55 Berdasarkan skor tersebut, maka akan diketahui tinggi rendahnya
minat baca siswa. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin tinggi minat baca siswa. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah skor
yang diperoleh siswa, maka semakin rendah pula minat baca. 5.
Melengkapi instrumen dengan instruksi, dan kata pengantar. Tahap akhir dalam membuat instrumen adalah dengan melengkapi
pedoman instrumen dengan cara: melengkapi data diri atau identitas subjek, bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami, pernyataan
tidak terlalu panjang, dan dilengkapi dengan contoh sehingga siswa paham dalam mengerjakan skala dalam penelitian ini.
I. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan- tingkatan kevalitan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument
yang valid atau sahih memiliki nilai validitas yang tinggi. Uji validitas tersebut dilakukan pada sasaran yang sama dengan responden peneliti.
Dalam uji validitas agar dapat memperoleh hasil penelitian yang baik maka instrument penelitian harus valid. Valid yaitu mampu mengukur
apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variable yang teliti secara tepat. Menurut Sukardi 2007: 121 suatu instrumen
dikatankan valid jika instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur menggunakan
content validity
validitas isi untuk menyusun kisi-kisi yang dikembangkan dari kajian teori yang
56 mendalam. Butir-butir instrument dinyatakan valid
logically valid
apabila setelah mencermati isi butir-butir yang ditulis telah menunjukkan kesesuaian dengan kisi-kisi. Penguji validitas isi pada penelitian ini
dengan meminta pertimbangan ahli
expert judgement
. Orang yang memiliki kompetensi dalam suatu bidang dapat dimintakan pendapat
untuk menilai kesepakatan isi butir instrument Purwanto, 2007: 126. 2.
Uji Reabilitas Instrumen Reabilitas sama dengan konsistensi atau keajekan, suatu instrument
penelitian dikatakan mempunyai nilai reabilitas yang tinggi apabila tes yang dibuat dapat menghasilkan pengukuran yang konsisten. Dalam
penelitian ini perhitungan uji reabilitas instrument menggunakan rumus
Alpha Chronbach
Purbayu Budi Susanto dan Ashari, 2005: 251. Instrumen dikatakan reliable jika
Chronbach Alpha
lebih besar dari 0,60.
J. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif. Dibawah ini dijelaskan teknik analisis pada
penelitian yang dilakukan.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji keberadaan data berditrubusi normal. Perhitungan uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan model
Lilliefors
dengan menggunakan
rumus
Kolmogorov-Smirnov
Burhan Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2009:111. Uji normalitas dilakukan dari hasil tes kemampuan awal