Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

14

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

Kuat atau tidaknya minat baca dalam diri seseorang bergantun pada ada dan tidaknya kemauan seseorang untuk mencapai tujuan. Dengan adanya niat untuk mencapai suatu tujuan pastinya seseorang sudah mengantongi kemauan yang kuat, dalam hal ini adalah kemauan untuk membaca. Untuk mendorong minat baca adalah dengan meningkatkan jumlah bacaan serta presepsi siswa terhadap peranan bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Seseorang akan tumbuh minat untuk membaca bahkan menguatkan minatnya apabila didasari oleh keingin tahuan yang kuat serta seberapa besar tujuannya mencari berbagai informasi melalui bacaan. Semakin kuat minat membaca akan semakin kuat pula komitmen diri bahwa membaca merupakan kegiatan yang dianggapnya sebagai kebutuhan. Crow and Crow Anik Tri Rahayu, 1999: 31 mengemukakakn faktor- faktor yang mendasari adanya minat baca adalah sebagai berikut. a. Faktor dorongan dari dalam yaitu yang berhubungan erat dengan dorongan fisik yang merangsang individu untuk mempertahankan dirinya yang berkaitan dengan kebutuhan fisik. b. Faktor motif sosial yaitu faktor yang dapat membangkitkan minat untuk melakukan aktivitas tertentu demi memenuhi kebutuhan sosialnya. c. Faktor emosional yaitu faktor emosi perasaan yang erat hubungannya dengan obyek tersebut dan kemudian berhasil sehingga dapat menimbulkan perasaan senang dan puas. Minat membaca merupakan suatu kegemaran dan kepuasan bagi anak yang menganggap membaca adalah kebutuhan dalam kehidupannya. Semakin kuat kebutuhan akan membaca maka akan semakin kuat dan bertahan pada minat tersebut. Semakin sering minat 15 diekspresikan dalam suatu kegiatan, minat tersebut akan semakin kuat. Sebaliknya jika minat membaca tidak disalurkan tentunya minat baca akan menjadi padam. Hal ini dikarenakan seseorang mengalami rasa bosan karena tidak dirangsang oleh suatu kegiatan yang dianggapnya menantang. Banyak sekali faktor yang sangat mempengaruhi minat membaca baik itu dari dalam diri maupun dari lingkungan, karena itulah keadaan sekitar perlu diperhatikan karena dapat berdampak pada diri sendiri. Seperti halnya seseorang yang dikenalkan pada buku-buku bacaan sejak dini maka akan lebih mengenal betapa luasnya wawasan yang ada pada setiap buku bacaan sehingga akan menjadikan membaca adalah sebagian penting dari hidupnya. Jelas sekali bahwa kebiasaan akan mengubahnya menjadi sebuah kegemaran. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat baca pada umumnya dan minat baca pada khususnya menurut Abu Ahmadi 1992: 150-151 adalah sebagai berikut. a. Pembawaan Bila pembawaan minat siswa itu tinggi, maka siswa itu akan memiliki dorongan dan semangat tinggi dalam melaksanakan kegiatan membaca. Bigitu pula sebaliknya. b. Latihan dan kebiasaan Menumbuhkan latihan dan kebiasaan membaca dalam diri merupakan hal paling utama yang harus dilakukan para pembaca dan para pendidik. 16 c. Kebutuhan Adanya kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian terhadap objek tersebut. d. Kewajiban Membaca adalah sebuah perintah dari langit. Pentingnya membaca dalam pandangan Islam tergambar dalam ayat yang pertama kali turun kepada Rosulullah. e. Keadaan jasmani Sehat jasmani juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi minat baca. Jika kondisi jasmani terganggu kesehatannya maka secara otomatis yang bersangkutan tidak dapat beraktivitas banyak dan minat akan berkurang. f. Suasana jiwa Jiwa adalah daya hidup rohaniyah yang bersifat abstrak yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan. g. Suasana sekitar Suasana sekitar yang kondusif secara absolute diakui sebagai stimulus dalam meningkatkan minat secara umum. h. Kuat tidaknya rangsangan Adanya rangsangan yang membangkitkan gairah dan memotivasi siswa menumbuhkkan semangat dan antusiasme sehingga akan berpengaruh pada peningkatan minat seseorang. Dalam membangun minat baca diperlukan bantuan serta partisipasi aktif dari seluruh komponen mulai lingkungan sekolah guru,