b. Jenis-jenis Saham
Saham yang diterbitkan emiten ada 2 macam, yaitu saham biasa common stock dan saham istimewa preferred stock. Perbedaan saham ini berdasarkan pada
hak yang melekat pada saham tersebut. Hak ini meliputi hak atas menerima dividen, memperoleh bagian kekayaan jika perusahaan dilikuidasi setelah dikurangi semua
kewajiban-kewajiban perusahaan. 1 Saham biasa common stock
Saham biasa adalah saham yang tidak memperoleh hak istimewa. Saham biasa merupakan sekuritas yang menunjukkan bahwa pemegang saham biasa memiliki
hak kepemilikan atas aset-aset perusahaan. Pemegang saham memiliki hak suara untuk memilih direktur ataupun manajemen perusahaan dan ikut berperan dalam
pengambilan keputusan penting perusahaan dalam RUPS. Investor membeli saham biasa belum tentu mendapatkan pendapatan secara tetap
dari perusahaan. Meskipun investor tidak memiliki pendapatan yang tetap, investor dapat memanfaatkan fluktuasi harga saham untuk memperoleh
keuntungan selisih harga atau capital gain. 2 Saham preferen preferred stock
Saham preferen merupakan saham yang memberikan hak untuk mendapatkan dividen dan bagian kekayaan pada saat perusahaan dilikuidasi lebih dahulu dari
saham biasa, di samping itu mempunyai preferensi untuk mengajukan usul pencalonan direksikomisaris Anoraga dan Ninik, 1995. Ciri-ciri dari saham
preferen yaitu:
a Hak utama atas dividen Pemegang saham preferen mempunyai hak lebih dulu untuk menerima
dividen sebelum dividen dibagikan kepada para pemegang saham biasa. b Hak utama atas aktiva perusahaan
Dalam hak likuidasi, pemegang saham preferen berkedudukan sesudah kreditur biasa tetapi sebelum pemegang saham biasa. Mereka berhak
menerima pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham preferen sesudah para kreditur perusahaan termasuk pemegang obligasi dilunasi.
c Penghasilan tetap Penghasilan bagi para pemegang saham preferen biasanya berupa jumlah
yang tetap. d Saham preferen kumulatif
Dividen yang tidak terbayar tetap menjadi hutang perusahaan dan harus dibayar dalam tahun tersebut atau tahun-tahun berikutnya jika perusahaan
memperoleh laba yang mencukupi. Tunggakan pada para pemegang saham preferen harus dilunasi terlebih dahulu sebelum pemegang saham biasa
mendapat pembagian dividen. e Tidak mempunyai hak suara
Para pemegang saham preferen tidak mempunyai hak suara dalam rapat umum pemegang saham.