Pendidikan nasionalis di dalam kelas
143 karena sekolah memiliki karyawan yang bertugas di bidang sarana dan
prasana.
Prw : Jam pulang sekolah siswa tidak sama sehingga kegiatan menyanyikan
lagu Bagimu Negeri di akhir jam pulang sekolah dihentikan. Ada beberapa anak yang belum melakukan kegiatan dengan sungguh-
sungguh misalnya sewaktu menyanyikan lagu Indonesia Raya ada yang melihat keluar kelas, menyanyi sambil melakukan kegiatan yang lain
misalnya mengerjakan PR atau bercanda dengan teman. Masih ada siswa yang tidak lengkap memakai atribut pada saat upacara bendera.
Smr : Sulitnya membangkitkan kesadaran anak agar lebih mencintai
negaranya dan memiliki jiwa nasionalis yang kuat. Pada saat kegiatan upacara berlangsung ada siswa yang tidak memakai atribut lengkap dan
berbicara dengan teman-temannya serta masih ada siswa yang datang terlambat. Pada saat kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya
terkadang ada guru yang terlambat masuk kelas sehingga ada kelas yang tidak mendapatkan pendampingan dan pengawasan dari guru
mengakibatkan anak cenderung kurang khidmat. Pemutaran lagu Bagimu Negeri dihentikan karena terkendala jam pulang sekolah yang
tidak bersamaan antara kelas X, XI dan XII.
Eyd : Ada anak-anak yang kurang serius mengikuti kegiatan misalnya
sambil bercanda dengan teman. Terkadang sarana elektronik menjadi kendala dalam pelaksanaan pendidikan nasionalis ini, karena sound atau
LCD tidak dapat digunakan.
Asp : Kurangnya kesadaran kemudian sikap siswa yang apatis karena
melihat kenyataan melalui media massa bahwa kekayaan alam yang ada di Indonesia banyak dikuasai oleh negara asing sehingga air minum
harus membeli, banyak pejabat yang seharusnya menjadi teladan malah melakukan korupsi hal tersebut menimbulkan sikap apatis dalam diri
siswa.
Kesimpulan: Kendala dalam pelaksanaan pendidikan nasionalis di sekolah antara lain
kendala teknis terkait dengan sound system, LCD, maupun proyektor yang digunakan untuk kegiatan pembiasaan di sekolah mengalami trouble.
Pembiasaan di sekolah juga terkendala kurang antusiasnya siswa mengikuti kegiatan pembiasaan sehingga pada saat mengikuti kegiatan pembiasaan
masih banyak siswa yang kurang khidmat. Ketidakhadiran guru dalam kelas pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya mengakibatkan siswa kurang
khidmat mengikuti kegiatan karena merasa tidak mendapatkan pengawasan. Perbedaan jam pulang sekolah menjadi kendala dalam kegiatan menyanyikan
lagu Bagimu Negeri pada jam pelajaran terakhir sehingga kegiatan tersebut sementara dihentikan. Masih adanya siswa yang terlambat hadir di sekolah
pada hari biasa maupun pada saat upacara bendera.