c. Harus tersedia data bid and ask price yang diwakili oleh data closing price, jumlah saham beredar, volume transaksiperdagangan, harga saham, dividend
per share, dan earnings per share selama periode 2011-2013.
2. Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan nilai
standar deviasi. Berdasarkan hasil analisis data, dapat dideskripsikan sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Holding_Period
30 3,0000
33,0000 7,366667
6,4779910 Bid_Ask_Spread
30 ,0895
,3088 ,171504
,0477095 Market_Value
30
184.800.000.000 2.995.782.932.360.000 181.041.930.440.554 537.015.569.281.893
Variance_of_Return 30
,0018 ,0963
,016502 ,0218704
Dividend_Payout_Ratio 30
,2358 ,9472
,481547 ,1882057
Valid N listwise 30
Berdasarkan hasil statistik deskriptif dalam tabel 2, dapat diketahui gambaran dari masing-masing variabel sebagai berikut:
a. Holding period saham perusahaan manufaktur periode 2011-2013 Tabel 2 menunjukkan bahwa besarnya holding period saham perusahaan
manufaktur dari 30 sampel berkisar antara 3 sampai 33 dengan rata-rata 7,3667 pada deviasi standar 6,47799. Holding period saham tertinggi terjadi pada
perusahaan Astra International Tbk ASII pada tahun 2011 sebesar 33, sedangkan holding period saham terendah terjadi pada perusahaan Arwana Citra Mulia Tbk
ARNA, Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN, Indofood Sukses Makmur Tbk INDF, dan Semen Gresik Tbk SMGR pada tahun 2011, sedangkan pada tahun
2012 terjadi pada perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk INDF dan Semen Gresik Tbk SMGR. Pada tahun 2013 terjadi pada perusahaan Indofood Sukses
Makmur Tbk INDF, Semen Gresik Tbk SMGR, dan Kalbe Farma Tbk KLBF sebesar 3.
b. Bid-ask spread perusahaan manufaktur periode 2011-2013 Tabel 2 menunjukkan bahwa besarnya bid-ask spread perusahaan
manufaktur dari 30 sampel berkisar antara 0,09 sampai 0,31 dengan rata-rata 0,1715 pada deviasi standar 0,04771. Bid-ask spread saham tertinggi terjadi pada
perusahaan Arwana Citra Mulia Tbk ARNA pada tahun 2013 sebesar 0,31, sedangkan bid-ask spread terendah terjadi pada perusahaan Indofood Sukses
Makmur Tbk INDF pada tahun 2012 sebesar 0,09. c. Market value perusahaan manufaktur periode 2011-2013
Tabel 2 menunjukkan bahwa besarnya market value saham perusahaan manufaktur
dari 30
sampel berkisar
antara 184.800.000.000
sampai 2.995.782.932.360.000 dengan rata-rata 181.064.106.440.554 pada standar deviasi
537.007.849.565.155. Market value saham tertinggi terjadi pada perusahaan Astra International Tbk ASII pada tahun 2011 sebesar 2.995.782.932.360.000,
sedangkan market value terendah terjadi pada perusahaan Alumindo Light Metal Industry Tbk ALMI pada tahun 2013 sebesar 369.600.000.000.