44 sementara tim A dan tim C masih diberi kesempatan
untuk menyimak kembali materi yang sudah dibaca. 5
Setelah 5 menit kemudian diawali oleh Tim B untuk memberikan pertanyaan kepada Tim A, apabila Tim
A tidak dapat menjawab maka kesempatan menjawab diberikan kepada Tim C.
6 Tim B melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya
kepada Anggota Tim C, apabila Tim C tidak dapat menjawab maka kesempatan menjawab diberikan
kepada Tim A. kemudian ulangi prosesnya, kegiatan ini berlangsung selama 30 menit.
c Tahap Penutup
1 Meminta siswa untuk menarik kesimpulan terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan. 2
Menutup kegiatan dengan ucapan terimakasih kepada siswa, kemudian dilanjutkan dengan doa dan salam.
3
Treatment
III a
Tahap awal 1
Membuka kegiatan
dengan salam
kemudian melakukan presensi kelas.
2 Meminta siswa untuk tenang supaya kelas menjadi
kondusif.
45 b
Tahap pelaksanaan 1
Masing-masing siswa diberi 3 lembar kertas berisi materi untuk
Quiz Team
dengan topik yang sudah ditentukan yaitu integrasi sosial.
2 Meminta siswa untuk berkumpul sesuai kelompok
besar yang sudah ditentukan pada pertemuan sebelumnya yaitu Tim A, Tim B, dan Tim C.
3 Menjelaskan petunjuk kegiatan kepada siswa serta
meminta siswa untuk membaca materi yang sudah dibagikan kepada masing-masing siswa. Siswa hanya
diberi kesempatan membaca topik materi dalam waktu 10 menit.
4 Setelah selesai membaca tim C diberi waktu 5 menit
untuk menyiapkan pertanyaan sebagai pemandu kuis, sementara tim A dan tim B masih diberi kesempatan
untuk menyimak kembali materi yang sudah dibaca. 5
Setelah 5 menit kemudian diawali oleh Tim C untuk memberikan pertanyaan kepada Tim A, apabila Tim
A tidak dapat menjawab maka kesempatan menjawab diberikan kepada Tim B.
6 Tim C melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya kepada
Anggota Tim B, apabila Tim B tidak dapat menjawab maka kesempatan menjawab diberikan kepada Tim A.
46 kemudian ulangi prosesnya, kegiatan ini berlangsung
selama 30 menit. c
Tahap Penutup 1
Meminta siswa untuk menarik kesimpulan terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
2 Menutup kegiatan dengan ucapan terimakasih kepada
siswa, kemudian dilanjutkan dengan doa dan salam. d
Tes akhir atau
post-test
Tes ini diberikan setelah berakhirnya pemberian
Quiz Team
dengan tujuan
untuk mengetahui
tingkat pencapaian
minat baca
siswa antara
kelompok eksperimen yang diberi perlakuan berupa metode
Quiz Team
dengan kelompok kontrol yan tidak diberi
Quiz Team.
3. Evaluasi Penelitian
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian pada eksperimen yang meliputi peninjauan hasil dan proses dari
Quiz Team
yang diberikan. Data
pre-test
dan
post-test
dianalisis dengan menggunakan perhitungan secara statistik. Hasil perhitungan tersebut digunakan untuk menjawab
hipotesis. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila terdapat pengaruh pemberian
treatment
terhadap minat baca siswa yang dilihat dari meningkatnya rata-rata presentase hasil skala minat baca dan mampu
mencapai kategori tinggi. Selain itu, ditunjukkan juga dengan adanya respon positif subjek eksperimen setelah mengikut bimbingan belajar
47 menggunakan metode
Quiz Team
yang dilihat dari hasil observasi selama kegiatan berlangsung.
C. Variabel Penelitian
Menurut Saifuddin Azwar 2013: 59 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang dapat bervariasi
secara kuantitatif maupun kualitatif. Selain itu, menurut Suharsimi Arikunto 2010: 169 variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek
penelitian. Jadi, variabel adalah sebuah objek ataupun masalah yang akan diteliti yang di dalamnya memiliki variasi jenis dan tingkatan yang akan
menjadi sasaran pada suatu penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Variabel bebas atau
independent variable
X Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi
variabel lain Saifuddin Azwar, 2013: 62. Dapat pula dikatakan bahwa variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi varibel lain.
Penelitian ini memiliki satu variabel bebas yaitu metode
Quiz Team.
2. Variabel tergantung terikat atau
dependent variable
Y Variabel tergantung terikat adalah variabel penelitian yang diukur untuk
mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain Saifuddin Azwar, 2013: 62. Besarnya efek tersebut dapat diamati dari berubahnya variasi
yang tampak sebagai akibat perubahan dari variabel lain. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel terikat yaitu minat baca siswa.
48
D. Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Seyegan Kelas XI Jurusan IPS Semester 2 Tahun ajaran 2015. Peneliti memilih setting di SMA Negeri
1 Seyegan didasarkan pada observasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan angket kuesioner yang menunjukkan bahwa minat baca siswa SMA
Negeri 1 Seyegan kelas XI IPS tergolong rendah. Dari 81 siswa didapatkan 45 anak minat bacanya tergolong kurang dengan persentasi 55,6 , 31 anak
minat bacanya tergolong cukup dengan persentasi 38,3 , dan 5 anak minat bacanya baik dengan persentasi 6,2 .
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Sukandarrumidi 2006:
47 menyatakan
bahwa populasi
merupakan keseluruhan obyek peneliti baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data
dan memiliki karakter tertentu dan sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Seyegan terdiri dari 3
kelas. 2.
Sampel Sukandarrumidi 2006: 50 menyatakan bahwa sampel adalah
bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari objek yang merupakan sumber data. Sampel pada penelitian ini adalah siswa
Kelas XI IPS 1 dan IPS 2 SMA Negeri 1 Seyegan.
49
F. Teknik Pengumpulan Data
Penggunaan metode pengumpulan data dalam suatu penelitian berkaitan erat dengan tujuan, pelaksanaan, biaya, waktu, dan beberapa
pertimbangan lain dalam penelitian yang bersangkutan. Jenis-jenis metode pengumpulan data yang digunakan sebagai alat pengumpul data dalam
penelitian ini meliputi observasi, perekaman atau dokumentasi, dan kuesioner.
1. Skala Psikologi
a. Menurut Margono Nurul Zuriah, 2006:184 untuk memperoleh
data yang
bersifat kuantitatif
dapat dilakukan
dengan menggunakan teknik pengukuran. Skala adalah seperangkat nilai
angka yang ditetapkan kepada subjek, objek atau tingkah laku dengan tujuan mengukur sifat, skala dapat digunakan untuk
mengukur sifat dan minat Nurul Zuriah, 2006: 188. Sehingga dalam penelitian ini digunakan skala sebagai salah satu
pengumpulan data. Jenis skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi
Skala Likert
. b.
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologis untuk mengetahui tingkat minat baca pada siswa. Skala minat ini
diharapkan dapat memberi data psikologis mengenai minat baca siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Seyegan yang tidak dapat
diperoleh melalui metode lain.
50 2.
Perekaman atau Dokumentasi Perekaman adalah kegiatan merekam atau mendokumentasikan
serta meliput semua aktivitas yang terjadi selama proses pelaksanaan kegiatan penelitian berlangsung. Metode dokumentasi adalah
pengumpulan data dengan cara menganalis atau mengambil data-data dari catatan, dokumentasi administrasi yang sesuai dengan masalah
yang diteliti. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian. Suharsimi Arikunto 1987: 188, mengatakan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau varibel yang
berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Dalam kegiatan ini peneliti
menggunakan kamera digital untuk mendokumentasikan semua aktivitas yang berlangsung selama penelitian di ruang Kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Seyegan. 3.
Kuesioner Sukandarrumidi 2006: 78 menyatakan kuesioner disebut pula
sebagai angket atau
self administrated questioner
adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan
kepada responden untuk diisi. Dalam kegiatan ini peneliti mencantumkan 40 butir pertanyaan seputar minat baca siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Seyegan.
51
G. Definisi Operasional
1. Minat baca merupakan suatu keinginan yang timbul dari diri seseorang
untuk membaca. Keinginan ini muncul didorong oleh suatu kebutuhan yang dapat memberikan kepuasan kepada dirinya. Setiap manusia
memiliki kecenderungan untuk selalu berhubungan dengan segala sesuatu yang dianggapnya dapat memberikan kesenangan. Didasari oleh
perasaan senang maka akan timbul minat untuk memperoleh, mengembangkan, sekaligus mempertahankan sesuatu yang dianggapnya
dapat mendatangkan kesenangan dan kepuasan tanpa adanya paksaan. Seseorang akan menaruh minat terhadap suatu bacaan apabila bacaan itu
dapat memuaskan kebutuhan dirinya, karena itulah seseorang akan bersemangat dan menganggap bahwa membaca adalah hal yang penting
sehingga akan memanfaatkan waktunya sebaik mungin untuk membaca. 2.
Metode Quiz Team
merupakan salah satu metode bimbingan klasikal yang mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar. Dalvi,
2006: 68.
Quiz Team
merupakan suatu metode yang bermaksud melempar jawaban dari kelompok satu ke kelompok lain.
Quiz Team
merupakan metode belajar aktif yang dikembangkan oleh Mel Silberman, yang mana dalam Tipe
Quiz Team
ini siswa dibagi menjadi tiga tim. Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab untuk menyiapkan
kuis jawaban singkat, dan tim yang lain menggunakan waktunya untuk memeriksa catatan.