Langkah sekolah dalam membentuk karakter jiwa nasionalis siswa

140 kelompok yang informasinya dikumpulkan dari media elektronik kemudian dipaparkan di depan kelas untuk ditanggapi oleh anggota kelompok lain sehingga dapat dilihat bagaimana cara berpikir atau pandangan siswa terhadap suatu isu kenegaraan seperti HAM, politik. Dari sana terlihat bahwa siswa berani mengkritik kebijakan pemerintah dan mulai terpikirkan bagaimana membangun Indonesia yang lebih baik. Kesimpulan: Pendidikan nasionalis di dalam kelas terintegrasi pada semua mata pelajaran yang di dalamnya terdapat pendidikan karakter salah satunya jiwa nasionalis. Guru mata pelajaran tertentu mengadakan diskusi atau debat argumen mengenai suatu isu permasalahan negara baik polik, hukum, maupun HAM. Melalui kegiatan tersebut guru dapat menganalisis bagaimana jiwa nasionalis siswa. Menonton video atau film perjuangan merupakan salah satu alternatif untuk menanamkan dan untuk mengetahui bagaimana semangat nasionalis siswa. Sebelum memulai jam pelajaran pertama siswa dibiasakan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, guru sebagai pendidik memberikan contoh yang baik kepada siswa yaitu menggunakan badgepin merah putih pada seragam yang digunakan begitu juga dengan siswa.

8. Pendidikan nasionalis di luar kelas

KS : a Upacara bendera rutin setiap hari Senin, b upacara-upacara peringatan hari besar nasional misalnya hari proklamasi kemerdekaan setiap 17 Agustus, hari Kartini, Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, dsb, c perlombaan dalam rangka memperingati hari besar nasional yang bertema nasionalisme. Prw : a upacara setiap hari Senin, b upacara peringatan hari-hari besar nasional, c Pembuatan Mural, poster bertema nasionalisme, d Pemberian materi wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh narasumber dari luar seperti dari kepolisian, tentara atau guru SMA N 10 kepada peserta didik baru, e Pemberian wawasan kebangsaan yang diberikan oleh tim merah putih paskib kota Yogyakarta, guru PKn atau guru sejarah pada saat pelantikan anggota baru Tonti. f kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di sekitar sekolah seperti Gedung Agung, Benteng Vrede Burg, Kraton. Smr : a kegiatan outdoor seperti upacara bendera, peringatan hari besar nasional, workshop, kunjungan ke AAU Adi Sucipto, b Pemberian materi kebangsaan untuk membangun jiwa nasionalis siswa pada saat MOPD, c sekolah bekerjasama dengan komunitas Green Peace yang menyadarkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa sehingga siswa harus mampu melestarikan dan mencintainya, d Sekolah mengadakan lomba-lomba seperti lomba cerdas cermat, mural bertema nasionalisme. Eyd : a kegiatan di luar kelas misalnya pembiasaan melalui upacara bendera setiap hari Senin dan upacara peringatan hari besar nasional. Siswa diharapkan dapat mengikuti pelaksanaan upacara dengan