISIS DATA Reduksi, Display Data, dan Kesimpulan Hasil Wawancara Siswa terkait Peran Sekolah dalam Membangun Karakter Jiwa Nasionalis Siswa di SMA Negeri 10 Yogyakarta Narasumber: Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Yogyakarta

1. Kegiatan yang diupayakan oleh sekolah untuk memberikan pendidikan

nasionalis kepada siswa SMA Negeri 10 Yogyakarta FI : Kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap pagi dan lagu Bagimu Negeri pada siang hari sebelum pulang sekolah. Akan tetapi menginjak semester dua kegiatan menyanyikan lagu Bagimu Negeri sudah tidak ada lagi. Upacara setiap dua minggu sekali, upacara hari besar nasional, sekolah memberi sanksi bagi siswa yang terlambat hadir dengan memberikan hukuman hormat bendera sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah upacara selesai. Kegiatan penghapusan vandalisme di sekitar lingkungan sekolah yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional. Siswa diarahkan pihak sekolah untuk melakukan kunjungan ke tempat bersejarah di sekitar sekolah misalnya ke gedung Agung terutama pada saat MOPD. RK : Sebelum memulai pelajaran siswa dibiasakan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Bagimu Negeri pada siang hari akan tetapi sekarang sekolah tidak lagi mengadakan kegiatan menyanyikan lagu Bagimu Negeri di siang hari. Kunjungan ke tempat bersejarah seperti saat MOPD yaitu kunjungan ke Gedung Agung dan kunjungan ke keraton dilakukan oleh siswa di luar jam pelajaran. SA : Dengan memutarkan lagu nasional sebelum memulai jam pelajaran pertama dan jam terakhir sebelum siswa dibubarkan. YA : Pada saat MOPD ada seminar kebangsaan, motivasi kebangsaan untuk kelas X yang diberikan oleh guru SMA 10 maupun narasumber dari luar seperti koramil atau polsek. Kegiatan pramuka, kemudian lagu Indonesia Raya pada pagi hari dan Bagimu Negeri pada siang hari. Dulu setiap pagi dari jam setengah tujuh diputarkan lagu-lagu wajib nasional tetapi sekarang sudah tidak lagi karena mengganggu kelas XII yang masuk kelas lebih awal untuk persiapan ujian nasional. Sekolah mengadakan upacara bendera rutin setiap dua minggu sekali dan mengadakan upacara serta perlombaan untuk memperingati hari besar nasional. Pada saat kegiatan study tour siswa berkunjung ke tempat- tempat bersejarah di Bali seperti Museum Tampak Siring agar siswa mengetahui dan menghargai jasa para pahlawan. DP : Sangat baik misalnya melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti tonti.