56 mendalam. Butir-butir instrument dinyatakan valid
logically valid
apabila setelah mencermati isi butir-butir yang ditulis telah menunjukkan kesesuaian dengan kisi-kisi. Penguji validitas isi pada penelitian ini
dengan meminta pertimbangan ahli
expert judgement
. Orang yang memiliki kompetensi dalam suatu bidang dapat dimintakan pendapat
untuk menilai kesepakatan isi butir instrument Purwanto, 2007: 126. 2.
Uji Reabilitas Instrumen Reabilitas sama dengan konsistensi atau keajekan, suatu instrument
penelitian dikatakan mempunyai nilai reabilitas yang tinggi apabila tes yang dibuat dapat menghasilkan pengukuran yang konsisten. Dalam
penelitian ini perhitungan uji reabilitas instrument menggunakan rumus
Alpha Chronbach
Purbayu Budi Susanto dan Ashari, 2005: 251. Instrumen dikatakan reliable jika
Chronbach Alpha
lebih besar dari 0,60.
J. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif. Dibawah ini dijelaskan teknik analisis pada
penelitian yang dilakukan.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji keberadaan data berditrubusi normal. Perhitungan uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan model
Lilliefors
dengan menggunakan
rumus
Kolmogorov-Smirnov
Burhan Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2009:111. Uji normalitas dilakukan dari hasil tes kemampuan awal
57
pre-test
dan tes kemampuan akhir
post-test
kedua kelompok. Kriteria uji normalitas adala
h bila harga p α signifikansi 5, maka data berdistribusi normal. Hasil perhitungan melalui komputer dengan
menggunakan program
SPSS ver. 16.00
menunjukkan bahwa hasil perhitungan apabila dikonsultasikan nilai
Asym sig 2-tailed
lebih besar, maka sebaran berdistribusi normal.
2. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini perlu diuji untuk mengetahui kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis penelitian ini
adalah terdapat pengaruh terhadap peningkatan minat baca siswa yang mengikuti
Quiz Team
dan siswa yang tidak mengikuti
Quiz Team
. Jika terdapat berbedaan antara kelompok kontrol dan eksperiman maka
metode
Quiz Team
berpengaruh terhadap minat baca siswa. Uji hipotesis mengunakan penghitungan SPSS 16 dengan
independent sampel t test
dengan taraf signifikansi 5. Jika nilai probabilitas pada t hitung lebih kecil dari 0,05 maka terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah
perlakuan.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Data Penelitian
1. Deskripsi Pra-Eksperimen
Penelitian ekperimen terdapat tiga tahapan yang perlu dilakukakan, yaitu pra-ekperimen, ekperimen dan pasca-eksperimen.
Pada tahap pra-eksperimen dilakukan sebelum melakasanakan treatment. Dalam pra-ekperimen terdapat beberapa tahap yang akan dilaksanakan,
pertama menetapkan permasalahan yang terjadi dan menentukan metode
Quiz Team
sebagai treatment yang akan digunakan untuk upaya meningkatkan minat baca siswa. Tahap kedua yaitu menentukan sampel
yang akan dijadikan subjek penelitian, selanjutnya menentukan kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Sampel atau subjek
penelitian ini didapatkan berdasarkan hasil kuesioner yang sudah diberikan pada saat observasi. Berdasarkan rekomendasi oleh Guru BK
maka dipilihlah kelas XI IPS 1 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah siswa 26 orang dan kelas XI IPS 2 sebagai kelompok eksperimen dengan
jumlah siswa 29 orang. Setelah melakukan penentuan sampel, tahap ketiga selanjutnya membuat
pre-test
dan
post-test
dengan menggunakan skala
likert
yang berjumah 40 soal pernyataan dengan rentang skor 1-4. Kategorisasi dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori tinggi, sedang,
rendah untuk mengukur tingkat minat baca siswa. Setelah pembuatan skala
likert
dilakukan uji coba instrumen skala tersebut. Pelakasanaan uji
59 coba dilakukan pada tanggal 7 Mei 2015 pada pukul 09.00
– 10. 30 WIB.
Tahapan-tahapan awal
dalam pra-eksperimen
setelah dilaksanakan, yaitu berdiskusi dengan guru BK tentang persiapan sarana
dan prasarana yang akan digunakan untuk berjalannya
treatment
serta menentukan
waktu pelaksanaan
treatment.
Selanjutnya, yaitu
pembentukan kelompok eksperimen menjadi tiga kelompok besar.
2. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penelitian
a.
Pre-test
1 Distribusi Data
Pada hari Kamis, 21 Mei 2015 pukul 09.15 – 10.00 WIB
dilaksanakan
pretest
terhadap kelompok eksperimen dan pukul 10.15
– 10.45 WIB dilaksanakan
pretest
terhadap kelompok kontrol. Dari data
pretest
tersebut kemudian didapatkan distribusi data. Data yang diperoleh sebelum dilakukan perlakuan
treatment
pada kelompok eksperimen dari keseluruhan siswa yang berjumlah 29 orang,
terdapat 25 siswa 86,2 berada pada skor antara 81-120, 4 siswa 13,8 berada pada skor antara 121-
160. Perbandingan distribusi data yang didapat dari hasil
pretest
kelompok kontrol dari keseluruhan jumlah siswa sebanyak 26 orang. Data yang diperoleh yaitu tidak terdapat
siswa pada skor kurang dari 80, terdapat 24 siswa 92,3 berada pada skor antara 81-120, 2 siswa 7,7 berada pada skor antara
60 121-160. Perbandingan distribusi data frekuensi antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3. Distribusi Data Minat Baca sebelum Diberikan
Quiz Team
skor Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Frekuensi
Persentase Frekuensi Persentase
80 81-120
25 86,2
24 92,3
121-160 4
13,8 2
7,7 Total
29 100,00
26 100,00
2 Kategorisasi Data
Minat baca siswa yang merupakan variabel
dependent
dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala minat baca model skala
Likert
yang berjumah 40 item pernyataan dengan rentang skor 1-4. Kategorisasi dibagi menjadi tiga
kategori yaitu kategori tinggi, sedang dan rendah. Kategori tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat minat baca siswa.
Berikut adalah Kategori skor
pre-test
dapat dilihat pada Tabel 4 sebagai berikut.
Tabel 4. Kategori Skor
P re-test
Skor Maksimal 4
X 40
= 160
Skor Minimal 1
X 40
= 40
Mean Ideal µ 200
2 =
100 St. Deviasi α
120 6
= 20
Kategori Batasan
Tinggi = x Mi+SDi
= 100 + 20 = 120 Sedang
= Mi-SDi x Mi+SDi = 80
– 120 Rendah
= x Mi – Sdi
= 100-80 = 80